*Mika prov :
'Apa apaan sih zen itu. Baru bangun tidur udah nyium bibir segala sih. Udah mana tadi tidur dipangkuan aku. Kek gak punya salah aja !'
Aku mencoba menghindari zen. Sungguh memalukan. Aku masih teringat kejadian tadi. Aku mencoba menundukkan kepala untuk menutupi wajahku yang terlalu merah.
"Nee, lu kenapa ka? Marah ya? Maafin gw ya?" Tiba tiba zen menepuk pundakku. Aku tersentak kaget dan reflek menengok ke zen. "Tidak. A-aku tidak ma-marah. Lu-lupakan kejadian yg tadi ya" . Aku tergagap menjawab pertanyaan zen tadi. Setelah itu dia hanya memberi senyuman lebar.. "bodoh!",kenapa dia begitu sangat naif sekali..
Tak..tik..tuk..tak..tik..tuk..
Kereta kuda? Batinku. aku segera membisikkan ke zen,"hei,kita coba minta bantuan kedia yuk?". Kemudian ada seorang pria turun dari kudanya.
"Ah,tuan pangeran zen. Untung saya menemui anda disini. Pangeran achille menyuruh saya untuk mencari anda dan menjemput anda", pria itu menunduk dan memberi hormat ke zen. Aku heran, siapa yang pangeran zen? Siapa pangeran achille? Aku tak pernah mengetahui kalau zen itu seorang pangeran.
"Anoo,, zen? Siapa achille itu?" Tanyaku ke zen. Banyak sekali pertanyaan yang ingin ku tanya semua ke zen. Tapi zen hanya bilang "nanti saja ku jelaskan. Ayo kita naik saja dulu. Ketika udah sampai disana,aku akan menjelaskannya". Tanganku langsung di genggam zen dan mengajakku masuk kedalam kereta itu.
Membingungkan.. batinku.
*Author pov:
Mereka pun pergi menggunakan kereta kuda tadi. Akhirnya mereka berhasil keluar dari hutan itu dengan selamat. Selama perjalanan, hanya ada keheningan diantara mereka. Mika masih di penuhi berbagai pertanyaan yg tidak ia ketahui.
Setelah beberapa menit kemudian,mereka tiba di kota yarl. Terlihat banyak sekali orang yang berlalu lalang. Itu semua membuat mika terkagum. Di pinggiran jalan banyak tukang makanan yang belum pernah mika liat. Kalau di pikir pikir lagi,sejak kemarin mereka belum makan apapun.
Dan akhirnya mika membuka mulutnya dan menarik lengan baju zen, "zen,aku lapar. Kita beli makanan yuk yang dipinggir jalan itu. Sepertinya terlihat enak. Aku lapar...".
Zen hanya menggeleng menandakan jawabannya 'tidak'. "Sebentar lagi kita sampai. Apa kau lihat bangunan yang sangat besar di depan sana? Kita akan makan di sana"sahut zen. Mika hanya bisa terdiam mendengarnya dan termenung sambil lihat pemandangan di jendela.
****
Disekolah...
"oke anak anak,sebelum mengajar bapak absen dulu ya?. Amatsu hiragi?"
"Hadir"
"..."
"Hadir"
Semua anak murid hadir,ketika mengabsen nama mika...
"Mitsuko kazuto?"
"..." tidak ada jawaban
"Dimana kazuto-san?"
Tidak ada yang tau dimana mika. Tidak ada yang tau kalau mika ada di 'dunia lain'.
"Kalau begitu , bapak alfa-in saja"
****
Sedangkan itu,pagi tadi mama mika baru bangun tidur. Setelah itu mama mika memeriksa kamar mika.
Kosong. Tidak ada mika di kamar. "Mungkin dia berangkat lebih pagi tadi".
****
Setelah perjalanan yang lumayan lama,akhirnya mereka sampai di tujuan. Yah, sebuah bangunan kerajaan yang sangat megah.
![](https://img.wattpad.com/cover/135175877-288-k907653.jpg)