FIRST KISS

28 5 5
                                    

Hutan?

*****

Mika tiba di suatu tempat setelah kejadian terisapnya mereka oleh pusaran hitam di ruangan misterius itu. Mereka mencoba keluar dari hutan yang sangat lebat dan luas.

"Zen,ayo kita cari jalan keluarnya. Disini sangat gelap dan ... Bau amis" keluh mika ke zen.

"Bau amis? Uweekk..bau banget. Mual ih!. Ayok cari jalan keluarnya"

Mereka terus menelusuri hutan itu dan mencari jalan keluarnya.
Jika mereka tidak mencoba keluar bersama sama,kemungkinan 80% mereka akan mati kelaparan yang diakibatkan karena tidak bisa menemukan jalan keluarnya.

Mereka menemukan banyak tengkorak manusia dan hewan berserakan di mana mana. Jijik + nyeremin! Batin mika.

Hari sudah gelap, matahari mulai bergantian dengan bulan yg sangat indah saat malam hari. Namun malam yang indah itu tidak seindah nasib mereka berdua

"Kapan kita keluarnya sih? Laper gw nih. Lagian ini kita dimana sih?!"

Hufftt... "Sabar aja dulu. Siapa tau nanti ada orang lewat ,terus kita minta tolong deh" balas mika.

Sudah dua jam berlalu. Mereka masih belum menemukan jalan keluarnya. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak di bawah pohon.

"Kryuukk..kryuukk.. Ahelah ni perut udah gak bisa diajak kompromi. Demi apapun gw laper banget" bunyi perut zen dengan wajah memerah gara gara malu perutnya bunyi dengan keras.

"Iya nih laper. Kalo gitu lebih baik kita tidur aja di sini. Tunggu besok pagi dan kita lanjut perjalanan kita" usul mika.

Tidak lama kemudian,mika sudah memasuki alam mimpinya dan bersandar di bahu zen.

Zen memerhatikan wajah manis mika yang dinaungi oleh sinar cahaya bulan yang begitu indah. Zen mengelus pipi mika.

Dia sangat menyayangi mika. Lalu dia mendekatkan wajahnya ke mika. "Maafin gw,mika. Gw harus ngelakuin ini karena keegoisan gw sendiri". Setelah itu zen pun menyusul mika ke alam mimpinya.

****

Seorang prajurit memasuki ruangan dengan membawa beberapa informasi.

"Hormatku,Yang Mulia. Saya ingin memberitahu anda, bahwa adik anda yaitu yang mulia Zen xaviere griffiths"kata salah satu pengawal.

"Baiklah. Silahkan kerjakan tugasmu kembali" perintah pangeran achille.

'Akhirnya,kau menepati janjimu, adikku sayang..'

****
Sinar cahaya matahari mulai terasa hangat di pipi mika. Mencoba membuka mata perlahan lahan dan dia terkejut melihat zen tidur dipangkuannya.

Reflek,mika langsung mendorong zen dan tersungkur jatuh.

"Kyaaa!!!"

Tidak lama kemudian zen bangun dan mengucek matanya.

"Selamat pagi tuan putri" zen tersenyum dengan manis kearah mika.

"Pagi juga" mika memalingkan wajahnya karena malu dengan kejadian tadi

"Kenapa lu tadi ngedorong gw hah? Sakit tau kepala gw" sambil ngelus ngelus kepalanya yang kesakitan

Mika menunduk malu,wajahnya memerah karena malu. "maaf,aku tadi terkejut melihatmu tidur di pangkuanku. Aku tidak terbiasa dengan itu"suara mika pelan..

Zen ketawa gara gara perkataannya mika.

Tiba tiba zen mendekati wajahnya ke mika,, dan...

Cupp..

Sebuah benda kenyal mendarat di bibir mika. Terkejut bukan main,wajah mika tambah memerah..

Zen segera melepas bibirnya dari mika. "You're first kiss,right?. Wajah lu merah banget tuh..hahaha"

"My first kiss.." sambil mengelus bibirnya. Dia langsung berdiri dan meninggalkan zen pergi.

"Woi,mau kemana lu? Tungguin gw lah"
Langsung pergi menghampiri mika yg sedang tersipu malu.

"Mau nyari jalan keluar! Ayo cepetan!"

Zen hanya tersenyum jahil ke mika.

"Hihihi.. ayo!"

****

Di sekolahan mika...

Kringg..kring...

"Gi,temen sebelah lu mana?"kata rio temen klub basket agi.sekelas dengan mika dan agi. Rio juga tetangga agi. Mereka pun menjadi teman dekat agi.

"Entah. Mungkin telat" menggedikkan bahu.

'Mika ya? Sepertinya pernah liat di suatu tempat.. siapa ya?.' Batin agi.

'Mika...'

*******************************************
Yoo~ maaf telat update..
Gara gara kehabisan ide nih... :'(
Vomment jangan lupa ya...
Jangan lupa klik tanda bintang di atas (*).. wokeh?!... :v

I Know.. My Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang