Tajuk yang terakhir bagi ceritera ini
Mungkin ada yang masih tertanya istilahnya
Bahasa Turki yang bermaksud TAKDIR
Sebelum pena ku menghabiskan coretannya
Ingin sekali ku merungkai isi hati
Agar bisa ditafsir kebenarannya
.
.
Benar, nukilan ini mengenai seseorangDia insan yang berjaya mengubah persepsi ku
Jika di tanya di mana dan bila hati ini mula terpaut
Tiada saat yang tepat dapat ku berikan
Hanya Tuhan saja yang tahu kebenarannya
Bukan kerna aku tidak ambil kira
Tapi terasa seperti sudah sekian lama ianya di curi
.
.
Berdetak tarikh 9 Februari 2015Aku mula cuba bertapak di dalam kisah hidupnya
Selepas 85 hari kali pertama aku melihatnya
Mungkin lambat langkah yang di ambil
Kerna takut teguran pertama di sisih ketepi
Menunggu saat yang tepat untuk berbicara
Bak kata si penjajah 'better late than never'
.
.
Setelah hati ini kau genggamAku sedar akan ada banyak mata yang memandang ke arah mu
Risiko yang aku ambil ini kadang memerit hati
'But I have to fight' hati kecil ku bersemangat
Jujur aku cemburu pada yang selalu di hadapanmu
Kerna bisa melihat mu berulang kali
Sedang diri ini hanya mengangan bayangan mu
.
.
Tuhan, aku percaya pada-MuTuhan, Kau tahu apa ku pohon
.
.Jarang sekali aku melantunkan pujian padamu
Tapi percayalah, jujur dari dasar hati
Kali pertama aku melihatmu
Mata terpesona melihat air muka mu
Mungkin kau tidak setanding Ainul Mardiah
Jika di dunia bukan diri ini menggenggam mu
Aku berdoa di Jannatul Firdaus kau milikki ku
.
.
Aku sedar tiap insan telah di tetapkan ceritanya
Tapi aku percaya doa mampu mengubahnya
Tiap kali sujud terakhir ku nama mu aku tuturkan
Tak pernah terasa lelah, tidak pula terasa menyerah kalah
'Allahumma zawwijna bi' di sambung dengan namamu ku sebut dalam tiap doaku
Wahai Pencipta Langit dan Bumi, Yang Satu, Yang Maha Penyayang
Makbulkan doa ku
و. ن.ع. ا Si Figura Kegemaran

YOU ARE READING
Buat Figura Kegemaran
RomanceBukan untuk publisiti hanya bicara seorang perindu yang merindukan insan yang telah mewarnai hidupnya. Maaf jika tatabahasa tidak tertib. Bukan seorang sasterawan 😊