My Vampire(Diabolik Lovers) ||SLOW UP||

Tsukinami

HEY HEY HEY!!

Nungguin ya?

:V

Sorry ya semua gw baru up

Namanya juga SLOW UP, yekan?

Dari hasil komen di chapter sebelumnya paling banyak komen "Lanjut", lah ya pokok gitu dah

Walo pun komennya ga terlalu ramai ya:v

Tapi No Problem lah

Alah sok inggris gw:v

Ok lah, no bacod

Silahkan baca! Maaf kalau GJ

Ayato menghentikan langkah Yura. Dia memegang tangan Yura sangat erat. Yura hanya tersenyum tipis pada Ayato.

"Mau kemana kau?"tanya Ayato tegas dan geram pada Yura. Yura hanya membalikkan badannya menghadap Ayato dan dapat di lihat oleh seluruh vampir.

"Aku? Hahaha...tentu aku akan ikut pergi bersama keluarga Tsukinami ini. Aku juga akan sering mengunjungi kalian semua. Jangan khawatirkan aku! Karena aku adalah Ratu vampir yang legendaris. Darah ku manis dan dapat membuat vampir maupun yang lainnya abadi,dengan cara..menggigit 10 kali dalam sehari. Pasti kalian bingung. Sudahlah..lupakan tentang ini semua! Sampai jumpa"jawab Yura.

"Kau..."geram Subaru.

"Jangan selalu menyalahkan aku!"balas yura yang mendengar geraman Subaru.

Tak lama kemudian, Yura berteleport bersama frist blood vampire. Semua vampir yang ada di sana hanya melongo. Diam tak berkutik. Masih mencerna kejadian barusan.

Mamong:v

.

.

Di kastil Tsukinami, Yura berdikusi dengan keluarga Tsukinami di ruang keluarga. 

"Apa kau akan tetap berwujud seperti ini?"tanya Carla khawatir pada Yura.

"Hmm"Yura hanya ber- hm ria.

"Bukannya itu hal yang bagus,nii-san! Yura-sama!"sahut Shin dengan semangatnya yang 45.

"Apa Yura-sama tidak keberatan?"tanya Carla sedikit tidak percaya diri pada Yura.

"Kau bercanda? Itu ide yang bagus sekali. Memang lebih baik aku kembali dalam wujud vampir ku saja"jawab Yura senang.

"Kau juga termasuk frist blood kan?"tanya Shin memastikan Yura.

"Tentu aku frist blood vampire"jawab Yura dengan tersenyum manis.

"Yura-sama memang cantik kalau sedang tersenyum ya"ujar Carla dan Shin memuji Yura dengan senang hati.

"Terima kasih banyak. Tapi,bagaimana nasib mereka yang ada disana?"gumam Yura merasa khawatir. "Apa aku melakukan hal yang salah?"

"Tentu saja tidak. Mereka mungkin sudah melupakan kejadian itu"jawab Shin.

"Aku rasa tidak mungkin. Karena mereka melihat langsung apa yang telah Yura-sama lakukan itu sangat menakutkan. Gadis yang terlihat baik dan lugu bisa saja berbuat seperti itu. Mereka pasti akan berpikiran seperti itu"sahut Carla sangat cemas.

"Lupakan saja! Sekarang intinya kita hanya akan melanjutkan hidup kita biarkan saja apa yang akan mereka lakukan dan mereka pikirkan. Kita hanya harus lanjut pada kehidupan kita"jelas Yura pada mereka semua yang mengangguk paham.