Tlining...
Suara kinclingan toko berbunyi ketika mika membuka pintu.
"Selamat datang nak mika. Hari ini mau roti isi daging lagi?"
"Iya mba uun. Oh iya hari ini aku beli 2 ya rotinya. Hari ini aku laper banget,gk sempet makan siang di kantin"
"Hahaha,kenapa gak makan?"
"Tadi di kantin muridnya banyak banget,serem liatnya"
"Hahaha,, ini rotinya nak mika"
"Ah,makasih. Ini duitnya"
"Silahkan datang kembali"
Klining...
Sesampainya di rumah..
"Aku pulang".
Singg..
Gk ada orang..
Mika pun langsung ke kamar lalu ganti baju. Kemudian mika mengambil mp3 dan merebahkan tubuhnya ke kasur.
"Kryuukk.. Laper banget elah. Ku makan roti yg ku beli tadi ah"
"Nyam,nyam,nyam. Roti ini selalu saja enak. Kapan kapan aku mau coba buat deh"
Tinn..tinn..tinn..
"Eh,itu kan suara mobil mama. Tumben banget udh pulang"
Mika pun segera menuruni tangga dan menghampiri mamanya.
"Mika! Mama pulang~"
"Mama~selamat datang"
"Wah anak mama yang cantik ini terlihat senang sekali. Ada apaan ini ya?~"
"Mika senang karna mama tumben banget pulang cepet. Loh kok mama bawa apaan itu banyak banget?"
"Oh, ini? Mama abis belanja gara gara dapet uang tip lebih. Well,mama beliin kalung buat kamu"
Mika pun membuka bungkusan yg di beri oleh mama nya. Aneh. Kalung itu sangat aneh. Terdapat batu permata berwarna merah marun yang berbentuk daun semagi bersisi 4. dan di pinggirannya terdapat sentuhan warna chocolate dark. Yang lebih aneh nya lagi,terdapat tulisan "chii" di tengah tengah batu itu. Walaupun tidak terlalu jelas.
"Aneh. Makasih"
Dengan perasaan tidak terlalu suka dengan kalung itu, mika pun mencoba memakainya.
"Lumayan bagus untukku. Aku akan memberi tahu zen besok"
Pernahkah kamu merasa kesepian karna sesuatu pernah terjadi padamu? Tetapi kamu lupa apa yg telah terjadi sebelumnya. Dan bisa saja kamu mengingatnya tetapi kamu berusaha melupakannya untuk keuntungan mu sendiri. Semua jawaban itu ada pada dirimu sendiri...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Mizuno~datanglah kepadaku. Kembalilah ke sini..aku akan menyambut mu dengan meriah...."
Keesokan harinya..
"Mika! Pagi"
Zen langsung menghampiri mika dengan senyuman yg super tampan itu.
"Pagi juga, zen. Nanti pulang sekolah jadikan nemenin aku?"
Yaelah nih anak masih inget aja. Pikir zen dalam hati
"Etto...em jadi kemana ya? Gw lupa..hehe"
"Jangan bilang kamu amnesia mendadak ya?! Kemaren kamu udah jadi mau nemenin aku!"
"Iya gw inget kok. Jam 3 gw tunggu di taman sekolah"
"Horee.. Btw, aku baru di beliin kalung baru oleh mama. Lihat deh bagus gk?"
"Kelihatan aneh batu ini. Beli dimana?
"Gak tau"
"Coba ku lihat sebentar"
Zen melihat kalung itu dengan seksama. Tanpa sadar wajah zen terlalu dekat jaraknya dari wajah mika. Mika langsung menutupi wajahnya karna tersipu malu
"Lu kenapa?kok di tutupin?*
"Wajah kamu terlalu deket,zen"
"Ah benarkah?maaf ya"
"I-iya"
Tengg..tengg
"Udah bel nih. Aku kekelas dulu ya"
"Iya. Ah hampir lupa. Nanti jam makan siang ke taman belakang ya"
"Oke"
Di kelas mika..
"Woi guru dateng, pak kino dateng tuh" gaduh suara anak anak d kelas
"Selamat pagi semua. Kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk dan perkenalkan diri"
"Hai. Amatsu hiragi. Panggil agi. Salam kenal semua"
Cowok itu tampak lesu. Sebenarnya dia tampan tapi sayangnya terlihat lesu.
"Woy cogan weh cogan tuh!" kata seorang murid perempuan.
Anak baru yang agak menyeramkan. Gumam mika.
"Nah agi,silahkan duduk di sebelah mizuno ya"
"Baik pak".
Kriett.. Agi menarik kursinya kemudian duduk di samping mika. Mika pun menatap agi lalu tersenyum kepadanya.
Tetapi setiap kali mika melirik ke arah agi, agi pasti selalu memandangi mika. Bukan. Bukan melihat wajah mika. Tetapi melihat ke yang lain. Ke arah kalung baru mika.
"Ada apa gi?"
Agi tetap masih memerhatikan kalung itu.
"Agi?" panggil mika
Agi masih tidak menyahutinya.
"Hey!!"
Agi pun terlonjak kaget. Dan bertanya kepada mika.
"Kenapa?"
"Dari tadi kamu ngapain sih? Liatin apaan? Sampai sampai aku memanggilmu dua kali tidak ada respon sama sekali. Dan kelihatannya fokus sekali"
"Tidak,hanya sedang memerhatikan kalung itu. Sepertinya tidak asing. Dan sepertinya aku pernah melihatnya"
"Di mana?" mika pun penasaran.
"Entahlah" agi langsung memalingkan wajahnya ke papan tulis.
"Aneh banget. Dia siapa sih? Tinggal dimana?pindahan dari sekolah mana? Dia aneh!" dengus mika kesal.
🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌
Yo semua~
Gomenasai/mianhae~
Ceritanya agak gaje :v dan kebanyakan typo :v*maybe
Jangan lupa Vment ya~
Dan follow my ig:@alifahfia4771
*promot dikit elah :'vSalam cinta untuk semua~
Muachchh~!*tebar ciuman :v
