Tuan dan Pelayan ✧chanbaek

7

- t u j u h -

recommend song : Monsta X - The Tiger Moth.

oOo

Sudah 3 bulan berjalan dan yang perlu kalian ketahui sedikit adalah Chanyeol mencintai Baekhyun. Hm, mungkin lain kali akan kita bahas konspirasi kematian Kyungsoo dan keterkaitan Kai.

Hanya saja, lain kali.

Saat ini Baekhyun tengah duduk di tepi ranjang. Menunggu kekasih raksasanya untuk pulang. Sudah dua minggu lebih kedua anak adam itu tak bertemu, pasalnya pekerjaan Chanyeol memang menjadi alasan utamanya.

"Wah lihat apa yang aku temukan disini!" Baekhyun memekik senang ketika ia menemukan bandana kelinci berwarna merah muda.

Dengan telaten ia memakai bandana kelinci itu di kepalanya. Astaga! Lihatlah kelinci imut kita.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam, itu artinya sudah satu jam lebih lelaki mungil itu sibuk berkutat dengan kostum kucingnya yang pernah ia dapatkan ketika pria mungil itu masih duduk di bangku SMA.

Lihatlah! Penampilannya sekarang benar-benar menggemaskan. Dengan kostum kucing yang terlihat pas atau mungkin errgh sangat terlihat kecil di tubuhnya yang kini sudah semakin membesar.

"Kenapa kostum ini sangat sempit ditubuhku huh," baru saja lelaki mungil itu ingin melepaskan kostum itu namun tiba-tiba tangannya sudah di genggam oleh lengan besar.

Yang sudah bisa dipastikan pemiliknya adalah Chanyeol, "Kucing siapa ini? Apa kau tersesat kucing manis?"

Sialan.

Saat ini pria bertelinga peri itu sudah mengerjai tubuh selatan milik Baekhyun. Ia memainkan tangannya disana.

"Eunghh, ahh—channh" lelaki mungil itu meraung ketika tangan besar Chanyeol sudah mengocok penis mungil miliknya.

Dengan cepat raksasa itu membawa Baekhyun pada ciuman panasnya. Tak tinggal diam tangannya ia gunakan untuk meremas bongkahan kenyal di belakang sana.

"Hey jawablah jika aku sedang bertanya!" Baekhyun tersentak kaget kala Chanyeol melepas paksa ciumannya. Dengan cepat pria mungil itu memainkan kancing kemeja Chanyeol.

"Eungh Daddy, aku hanya-hh mencoba kostum sempit ini. Apa aku salah, Daddy-eungh" Baekhyun dengan sengaja membuat suaranya terdengar seperti sebuah desahan di hadapan pria bertelinga lebar itu. Membuat birahi dalam diri Chanyeol terbangun seketika.

Ketika Chanyeol ingin membanting tubuh Baekhyun, dengan cepat pria mungil itu mengecup bibir Chanyeol. "Biarkan aku yang menguasaimu lebih dulu, eungh Daddy. Nyaw"

Chanyeol menjilati bibirnya sendiri ketika Baekhyun mendudukan Chanyeol di sebuah sofa dan dengan cepat pria mungil itu menerjang raksasanya. Menciumnya dengan kasar dan membuka kancing pria besar itu dengan tepat namun tak terlalu buru-buru.

Baekhyun mengelus dada Chanyeol dan turun pada perut miliknya. "Eungh Daddy, Daddy terlihat semakin seksi dengan delapan roti disini," lelaki mungil itu mengerling nakal.

"Wow lihat! Kau sangat binal kucingku! Mari kita lihat apa yang bisa kau lakukan untuk membuatku bergairah." Chanyeol menantang dengan suara beratnya yang mulai bergetar.

Baekhyun mengangguk antusias membuat suraian rambut abu-abunya ikut naik turun membuat poni yang sangat terlihat imut dan em seksi.

Dengan cepat pria mungil itu menanggalkan bajunya dihadapan pria lapar itu. Tangan lentiknya bergerak mengelus kejantanan pria tinggi itu dengan gerakan menggoda. "Eum, Daddy? Boleh kah aku mencicipi lolipop besar milik Daddy?"