Unprecedented Pill Refiner: Entitled Ninth Young Lady

Bab 75 - Kontrol Roh Luar Biasa

Saat Ji Fengyan membuka pintu kamar kayu bakar, dia melihat tumpukan sampah ditumpuk bersama. Ada meja yang rusak, kayu kayu setengah busuk, dan bahkan beberapa tempat tidur compang-camping ...

Ji Fengyan: "......"

Dia seharusnya tidak percaya bahwa Ling He dan kelompok pria kekar itu benar-benar memiliki kemampuan untuk membersihkannya.

Sambil mendesah ringan, Ji Fengyan mengundurkan diri pada nasibnya dan mengeluarkan setumpuk kertas putih yang dia bawa padanya. Dengan cepat mengiris beberapa kertas berukuran telapak tangan dengan hanya jari-jarinya, dia kemudian merobek perban di jari yang dipotong di sisi gunung. Dengan wajah tenang, Ji Fengyan meremas tetesan darah dan mengetuk-ngetuk kertas itu dengan kepala di mana kepalanya berada.

Sebuah lemparan ringan segera setelah ~

Sosok kertas tipis itu bergoyang-goyang di udara sesaat sebelum akhirnya mendarat, dan saat mendarat mereka langsung berdiri.

"Bersihkan tempat ini. Selama waktu itu juga membantu mencari beberapa hal. "Dia berkata kepada tokoh kertas kecil yang telah disentuh oleh darah, tangannya disilangkan.

Sosok kertas kecil itu langsung menaati kata-kata Ji Fengyan dan mulai bergerak.

Dengan tenang duduk di samping, dia melihat saat sosok kecil itu menyibukkan diri dengan pekerjaan mereka.

Ghost Control Materialization. Ini awalnya metode daois untuk mengendalikan hantu dan juga seni yang dimiliki oleh banyak daois. Pada awalnya, Ji Fengyan bahkan menelitinya beberapa saat tapi setelah dia ditangkap oleh tuannya, dia dengan keras dipukul olehnya dan langsung. dilarang menggunakan seni manipulasi hantu.

Asosiasi dengan hantu bukanlah domain dari pembudidaya abadi.

Ji Fengyan tidak tahu apakah itu benar atau tidak, tapi untuk menghormati almarhum, dia tidak berencana untuk menentang teguran yang diberikan tuannya. Namun ... kontrol hantu benar-benar membuat segalanya jauh lebih nyaman. Masalahnya adalah ketika seseorang berinteraksi dengan hantu terlalu banyak, tubuh mereka akan terinfeksi dengan aura mengerikan yang merupakan penghalang terhadap kenaikan abadi. Karena begitu, Ji Fengyan bekerja di otaknya dan menemukan metode yang cerdas. Sementara dia tidak akan mengikat hantu ke tokoh kertas itu dan memerintahkan mereka untuk melakukan penawarannya, dia bisa menggunakan darahnya sebagai jangkar dan mengganti hantu itu untuk energi rohnya, sehingga bisa mengendalikan gerakan tokoh-tokoh kertas kecil tersebut untuk sementara.

Kelemahannya adalah ...

Ji Fengyan biasanya berada dalam keadaan anemia sepanjang tahun.

Selagi beberapa saat ia hilang dalam pikirannya, figur kertas kecil itu baru saja selesai dengan membersihkan kamar kayu bakar. Bahkan hal-hal yang dibutuhkan Ji Fengyan sudah ditemukan.

Sementara itu, titik-titik darah di kepala mereka menjadi redup dan redup. Langsung sampai semuanya selesai dan titik-titik darah itu benar-benar lenyap, bekas kertas kecil itu kembali ke kertas biasa, jatuh perlahan ke tanah.

Setelah dia selesai mengambil gambar-gambar kecil itu, mata Ji Fengyan sedikit terulur saat melihat meja kayu yang rusak dan tiga kayu gelondongan yang busuk dibawa keluar oleh mereka. Setelah menarik lengan bajunya dan mengambil benda yang mirip dengan pisau pahat, dia duduk dan mulai mengukir kayu tua itu.

Ling Dia melirik beberapa kali ke kamar kayu bakar yang diterangi cahaya lampu dan menginstruksikan saudara-saudara lainnya untuk tidak mengganggu Ji Fengyan setelah dia memastikan bahwa itu adalah keberadaannya.

Selain itu, wanita muda mereka terus-menerus menjadi gila sehingga mereka sudah terbiasa dengan hal itu. Tanpa perintah wanita muda mereka, akan lebih baik jika mereka dengan teliti menunggu.

Di antara serutan kayu terbang, mata Ji Fengyan berkobar dengan semangat yang kuat. Kayu kayu yang acak-acakan itu diukir dengan cara tertentu di tangannya, kayu bulat yang sudah dipahat diletakkan di sisinya. Jika ada orang lain di sana, maka mereka akan segera menyadari bahwa benda-benda yang diukirnya sangat mirip dengan anggota tubuh manusia!