Prolog

172 3 1
                                    


Jason : "Dik, kamu sudah kerjain tugas pak She WOW?"

"Iya kali jas aku ngerjain, mana aku bisa, kek biasa aku tinggal nge-game aja wkwkwkw"

Jason : "Ah kamu mah main game muluk, sebentar lagi ujian semesteran lo ?"

"Bodo amat, udah jangan line aku muluk lagi main game nih lo, kamu nganggu aja kek kucingku yang ngajak maen dari tadi"

Jason : "Ok fine, nanti kalo ada apa-apa jangan harap kamu hubungin gue!"

Jason : "Aku serius nih aku nggak akan nolongin kamu."

Aku menghiraukan pesan yang kuterima dan terus memainkan game-nya. Dan laptopku berubah menjadi semakin gelap entah mengapa. Dan semakin aku memainkan game ini laptopku semakin lemah cahayanya seperti akan mati. Dan akhirnya dia mati, istriku yang tersayang mati. My lovely laptop, sudah mati.

"Ah sial padahal tadi kurang kutembak kepalanya dan pemainan selesai. Ah my lovely wife kenapa kau tidak mendukungku kali ini. Aku akan ngambek padamu untuk waktu yang lama karena dirimu aku kalah bertarung." Aku marah tapi Aku terus memeluk erat laptopku. Mungkin dipikir orang aku sudah gila menganggap laptopku sebagai istriku. Iya laptop satu-satunya yang sudah menemaniku 6 tahun belakangan ini. Laptop ini adalah laptop keberuntunganku aku akan sedih bila aku tak dekat dengannya. Aku merasa lebih baik membawanya tiap hari ketimbang membawa handphone yang tak berguna dan membuatku emosi setiap hari kali aku melihat line temanku yang suka mengomelliku ketika aku tidak cepat membuat tugas kuliah. Iya dia Jason si dewa coding, meskipun aku banyak tak suka akan kelakuannya padaku tapi dia cukup membantuku dalam setiap tugas kuliah yang sangat mengesalkan ini. Yah dia teman yang cukup mengesankan bagiku maksutku dia selalu membantuku meretas apapun yanng telah dihapus di internet untuk kesenanganku tahulah laki - laki suka apa?

"Oh tidak aku akan menyelamatkanmu dari sakaratul maut ini istriku" sambil mengambil cast laptop dia atas meja belajarku yang tidak teralu sesak akan buku pelajaran.

"Maafkan aku, aku telah marah padamu. Aku janji tidak akan memaksamu lebih apabila dayamu mecapai 30% aku janji istriku." yah benar aku memang gila.

Handphone ku berbunyi, seperti ada yang meneleponku. Mataku tak kuasa melihat dunia, aku masih mengantuk. Aku tak mau beranjak dari tepat tidurku ynag nyaman dan hangat. Dan Kriiiiiiiiiing!!!!!! Itu suara jam bekerku. Sungguh membuatku frustasi aku terbangun dengan sangat terpaksa. Hal yang pertama kulakukan adalah melihat istriku sudah penuh daya apa belum. Dan selanjutnya notifikasi di handphone ku. Dan disitulah aku selesai. Jason ternyata sudah meneleponku 12 kali dan semuanya tak ku angkat, entah ada apa dengannya pokoknya ini pasti gawat. Aku harus bergegas ke kampus, aku langsung berlari kekamar mandi. Dan aku keluar untuk mengambil mobilku, dan sialnya aku, mobilku mogok nggak bisa di starter dan akhirnya aku nyari taksi dan parahnya malah macet ditengah jalan.

"Ya ampun apa yang aku lakuin. Aku bisa dapet surat peringatan nih." Aku semakin panik saja. Hingga akhirnya aku memutuskan unuk berlari karena jarak ke kampusku sudah semakin dekat sekitar 400 m. Tidak apalah itung - itung olahraga pagi yang nyatanya olahraga siang. Keringat mengucur deras dan akhirnya aku sampai di depan gerbang kampus. Entah bagaimana wujudku saat ini yang penting aku menyelamatkan hidupku disini. Jason menghampiriku dengan wajah kurang megenakkan. Aku baru saja akan ke kelas Programming IV.

"Ya apa yang kau lakukan. Pasti kau baru bangun. Ada apa dengan penampilanmu hari ini kenapa lecek banget sih. Kau dicari pak She WoW lo sedari tadi. Aku sudah meneleponmu sedari tadi tapi kau tak mengankatnya." Dia malah ngoceh tanpa menenangkanku yang habis lari maraton 0,4 km.

"Tenanglah, jangan langsung membombardirku seperti itu. Aku benar - benar capek dan haus jason. Bisa belikan aku minum?" Aku sudah sangat lelah. Dan aku langsung menemui pak She Wow.

"Dika, kamu mau saya keluarkan surat cintanya. Lagi-lagi kamu nggak masu jam kuliah saya. Apa kamu sudah merasa pintar?" Sontak langsung menyemprot deh tuh ancaman - ancaman yang mematikan setiap mahasiswa seperti aku.

"Maaf pak saya benar - benar lupa kalau mata kuliah bapak tanggal ini diajukan pak, saya pikir masih nanti jam 2 siang pak." Aku membela diri.

"Alah alesan aja kamu itu, sekarang saya akan beri tugas kamu, khusus buat kamu! Nanti tugasnya akan saya email. Dan tugas itu harus dikumpulkan besok pagi mengerti!!"

"Iya pak, siap pak. Sekarang saya boleh pulang kan pak?" Aku langsung memasang muka melas. Dia hanya mengangguk tanpa meilhat mukaku dan aku keluar dari ruangan dosen. Ketika pintu tertutup seluruh dosen yang ada di ruangan itu sontak langsung membicarakanku. Mahasiswa sama dosen sama-sama hobby ghibbah.

Ternyata jason sudah menunggu ku diluar ruangan dengan membawakanku Thai tea kesukaanku. Aah rasa tak karuan itu langsung hilang seketika. Tanpa berkata-kata banyak aku dan jason pulang kerumahku. Dan sudah hafal sekali dia pasti akan membantuku mebuat tugas ini. Dia emang sahabat terbaikku. Sempat aku heran kenapa si jenius jason mau berteman dengan si pembuat onar sepertiku, dan aku pernah menanyakan hal itu kepadanya. Tapi dia hanya tersenyum dan terus menempeliku seperti prangko.

"Ayo kita kerjakan bersama! Bersabarlah pasti mood pak She Wow sedang jelek makanya dia temperament nya naik." Dia mencoba menenangkan. Aku langsung membuka email dan menemukan email beliau di list teratas dan apa yang kudapat ya ampun part coding paling ku benci sepanjang masa. Dia menyuruhku meretas video yang telah terhapus atau tidak bisa dibuka dan minimal aku harus mendapatkan 3 video padahal nih diujian kemaren 1 video saja yang aku dapat dan itu pun atas bantuan Jason. Aku hanya memasang muka melas ke jason dan dia hanya menghela nafas.

"Baiklah kita lihat apa yang harus kita cari, apakah film porno atau film dokumenter atau apa ya?" Jason hanya menatapku dengan kesal. Aku mulai menggunakan laptopku dan mulai mengetikkan kode-kode yang diharuskan. Jason hanya menontonku melakukannya.

"Kau tidak mau membantuku?" Aku mulai meragukan dia akan membantuku kali ini.

"Sebentar aku akan membeli snack dan beberapa minuman ringan agar kita tak bosan." Ah dia baik sekali. Aku melanjutkan pekerjaanku. Dan jason keluar entah kapan dia keluar.

Ditengah aku coding aku teringat ada satu video yang diambil karena ketidaksengajaan beberapa tahun lalu. Waktu itu aku baru duduk di kelas 2 SMA. Video itu begitu viral. Aku tidak tahu apa isi video tersebut. Aku belum sempat menontonnya tapi video itu dihapus seminggu setelah video diunggah. Baik video asli atau yang bajakan dihapus secara permanent. Aku mencoba mengingat judul videonya. Waktu aku search di google tidak ada artikel yang menyebutkannya. Namun di pencarian teratas ada 1 blog rahasia yang membicarakan hal video bohong. Aku mengeklik link webnya tapi tidak bisa terbaca. Dan tiba-tiba ada satu pesan masuk kau harus tahu kodenya.

JANGAN KLIK !!!!Where stories live. Discover now