LOVE IS YOU

CINTAKU TAK SEMANIS COKLAT

                 Di awal maret yang cerah. Awal kuliah di semester empat yang tak pernah terbayang bisa secepat ini. Mereka kembali berkumpul ria bersama teman-teman seprodi yang selalu setia ada untuk para sahabatnya setelah liburan semester yang cukup lama. Mereka masih merasakan suasana liburan itu bersama sahabatnya yang baik , siapa lagi kalau bukan Rahma group dan gangnya. Anak-anak seprodi sering memanggil mereka ini Rahma group, yang anggotanya kebayakan cewek tapi ada juga cowoknya. Mereka diantaranya ada Rahma, Winda, Dian , Faricha, Fatma ,Arif , Kholis, Yakin dan tentunya ada si imut dan narsis, Imam. Mereka semua adalah sahabat seperti kepompong yang tak akan pernah bisa dipisahkan oleh ruang dan waktu. Mereka selalu bersama dalam kesedihan dan kebahagiaan.

                 Ketika dunia ini berbicara tentang sesuatu hal yang berhubungan dengan cinta dan persahabatan. Keduanya adalah sesuatu yang sangat berbeda dan sangat sulit untuk dipahami satu sama lain. Walau suatu ketika akan sangat berharga dalam hidup dan bisa juga akan meninggalkan goresan dihati yang amat menyakitkan dan tak bisa dilupakan hingga akhir hayat. Salah satunya cinta yang akan terjadi dalam kisah Rahma group. Rahma group adalah sekelompok anak remaja yang berada dalam masalah cinta antara sahabatnya sendiri. Terutama bagi Rahma yang sangat mendambakan seorang kekasih setelah sang pacar bernama Wisnu yang pergi ke Kalimantan untuk meraih cita-citanya menjadi tentara nasional indonesia. Rasa sepi dan kesendirian merasuk dihatinya Rahma walaupun kasih sayang dalam persahabatan telah membuat dia menjadi lebih tentram dan bisa selalu tersenyum.

                  Dua bulan di awal semester empat. Setumpuk tugas-tugas kuliah pun mereka lalui tanpa rasa keluh, begitu juga dengan Rahma. Dia melaluinya dengan perasaan dan pikiran yang masih terfokus dengan sang kekasih-Wisnu. Cintanya pada Wisnu begitu besar sehingga pikiran tentangnya masih selalu membayang-bayang di benaknya. Namun, peristiwa di sebuah praktek kuliah lapangan di Kediri telah membuatnya terlena dengan seseorang tepatnya sahabatnya sendiri. Dia yang larut dalam perasaan terhadap benih-benih cinta yang muncul dihatinya sejak pandangan pertama melihat Arif di sebuah bis yang bernama jaya wijaya ketika ditumpanginya menuju Kediri dalam rangka PKL. Tetapi di lain sisi sahabatnya yang bernama Winda ternyata ia lebih dulu memendam rasa terhadap sahabatnya sendiri terhadap Arif.

                Perasaan Winda berawal dari perhatian Arif yang tak sengaja dan tak disadari dilakukan hampir tiap saat. Walaupun perhatian itu terbilang singkat tapi sangat berarti bagi Winda yang sedang bermasalah dengan pacarnya yang ada di Mojokerto. Winda mulai merasakan getaran cinta dalam hatinya. Perasaannya mulai goyah dan tak karuan. Semua itu membuatnya menemukan tambatan hati baru setelah sekian lama bermasalah dengan sang pacar.

                Kini seseorang yang begitu berarti dalam hidupnya hanya dia, Arif . Dia masih menjadikannya sebagai pacar khyalan dalam hidupnya. Apabila muncul dibenaknya maka sulit sekali dilupakan. Arif yang selalu ada buat Winda membuat dia bahagia. Namun kini, Arif telah menanam rasa sakit dihatinya. Semenjak Winda memberanikan diri untuk katakan cinta didepan Arif dengan bantuan reality show di televisi yang lagi popular saat ini, tetapi semua hasilnya nihil. Ternyata Arif menggatungkan jawabannya sehingga Winda terus menaruh harapan. Winda rela memutuskan pacarnya yang sedang kuliah demi rasa cintanya kepada Arif. Setelah satu bulan jawaban itu tak kunjung datang juga. Dalam satu bulan itu juga Rahma berusaha memikat hatinya Arif. Sehingga Rahma dan Arif ingin merajut kasih dan menitih kemesraan bersama. Rahma tidak menyadari kalau ia sudah menjadi pengkhianat bagi sahabatnya sendiri. Cinta telah merubah segalanya yang putih menjadi hitam dan yang hitam menjadi putih.

                 Satu bulan Arif jadian dengan Rahma. Hubungan persahabatannya dengan Winda mulai renggang. Dia mulai agak menjauh dari Winda. Arif memang sudah berubah. Rasa bencinya kepada Winda sudah mulai tumbuh. Perasaan Winda sangat tersakiti dengan perbuatan Arif tersebut.