My Vampire(Diabolik Lovers) ||SLOW UP||

Aku Pulang

*Mansion Sakamaki*

Setelah Laito mengajak Mui dan sampai di mansion Sakamaki, mereka berdua tidak di sambut sama sekali. Mui pun mulai berfikir bila rencana nya akan gagal. Tetapi dia tidak berusaha untuk menyerah.

Tiba-tiba saja Ayato muncul di sebelah Mui dan duduk di samping nya di sofa yang cukup panjang. Wajah Ayato cerah dan bersinar terang semenjak kepulangan Mui di mansion Sakamaki. Ayato terus menerus menanyakan banyak hal pada Mui.

"Kau selama ini pergi ke mana saja?"tanya Ayato berusaha menahan rasa ingin tau nya pada Mui.

"A..aku di culik keluarga Mukami. Tetapi aku bisa lolos dari 4 vampir itu"jawab ku yang membuat semua anggota keluarga Sakamaki muncul dan berkumpul di ruang keluarga. Dan wajah Ayato pun hanya bisa terkejut mendengar jawaban ku pada nya.

"Jadi kau sudah mengetahui mereka itu vampir?"tanya Reiji sambil menyilangkan tangannya.

"Iya"jawab ku pada Reiji sedikit gugup.

"Kalau begitu,kami akan mengurung mu di kamar mu selama yang aku ingin kan dan kau tidak boleh sekolah sampai aku mengijinkan mu pergi sekolah!"santai Reiji mengatakan semua hal itu pada ku yang membuat ku kaget berat.

"Ta..tapi..."kalimat ku langsung di putus dan di sambung oleh Laito.

"Reiji-san memang hebat. Kalau begitu, mulai sekarang saja Mui di kurung!"ujar Laito lebay pada semua nya yang membuat ku seperti mati rasa saja/plak!/

"La..Laito-kun!"panggil ku kesal pada Laito yang hanya membersihkan topi fedora milik nya itu dari tadi.

Reiji hanya menjentikkan jari tangan kiri nya dan semua vampir berlalu pergi. Hanya ada aku dan Reiji seorang di ruang keluarga.

"Kau harus masuk kamar mu!"perintah Reiji masih dengan baik pada ku.

"Tidak!"bentak ku pada Reiji yang hanya mendengus kesal.

"Cepat masuk! Sebelum aku memakai kekerasan"balas Reiji sambil membetul kan letak kacamata nya.

Aku langsung mematuhi apa yang Rejji perintah kan. Karena aku pun juga tidak ingin di hukum oleh nya.

*Kamar Mui*

'Andai saja sekarang aku dalam wujud Yura,pasti aku tidak akan seperti ini. Jadi aku tau sekarang bagaimana rasa nya hidup bersama para vampir yang sifat nya berbeda beda. Mana mungkin adik angkat ku,Yui bisa bertahan seperti? Dalam satu hari saja ku lihat dari bola kristal ku, Yui sudah terkena anemia. Dan aku pasrah harus turun dari langit ke mansion ini hanya untuk memberikan Yui darah ku yang segar dan manis agar dia bisa hidup. Jika tidak...Ya,begitulah. Ngomong-ngomong...kapan Yui datang dari rumah nya yang berada jauh dari dunia vampir? Aku harus bisa bersabar!'batin ku terus membahas kehidupan saat ini yang aku rasa kan.

TOK!TOK!TOK!

Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamar ku. Aku langsung berjalan dan membuka pintu untuk siapa pun itu yang mengetuk pintu ku.

"Re..Reiji-san?!"ujar kaget saat melihat Reiji yang mengetuk pintu kamar ku.

"Ada seseorang yang ingin menemui mu. Cepat turun!"perintah nya berlalu hilang berteleport.

"Tadi kata gak boleh keluar kamar..tapi sekarang di suruh turun? Gendeng tu satu vampir/plak!/"gumam ku kesal pada Reiji. 

Aku menuruni tangga dari lantai 2 menuju lantai 1 dimana ada ruang keluarga.

*Ruang Keluarga*