Sakamaki

881 45 1
                                    

Mui bermaksud untuk tinggal di mansion Sakamaki. Dia mengetuk pintu mansion Sakamaki dengan gugup. Kurang PD mbak nya, yaa?!😆//plak!/

TOK!TOK!TOK

Setelah pintu mansion itu di ketuk, secara otomatis terbuka sendiri. Mui hanya melangkah kan kaki nya yang gemetaran itu memasuki mansion Sakamaki. Dia terus berusaha agar hati dan dirinya bisa tenang kembali.

Mui pov

Aku hanya melihat lihat keadaan di mansion itu. Saat aku masuk ke mansion itu cukup jauh, tiba-tiba pintu mansion tertutup sendiri.

KREKK!!!

"Nani?"gumam ku sendiri membalik'kan badan ku menghadap pintu mansion.

Lalu aku balik badan lagi dan memasuki mansion itu lebih dalam. Tiba-tiba saja ada seseorang yang memegang tangan ku sehingga langkah ku terhentikan oleh nya.

"Chotto! Siapa kau?"tanya nya yang tak asing adalah Ayato.

"Wa..watashi Mui Ferishuki"jawab ku seraya membalikkan badan ku menghadap Ayato.

"Ikut dengan ku!"perintah nya menarik ku ke ruang keluarga.

Ayato dengan cepat langsung mendorong ku sehingga aku jatuh tertidur di sofa yang lumayan panjang. Ayato langsung menindi'i aku dengan cepat. Tiba-tiba ada suara laki-laki yang sangat tegas dan dia berkacamata dan berambut purple-black.

"Ayato! Hentikan perbuatanmu! Jika kau ingin melakukan itu, sebaiknya di kamar mu saja!"perintah laki-laki tersebut tak asing adalah Reiji pada Ayato.

"Sial, Reiji!"gumam Ayato kesal pada Reiji.

Ayato langsung bangkit dan membantu ku duduk.

"Siapa namu?"tanya Reiji pada ku tegas.

"A..aku..Mui Ferishuki"jawab ku pada nya.

"Mui-chan, kenapa kau ke sini?"tanya Reiji tegas pada ku.

"A..aku di kirim ayah ku kesini. Aku tidak tahu mengapa alasan nya. Ta..tapi ayah ku bilang dia akan pergi ke A..Amerika. Ja.. jadi aku di kirim kesini. Ha..hanya itu" jawab ku sedikit gugup dan ragu hanya untuk mencari alasan itu.

Reiji hahya mengangguk mengerti pada ku dan hanya menyilangkan tangan nya dari tadi.

Tiba-tiba ada seseorang yang menjilat telinga ku. Pria itu memakai topi fedora di kepala nya.

"Aa.."teriakku kecil dan pelan.

"Kau manis,Bitch-chan"ujar nya tak lain Laito. Vampir yang paling mesum di dunia ini.

Tiba-tiba ada juga yang kedua. Pria satu ini berambut light purple dan selalu memeluk boneka teddy bear.

"Matte!"perintah ku pelan pada pria yang memeluk boneka teddy tak lain bernama Kanato.

"Aku suka melihat wajah mu itu!"balas nya pada ku.

"Kalian berdua! Hentikan sikap kalian pada tamu kita!"perintah Reiji tegas pada Kanato dan Laito.

"Kembaran biadab ku saja boleh melakukan itu,masa' aku aku gak boleh?!" ujar Ayato kesal pada Reiji.

Aku hanya terdiam seribu bahasa. Tiba-tiba muncul 2 pria berambut blonde yang tidur di sofa panjang juga. Kalau tak asing dia itu Shuu. Dan yang ke dua, Subaru berambut putih. Dia juga sering di bilang si stundere.

"Mui-chan! Kau boleh tinggal di sini. Dan aku akan perkenalkan semua anggota keluarga Sakamaki. Dia anak tertua tapi malas, Shuu Sakamaki.."ujar Reiji sambil menunjuk ke arah Shuu yang asik tidur.

My Vampire(Diabolik Lovers) ||SLOW UP||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang