kamu noleh kearah jinyoung yang ngebawa setumpuk kayu.
"itu air lo," kamu nunjuk ke botol jinyoung yang tadi kamu taruh disamping carrier-nya jinyoung
jinyoung naruh tumpukan kayu itu didepan kamu terus dia duduk disamping kamu, "makasih ya."
kamu ngangguk dan ngeraih botol minum jinyoung, terus tutupnya kamu buka, "nih minum. airnya bersih kok."
"makasih," jinyoung senyum terus minum airnya, "kamu ga kenapa kenapa kan selama saya tinggal nyari kayu?"
kamu geleng kepala doang, "gapapa kok."
terus abis itu hening, jinyoung masih minum airnya dan kamu bingung mau ngapain
kruyuk~
((bodoamat suara org laper gmn sih))
mampus.
jinyoung langsung noleh ke kamu, dan abis itu ketawa kecil.
ngebuat kamu makin malu, iyalah. perut kamu malah dengan gatau malunya bunyi keras banget. hadeh
"laper ya?" tanya jinyoung, "bentar ya saya nyalain dulu apinya."
"eh gausah," kamu nahan jinyoung, "biar gue aja."
"kamu diem aja," jinyoung ngusap kepala kamu, "ini pekerjaan cowok. kamu gak boleh kena kotor. nanti tambah gemesin, saya gak kuat lihatnya."
dan abis itu jinyoung langsung sibuk sama kayu bakar dan pemantiknya
hadeh;
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dan ga lama setelah jinyoung berkutat sama kayu, daun kering, dan pemantik, akhirnya api unggunnya mulai nyala
ngebuat sekeliling kalian yang awalnya gelap lama lama jadi lumayan terang kena cahaya api unggun, dan tentunya juga lumayan hangat karena panas dari api
jinyoung balik duduk disebelah kamu lagi. dia mulai ngebongkar carrier-nya
"udah laper banget?" jinyoung noleh sebentar ke kamu
"ga begitu kok," kata kamu, "ini gue nemu oreo. mau?"
jinyoung ngangguk, "mau. tapi bentar saya mau bongkar ini dulu."
"ck," kamu ngedecak, "udah sini lo buka mulut."
pas jinyoung noleh kearah kamu, kamu buru buru megang dagu jinyoung dan masukin satu oreo ke mulut jinyoung.
"makan tuh," ucap kamu, "buat ganjel perut."
jinyoung ngeliatin kamu sambil ngunyah oreonya, "makasih ya."
kamu sih cuma ngangguk sambil balik makanin oreo kamu lagi
"hehehe," jinyoung cengengesan tiba tiba
pas kamu ngeliatin dia, jinyoung udah ngeluarin dua box dari tas-nya. ransum militer ternyata. terniat.
"cuma ada ransum militer doang," jinyoung nyengir, "gapapa ya?"
kamu angguk angguk, yang penting kalian bisa makan malam ini
"biar gue aja young yang masakin," ujar kamu sambil ngambil alih ransumnya dari tangan jinyoung
padahal ya cuma ngangetin doang cuih
"hati hati ya," kata jinyoung
kamu ngangguk doang dan langsung ngangetin ransum militer dari jinyoung itu.
