Misunderstanding

282 35 1
                                    

" Chae, gue boleh minta tolong ga? " dean menyembulkan kepalanya dari balik pintu kamar mandi.

" Minta tolong apaan dean? "

" Tolong ambilin pomade dong di mobil, gue lupa niih. "

" Makanya sebelum mandi cek dulu napa dean, tau gue mager. "

" Jangan sampe gue yang keluar dari kamar mandi nih. "

" Ah iya iya, gue ambilin. " huh dasar. Akupun beranjak dari sofa, menuju basement.

Sesampainya di basement, aku langsung membuka kunci mobil dean, lalu aku masuk kedalam mobilnya.

" Mana sih pomadenya. " aku terus mencari cari dimana pomade tersebut.

" Nah ini dia "

" Loh? "

Ya, aku telah menemukan pomade tersebut, pomade itu ada di kursi penumpang, tetapi anehnya mengapa di samping pomade itu ada lipstik. Dari kemarin-marin aku belum pernah jalan dengan dean, baru hari ini saja sebenarnya. Lalu kemarin-marin, dengan siapa dia jalan? Dengan wanita? Sampai-sampai lipstiknya tertinggal. Ku akui seleras lipstik wanita ini cukup Bagus. Akupun memakai lipstik bermerk yang seperti ini.

" Ohh gitu ya, jadi dia main kotor nih? Oke. "

Aku mengambil pomade dan lipstik itu, lalu aku menutup mobilnya dengan sangat keras, setelah itu menguncinya.

Dengan tergesa-gesa, aku berjalan menuju kamar apartemen dean.

Setelah sampainya di sana, aku membuka pintu dan yang kulihat dean sedang berdiri di depan sofa dengan handuk yang melingkar di bagian bawah tubuhnya saja.

Aku menutup pintu kembali, aku berdiri di belakang pintu. Setelah itu, ku lemparkan pomade tersebut hingga berhenti tepat di samping kaki dean.

*praak

Dean melihat pomadenya yang ku lempar itu tepat di samping kakinya, lalu ia menatapku.

" Ambil. " dean menunjuk pomadenya dan menatapku dengan muka yang sungguh ganas, ia mengerutkan alisnya.

Aku hanya meliriknya sinis, lalu membuang muka.

Untuk yang kedua kalinya, aku melempar lipstik itu hingga terlempar tepat di samping pomade itu.

*praak

Ekspresinya berbeda kali ini, ia membulatkan matanya saat melihat lipstik itu di lempar, seakan akan ia takut jika pemiliknya tau bahwa lipstiknya patah karna aku telah melemparnya.

" Lo kenapa? Takut ya, kalo pemiliknya tau bahwa lipstiknya udah patah? "

" ... Bilangin ya ke cewe itu, jangan teledor. Sampe-sampe lipstiknya ketinggalan di mobil PACAR ORANG "

Aku hendak mengambil tasku di sofa, aku ingin pulang saja rasanya.

Tapi dean memegang tanganku.

" Mau kemana? "

" Ya maau balik lah. "

" Hei dengerin gue dulu sini. " ia memegang kedua pundakku.

"... Sayaang~ yang waktu itu minta lipstik siapa? " dengan muka menahan kesal.

" Siapa? " aku menaikan sebelah alisku.

" YA ELO LAH YOON CHAE YEON. "

" Kapan? Ga usah ngarang! "

Flashback

" LIPSTIK! "

Aku terbangun dari mimpi ku yang menceritakan bahwa lipstik idamanku telah menambah harga, masih setengah sadar aku menchatting dean.

Dean, aku mau lipstik merk 3*e
4.30

Lalu setelah itu aku tidur kembali.

Flashback off

Aku mengingat semua itu, dengan ekspresi kaget, aku mengambil kembali lipstik yang telah ku lempar tadi.

" Ya ampun dean, ini buat gue? Yang udah lo beli? " dengan air mataku yang sudah mengembang.

Dean menatapku sambil melipat tangannya di dadanya.

" Ah patah "

"...gapapa deh, masih bisa di pake "

"... Yaaaaan, gue minta maaf "

Dengan cepat aku memeluk dean, dean pun membalas pelukanku. Aku sangat senang hingga aku memeluk dean dengan meloncat loncat, dean pun juga sama mengikuti ku meloncat loncat

" Akhirnya lo paham juga chae. "

Masih melompat lompat

"Tu.. Tunggu dulu yan. " kami berhenti meloncat loncat

" Kenapa? "

" Ko gue kaya nyentuh benda aneh gitu sih "

Akupun melepaskan pelukanku, saatku melihat ke arah bawah...

" AAAAAH DEAN BODOH, I.. ITU HANDUK LO KE BUKAA, YA AMPUUN PANAS MATA GUE. " sambil ku tutup kedua mataku dengan kedua telapak tangan ku.

Dean pun Buru Buru memakai handuknya lagi.

" CHAE LO LIAT YA? "

" AH ENGGA KO, dikit. "

Aku masih menutup mataku. Dasar dean bodoh kenapa tidak memakai baju terlebih dahulu sih.

Dean menghampiri ku, dan berbisik

" Gapapa chae. Nanti juga suatu saat lo bakal tau bentuk little dean yang sebenarnya~~ "

" YAAAK BYUNTAE! "

Oneshoot DeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang