Hening telah terpecah
Membekukan raga dini hari
Air mata memenuhi kelopak
Mengisi kekosongan malam
Tergoreskan sebait tinta hitam
Untaian lara yang pilu
Yang kini tengah bersandar
Mengelabui kehampaan jiwa
Tiada sahutan bibir yang terucap
Suara hati kini terdengar jelas
Sembari mengadu
Bersama ayunan pena
Baris demi baris terlukiskan
Mengisahkan malam gulita ini
Menyampaikan salam angin lalu
Mengantarkan penyesalan yang tiada bertuan
Oleh : AyuKsss
KAMU SEDANG MEMBACA
REGRET
PoetryPenyesalan selalu datang terakhir. Tetapi bukan untuk meratapi apa yang telah berlalu, kini rasa sesalmu telah kita rangkai dalam untaian kata bermakna.