"Kau yakin, Baek?"
Baekhyun menghela nafasnya sebelum kembali menyeruput cokelat hangat yang ada digenggamannya, "Tentu. Aku tak punya pilihan lagi, Kyung"
"Jadi bagaimana jika majikanmu itu seorang mafia? Atau mungkin tukang penyiksa? Itu benar-benar terdengar sangat buruk, Baek!" ujar seorang pria bermata rusa dengan tatapan sendu.
Baekhyun yang mendengarnya hanya tertawa renyah, ia sendiri tak memungkiri bahwa dirinya juga panik bukan main jika yang dikatakan Luhan benar adanya.
"Tapi mau bagaimana lagi 'kan? Aku sendiri tak punya pekerjaan," ucap Baekhyun.
Kyungsoo yang mendengar lirihan Baekhyun akhirnya mengelus punggung sahabatnya itu seolah menyalurkan ketegaran.
Selesai acara curhat-curhat antar ketiga sahabat itu, mereka semua pulang. Tinggal Baekhyun yang masih sibuk berkutat dengan laptop yang ada didepannya.
"Bagaimana jika yang dikatakan Luhan itu ada benarnya ya?" Baekhyun tertegun.
Ia segera menggeleng kuat mencoba untuk mengenyahkan pikiran aneh yang berputar-putar di kepalanya.
"Baiklah, Baek. Semangat!" ia berdiri lalu berjalan melangkahkan kakinya pergi dari cafe itu.
🍓🍓🍓
"Siapa dia, Sehun?" Chanyeol kini tengah memperhatikan Baekhyun dari ujung kepala sampai ujung kaki. Mencoba meneliti penampilan pelayan barunya itu.
Sehun berdehem, "A-ah, ya ini Baekhyun. Sir"
Chanyeol terperangah kaget, "Kau gila?! Aku menyuruhmu mencarikan ku seorang pelayan wanita! Bukan pria!" bentaknya.
Baekhyun yang mendengar bentakan Chanyeol itu hanya menunduk lemas. Sungguh ia tak punya pilihan lain selain menerima tawaran yang diberikan Sehun yang notabenenya adalah Sekretaris Chanyeol.
Jadi tanpa pikir panjang dan basa-basi ia langsung menerima tawaran pekerjaan yang diberikan Sehun itu tanpa memikirkan fakta yang ia kesampingkan. Katakanlah ia gila, tapi memang begitu adanya.
"Ba-Baik, Sir. Jika anda tak menyukainya, aku akan carikan pengganti lain. Dan yang pasti dia adalah wanita," Sehun berujar takut-takut. Bos-nya itu memang sangat pemarah dan sensitif, wajar saja kalau wajahnya sekarang terlihat pucat. Haha.
Chanyeol menautkan kedua alisnya, "Hem, selama kau mencari. Aku izinkan ia bekerja denganku. Tapi hanya sebatas seorang pelayan dan tidak mengganggu privasiku."
Baekhyun yang sedari tadi menunduk akhirnya mengangkat kepalanya, senyum tulus mulai merekah dibibir kemerahan miliknya.
Ntah apa yang ada di fikiran Chanyeol saat itu, namun ia juga ikut tersenyum. Sangat lebar. Hampir terlihat seperti menyeringai.
"Terima kasih, Sehun" -pcy
🌚🌚🌚
author note;
yogs.
hello, ku kambek dengan cerita baru ihiy
dariawal udah gue warn ya, ini area chanbaek. boyxboy alias gay alias homo alias fujo alias alias alias.
lu gasuka? out anjir jan ampe salah lapak.
komen gajelas?
gue tampol.
bhai.
chanbaek in your area!💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan dan Pelayan ✧chanbaek
Fanfiction❝ i miss you so badly bunny ❞ ❝ wtf you talk with me or with my ass? ❞ ❝ both of them bby ❞ - A Prologue - 🌸 warn : ✨ mature ✨ gay, boyxboy, fujo, yaoi ✨ angst? may-be. regards, 🌹chanbaek child's.