My Vampire(Diabolik Lovers) ||SLOW UP||

Mukami

Mui pov

*Dalam Sekolah*

Aku berhasil lolos dari mereka dan waktu sudah lebih dari 2 jam pelajaran. Aku langsung berencana untuk pergi ke perpus sekolah.

.

.

*Perpustakaan Sekolah*

KREEKKK!!!

Aku membuka pintu perpus sedikit gemetaran. Aku masuk dan melihat keadaan sekeliling. Untung nya saja sepi. Aku bisa bebas dan tidak malu-malu lagi. Aku terus berjalan menuju satu persatu rak buku yang cukup banyak. Aku berusaha untuk mencari buku yang aku cari. Sapa tau ada.

Aku menuju rak yang ke tiga. Dan di sana lah aku menemukan buku yang aku cari. Buku itu termasuk buku sihir. Letak buku itu berada di tempat paling atas sendiri. Sementara aku tidak bisa meraih nya.

Tiba-tiba saja ada seorang yang mengambilkan buku itu untuk ku.

"Te..terima kasih"ujar ku pada orang tersebut.

Karena aku sadar kalau dia adalah Ruki, aku langsung lari kecil menuju kursi khusus membaca. Ruki hanya terus mengikuti ku sampai dia duduk di samping kanan ku sambil membaca buku yang ia baca.

"Kenapa kau selalu berusaha menghindar?" tanya Ruki ingin tau pada ku.

"Wa..watashi... Ne..."aku bingung harus menjawab apa.

BRAAKKK!!!

Tiba-tiba ada yang membanting pintu perpus. Sosok yang tiba-tiba muncul adalah Ayato dan Laito. Mereka berlari kecil menghampiri ku.

'Selamet~~~ Alhamdulillah'batinku sangat bahagia.

"Pancake! Ikut dengan ku!"perintah Ayato yang membuat ku kaget plus bingung.

"Ma..mau kemana?"tanya ku pada Ayato.

"Mengerjakan PR kami"jawab Laito mendahului Ayato.

"Kenapa tidak sama Reiji-san?"tanya ku lebih heran dari yang sebelum nya.

"Kau ingin kami mati?"tanya balik Ayato denagn tatapan yang dingin. Begitu juga Laito.

Aku sangat merasa bersalah. Tiba-tiba Ayato dan Laito sadar kalau di perpus itu juga ada Ruki.

"Kenapa ada kutu buku di sini?"tanya Laito lebay pada ku.

"I..itu.."aku hanya bingung menjawab pertanyaan Laito.

"Ngomong-ngomong..Ruki-kun itu kan rival nya kakak biadab gue yang sangat ego. Pasti setelah ini tengkar"sambung Laito.

Hening sejenak

BRAKK!!!

Tiba-tiba ada lagi yang membuka pintu dengan keras. Dan saat dia masuk, ada sosok Reiji yang hanya tersenyum tipis pada semua yang ada di perpus itu. Sementara Ayato dan Laito terus mengeluarkan keringat dingin dan gemetar.

"Ayato! Laito!"panggil Reiji tegas yang membuat mereka jadi tambah merinding.

"Kami akan ke kelas!"balas Ayato dan Laito kompak dan langsung ngibrit ke kelas.

"Mui-san! Kau ikut?"tanya Reiji pada ku.

"Nanti aku nyusul"jawab ku pada Reiji.

"Baiklah. Ruki-kun! Jangan kau sakiti Mui Sakamaki!"perintah Reiji tegas pada Ruki berlalu pergi.

"Sakamaki? Aku bukan bagian dari keluarga nya'kan?"gumam ku heran sendiri.

Aku segera mengambil buku yang ingin ku pinjam. Tetapi Ruki menghentikan ku dengan pelukan nya. Aku hanya terdiam sejenak lalu berusaha melepas pelukan nya yang erat.