SCANDAL - SHINeeVelvet MinRi TaemSeul

Part 7 // Rated M ( ada sedikit adegan dewasa )

Seperti yang saya katakan di dalam judul, akan ada sedikit adegan dewasa dalam part ini. Bagi yang tidak berkenan boleh dilewati saja 😊
.
Oh ya, Happy Lunar New Year
.
.
.
Minho tak henti-hentinya tersenyum sambil menatap wanita di depannya ini. Membuat orang yang ditatapnya bingung. Sedari mereka masih ada di dalam mobil hingga berada di mension pria ini, tak hentinya ia memamerkan senyumnya, apa otot wajahnya tidak pegal ?
"Aku jadi susah makan jika terus ditatap oleh orang lain" protes Yeri sambil memotong steak dihadapannya dengan malas.
"Hehehe mianhe, aku tidak menyangka saja bisa melihatmu dengan gaya yang tak biyasa seperti ini. Aku selalu melihatmu dalam tampilan modis sebelumnya. Tapi kali ini kau hanya menggunakan piama yang begitu menggemaskan" balas Minho yang masih memandangi Yerim dengan senyum.
"Huuuhhhh.... Tapi ini membuatku tak bisa makan dengan nyaman Tuan Choi"
Terdengar suara pisau dan garpu yang diletakkan dengan agak kasar di atas piring. Tanda Bahwa Yeri sudah benar-benar merasa sebal.
"Arrasseo, ayo lanjutkan makanmu. Akupun akan memakan milikku"

Minho memutuskan untuk mengalah dan memulai makan malamnya, toh ia masih bisa memandangi wanita cantik ini semalaman. Ya, Minho berencana untuk menyandera Yeri hingga pagi, melepaskan rindu yang sudah ia pendam beberapa minggu ini.
.
.
.
.
.

"Cut....!!! Syuting hari ini selesai, terima kasih atas kerja keras kalian semua. Dan untuk kalian berdua, bekerja dengan kalian sangat memuaskan. Tak sia-sia kalian yang dipilih menjadi ambasaddor produk ini. Karena kalian sepasang kekasih, itu memudahkan kita dalam membangun chemistri dan membuang rasa canggung" puji sutradara yang memimpin proses pengambilan gambar untuk iklan brand fashion yang dibintangi Taemin dan Seulgi.

"Dua hari lagi kita akan melaksanakan syuting WGM, aku penasaran dengan reaksi para istriku" canda Taemin yang sedang dibersihkan make upnya oleh salah satu penata rias.
"Huuuhhh.... Fansmu masih menerorku di akun sns kami"
"Mereka hanya belum terbiasa, tapi tidak ada yang menerormu secara langsung kan? "
"Sejauh ini sih belum ada. Fansmu hanya berani mengaung bagaikan singa di dalam dunia maya, tapi di dunia nyata seperti kucing yang sangat manis. Payah sekali mereka."
"Yaaakkk yang kau katai itu fansku. Ah ralat, mereka istriku"
"Neee.... Mereka semua adalah Nyonya Lee."
Taemin hanya menanggapinya dengan senyuman, tak ingin melakukan perdebatan yang lebih panjang lagi dengan gadis ini.
.
.
.
.
Sementara itu, di dalam mansion milik Minho, terdengar suara desahan dan dencitan tempat tidur di dalam kamar mewah ini. Entah apa yang dipikirkan Yerim sampai ia bisa kembali menyerahkan dirinya untuk dimiliki seorang Choi Minho, bahkan kali ini dalam keadaan sadar. Sudah jelas ia menolak disponsori ataupun menjadi kekasih pengusaha muda ini, tapi mengapa tubuhnya justru melakukan sebaliknya ? Menerima dengan pasrah dan menikmati semua sentuhan dari Minho.
"Aahhh kau sangat nikmat sayang.. " puji Minho sambil terus bergerak di atas tubuh naked Yeri.
"Uuuuhhhh..... " hanya desahan yang keluar dari bibir terbuka Yeri.
"Oo-o-oohhhh.... " Yeri mendapatkan klimaks yang entah sudah ke berapa kali, lain halnya dengan Minho yang masih belum menunjukkan tanda bahwa dirinya akan sampai pada puncaknya.
Sejenak Minho menghentikan gerakannya, membiarkan Yeri menikmati pelepasannya.
Merasa kasihan pada Yeri, Minho mengangkat dua kaki Yeri dan meletakkannya di atas punggungnya, ia berharap bisa segera meraih klimaksnya sebelum wanitanya terlalu lelah. Selanjutnya Minho kembali bergerak, lalu mempercepat tempo gerakannya, hal itu sukses membuat Yeri kembali mendesah lebih keras.
"Aaaahhh ohhh" "sial ini begitu nikmat" ucap Yeri membatin.
Setelah beberapa belas menit, akhirnya Minho bisa meraih klimaksnya bersamaan dengan Yeri. Minho mengeluarkan miliknya dari dalam pusat tubuh Yeri sambil menurunkan kedua kaki Yeri. Iapun berbaring di samping Yeri, diletakannya kepala Yeri pada lengan kokohnya, sedangkan kakinya menarik selimut untuk menutupi tubuh naked keduanya.
"Selamat malam" sebuah kalimat manis menjadi penutup adegan panas mereka malam ini dan disusul dengan kecupan Minho di atas kepala Yeri. Keduanya memejamkan mata, beristirahat agar tidak kelelahan untuk menghadapi hari esok.
.
.
.
"Aahhh melelahkan sekali harus mencuci puring di restoran itu. Beruntung si Hyukjae keparat itu mau mengantarkan kita sampai di sini" keluh Tuan Jung sambil melemaskan ke dua lengannya saat ia berjalan menuju apartement Yeri.
"Aigoo aku melupakan makan malam Yeri" ucap Manajer Kang sambil menepuk jidatnya.
"Sudahlah, ini sudah terlalu malam, aku yakin ia sudah tertidur" Tuan Jung mencoba menenangkan sambil menepuk pundaknya.
Kedua pria itu berjalan lemas menuju apartemen, tak memperdulikan pandangan aneh yang diberikan orang-orang kepada mereka. Manajer Kang segera membuka pintu apartement dan memasukinya, disusul Tuan Jung di da belakangnya.
"Tuan Jung tidurlah di kamar itu" ucap Manajer Kang sambil menunjuk salah satu kamar "aku akan tidur di sofa saja" sambungnya kemudian.
"Hahaha tentu saja kau yang harus mengalah tidur di sofa, tidak mungkin aku yang tidur di sofa ini. Baiklah, selamat malam Manajer Kang, semoga tidurmu nyenyak" Tuan Jung memasuki kamarnya.
"Huuuuhhhh benar-benar tidak tahu diri" dengus Manajer Kang pelan yang hanya bisa ia dengar sendiri.
Manajer Kang segera memposisikan dirinya pada sofa, berusaha mencari kenyamanan darinya agar ia bisa memulai aktivitas esok dengan tubuh bugar tapa rasa pegal.

.
.
TBC