Bagian 1

103 2 1
                                    

"Aaah sial, kenapa kehidupanku penuh kode dan kata sandi!" Aku menutup istriku perlahan namun dengan rasa ingin membanting tapi tidak kuasa aku melakukannya pada istriku tersayang. Aku berbaring dengan rasa putus asa.

"Apa yang harus kulakukan. Aku benar - benar tak ahli dalam bidang apapun selain ngegame dan tidur. Beda dengan dia yang otaknya dipenuhi dengan bahasa komputer yang asing di otakku." Membayangkan Jason yang sedang mengkoding. Angelnya sangat membuatnya keren dan pasti banyak cewek yang suka padanya. Aku iri sekali tapi sekaligus bangga memiliki teman sepertinya.

"Ah lebih baik aku main game saja. Jason lama sekali membeli snacknya aku kelaparan setengah mati nih."

<Hai Dika99 mau lanjut bermain atau restart game ini?>

<Permainan baru saja di reset>

<Pilih karakter!>

<Siap bertarung!! Lets Fight!!!>

Saat karakterku mulai bergerak istriku mati entah kenapa, aku panik dan segera mengecastnya namun tak berhasil. Aku panik dan memanggil istriku seperti orang gila. Jason masuk dan mendapati diriku menangis didepan istriku.

"Kau kenapa Dik?."

"Istriku mati mendadak bagaimana ini aku belum menyelesaikan tugasku." Isakku pecah seketika.

"Kau bermimpi! Istrimu menyala sedari aku masuk tadi. Itu lihat sedang meyetel video, apa kau berhasil mendapatkan 1 video?." Aku langsung terbelalak istriku hidup kembali. Tapi aku baru sadar tadikan aku ngegame bukan menyetel video. Dan video apa ini? Aku kurang paham, Jason dan aku menontonnya bersama dan yang kami lihat hanya seorang gadis SMA yang sedang dibully dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri dengan meloncat dari lantai paling atas gedung sekolahnya. Ditengah - tengah kami menonton ada tulisan dibawahnya seperti kalau kita melihat berita ditelevisi namun seramnya tulisanya merah darah dengan background hitam.

<PERINGATAN!! Barang siapa yang berhasil menemukan video ini harus menontonnya sampai selesai. Dan bantu tokoh utama menemukan sebabnya!.>

Aku tidak tahu apa maksutnya yang jelas aku baru sadar ini video yang viral waktu aku kelas 2 SMA. Dan dari mana aku dapatkan video ini, apa blog tentang video bohong ini. Aku langsung menggoogling judul video ini. Namun tak ada hasil, hanya ada 1 blog yang tadi kudapat. Jason menatapku kosong. Dan akhirnya dia bicara.

"Apa yang kau lakukan kita harus menontonnya sampai selesai." Dia meneriakiku, entah mengapa ekspresinya aneh setelah menonton video itu. Aku hanya menurutinya dan melanjutkan menontonnya. Gadis itu tergeletak lemas dengan banyak darah yang keluar. Dan akhirnya dia mati di antara turunnya hujan yang deras. Darahnya mengalir kemana - mana. Yang anehnya tidak ada satupun yang melihatnya sekarat. Dan aku fikir itu akhir videonya namun ternyata tidak. Video itu berlanjut dengan video peneroran. Entah siap yang meneror tapi yang jelas orang yang memegang kameranya lah yang meneror. Dia mengikuti seorang laki - laki. Mereka kejar - kejaran dan laki - laki itu terlihat sangat lelah dan takut setengah mati melihat peneror itu. Akhirnya dia terjatuh setelah kakinya lelah berlari. Kamera itu semakin mendekat dan akhirnya aku melihat golok besar di genggam peneror dan laki - laki itu di mutilasi dengan sadisnya hingga tubuhnya terpotong - potong. Aku hampir muntah dan berasa aku tak kuat melihatnya.

"Jason kau tak jijik, aku sudah tidak kuat dengan video ini mari kita hentikan saja dan segera cari video yang lain!." Aku mulai membuyarkan suasana ini. Jason setuju dengan itu sepertinya dia shock melihat mutilasi tadi. Aku mulai meng - hack beberapa akun ilegal dan berhasil mendapatkan beberapa situs ilegal yang didalamnya terdapat beberapa video. Jason juga sudah mendapatkannya.

"Kau ingin menonton punyaku apa punyamu duluan?." Aku melihatnya semakin aneh saja, mukanya datar dan seperti orang megantuk.

"Kurasa aku harus melihat punyamu dulu." Ia menjawab tanpa ekspresi.

Kami menonton video yang kudapat. Dan mendapati video yang sama seperti sebelumnya gadis bunuh diri dan seorang psikopat memutilasi seorang laki - laki. Aku bingung dari semua video yang ada disitus ini semuanya sama. Namun ketika menonton milik Jason berbeda, dia mendapatkan video santet. Seseorang sedang melakukan kegiatan ritual aneh. Aku melihat kaki yang tergeletak di depan orang tersebut. Dan ternyata itu potongan tubuh laki - laki tadi yang termutilasi. Entah apa hubungannya ini begitu sangat membuatku shock dan membuatku bingung. Jason hanya fokus melihat videonya. Dan ritual itu berlanjut seseorang berjubah hitam sedang membacakan mantra aneh, dan seorang perempuan yang sepertinya sangat familiar muncul secara tiba - tiba. Dia terbang dari dalam kegelapan. Kakinya tak menapak tanah, itu artinya dia iblis yang dipanggil seorang itu. Perempuan itu sepertinya berbicara namun tanpa suara. Seseorang berjubah hitam itu mengangguk dan langsung mengambil salah satu potongan tubuh itu dan yang membuatku ingin muntah dia memakan potongan tubuh itu dengan lahapnya. Saat di melahap dia berbalik hadap kearah kamera. Dia melotot dengan mulut masih keadaan mengunyah berlumuran darah. Itu sangat menjijikan. Dan akhirnya jason kembali, dia tersadar dan langsung memasang muka berfikir. Entah apa yang difikirkannya.

"Jason kau memikiran apa?." Aku bertanya dengan hati - hati karena aku takut membuyarkan fikirannya.

"Kau ingat peringatan di video pertama tadi sepertinya video ini berhubungan dan pemilik video ini menyuruh kita menyelesaikan videonya juga menemukan sebabnya. Aku tak tahu pasti sepertinya ini video kutukan. Dan seharusnya kita tak menontonnya. Aku punya firasat buruk tentang video ini. Dari mana kau dapat video ini?." Dia terlihat ketakutan dan panik. Waktu itu sudah jam 7 malam. Aku tidak tega melihat Jason harus membantuku hingga malam - malam begini dan malah mendapatkan video kutukan yang tidak seharusnya kita tonton. Dia terlihat mencoba tak percaya dengan video itu. Video itu berakhir waktu seseorang berjubah hitam menghadap ke kamera dan tersenyum jahat.

"Tadi sewaktu kau keluar membeli snack, aku ingat sesuatu. Sewaktu aku SMA ada video yang viral sekali namun seminggu setelah penguploadan, semua video itu dihapus secara permanen. Aku bermaksut mencarinya untuk tugasku kali ini. Tapi setelah aku search di google tak ada artikel satu pun kecuali blog ulasan video bohong di pencarian teratas. Aku klik dan dia memintaku kode masuknya aku tak tahu dan menutup laptopku. Dan akhirnya aku menyerah untuk membuat tugas dan aku bermain game namun waktu permainan dimulai laptoku mati begitu saja. Dan kau kembali, namun laptopku sudah menyala dengan video yang tadi terputar sendiri, padahal aku sedang bermain game tadi." Aku menjelaskan semuanya.

"Kau yakin kau tak mengisi kode rahasia itu kan di web - nya? Kurasa kau mengetikkan kode nya." Dia memasang mua menyelidik.

"Tidak satupun, ketika aku melihat perintah masukkan kodenya aku langsung menutup laptopku karena aku tidak tahu. Jangan - jangan laptopku mengetikkan kodenya sendiri?." Aku bergidik takut.

"Mungkin saja kita telah dikendalikan web ini. Aku harus mencari tahu, bolehkah aku menginap disini malam ini, aku terlalu takut untuk pulang mengingat video mutilasi tadi terjadi ditempat yang tak asing. Aku seperti mengetahui gang tadi. Aku akan menbantumu menyelesaikan tugasmu, dan mencari tahu maksut video ini. Untuk sementara jangan kumpulkan video ini sebelum kita tahu kebenarannya."

"Baiklah ayo kita selesaikan ini!." Tiba - tiba aku semangat namun gemetaran melihat sikap Jason yang aneh.

Waktu menunjukkan pukul 9 malam, dan tugasku sudah selesai aku mengirimkannya ke email pak She Wow. Jason langsung melihat video yang tadi dari awal. Dia mulai mencari tahu apa hubungan dari ketiga video tadi. Namun waktu kami menontonnya kembali. File video itu rusak kualitasnya, menjadi seperti tampilan TV rusak padahal tadi jernih.

"Kurasa video ini tidak boleh ditonton ulang oleh orang yang sama." Aku bingung mendengar dia mengatakan itu. Kenapa dia begitu yakin dengan ucapannya seolah dia mengetahui sesuatu.

JANGAN KLIK !!!!Where stories live. Discover now