Ketika keraguan memenangkan hatiku.
Aku memendam semuanya dalam kebisuan.
Waktu berlalu, penyesalan melandaku untuk waktu yang lama. Siapa yang bisa mempermainkan hati?
Hanya tuhan jawabku.
Aku beranikan diri mengatakan cinta padanya.
Dan lagi-lagi aku menyesali keraguanku yang dulu.
Ia berkata bahwa ia mencintaiku.
Dulu
Oleh : Taniatan_

KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET
PoetryPenyesalan selalu datang terakhir. Tetapi bukan untuk meratapi apa yang telah berlalu, kini rasa sesalmu telah kita rangkai dalam untaian kata bermakna.