Seluruh member Girls Next Door berkumpul di ruang keluarga untuk melihat episode pertama We Got Married. Masing-masing anggota mengambil posisi nyamannya dengan camilan di pangkuan mereka, di tengah-tengah sudah ada berbagai macam minuman untuk melancarkan aktivitas ngemil mereka.
"Unni, scenemu tayang ke berapa ?" tanya YooA pada Seulgi.
"Molla, kami hanya melakukan syuting, selain itu kami tak tau apa-apa"
"Euhmm.... Apa kalian melakukan berdasarkan script ?" tanya Sujeong antusias.
"Ada script, tapi tidak sampai detile sih, hanya gambaran umum"
"Eohh, arrasseo" jawab mereka kompak.
"Aku jadi ingin ikut WGM, bisa berkencan dengan bebas dan tenang" cletuk Somi yang membuatnya mendapat jitakan dari Moonbyul .
"Kau masih kecil, jangan berfikir macam-macam" peringat Moonbyul pada Somi.
"Unni appo" keluh Somi sambil mengusap bekas Jitakan Moonbyul.
.
.
.
Sama halnya dengan anggota GND, anggota Friendspun berkumpul untuk menonton episode pertama WGM, sambil menggoda sang leader tentunya.
"Aigoo hyung, pipimu merah" goda Moonkyu sambil mencolek pipi kanan Taemin
"Pipiku tidak merah, jangan berbohong kau" elak Taemin karena memang pipinya tidak memerah seperti yang dikatakan Moonkyu.
"Eeiiihhh sudahlah, dia hanya bergurau. Kau tak harus seserius itu" Ravi mencoba menengahi, tapi ada nada menggoda di dalamnya.
"Ahhh apakah kalian akan memiliki kissing scene ? Aku penasaran bagaimana Taemin hyung saat berciuman dengan seorang gadis" tambah Jimin semakin memanaskan suasana.
"Aaahhh kalian berisik, aku ingin mencari angin" Taemin segera melangkah keluar, menghidari ledekan para anggotanya.
.
Kini Taemin berjalan-jalan di taman yang terletak di dekat apartementnya, menikmati udara malam yang dingin terasa lebih baik dari pada menjadi bahan bullyan di dalam dorm.
Ponsel di sakunya bergetar, sebuah pesan masuk ke dalamnya. Ia lihat siapa pengirimnya, rupanya Kim Yerim yang akhir-akhir ini sudah tidak lagi menjalin komunikasi dengannya.
"Kau dimana ?"
Ternyata dia masih mengingatku, kukira kepalanya sudah dipenuhi oleh pria itu, sinis Taemin membatin
"Aku sedang menikmati segelas kopi hangat yang dibawa Seulgi di taman dekat apartementku" balas Taemin berbohong.
"Tunggu aku arra, jangan kemana-mana"
"Untuk apa ke sini ? Beristirahatlah di dalam kamarmu"Ketika aku menyerah dan mencoba berjalan ke depan tanpamu
Kenapa kau datang menepuk bahuku dan membuatku menoleh ke belakang ?
Kau mungkin hanya menganggapku sebagai teman
Tapi aku tak bisa seperti itu
Kau wanita
Dan aku lelaki
Aku tak bisa mengendalikan naluri lelakiku yang tertarik pada pesonamu
Ketika dua orang berbeda jenis bersahabat,
Tak menutup kemungkinan ada salah seorang yang memiliki rasa
Aku tertarik padamu, aku mencintaimu, aku menyayangimu
Tapi bukan perasaan sebagai sahabat, melainkan perasaan sebagai seorang lelaki pada perempuan
.
.
.
"Yeri kau mau kemana ? Tuan Choi ingin bertemu" tanya Manajer Kang saat melihat Yeri berjalan keluar sambil mengenakan mantel.
"Katakan saja aku menemui keluargaku. Aku pergi dulu oppa, oh ya aku bisa jaga diri. Kau tak perlu khawatir." Dengan terburu-buru Yeri keluar dari apartementnya, takut kalau tiba-tiba manajernya menghadang kepergiannya.
"Aduh bagaimana ini, biar presdir sajalah yang menyampaikan pada Tuan Choi. Kurasa dia berani"
Manajer Kang segera merogoh ponsel di saku celananya untuk memanggil presdir agencynya. Presdir agencynya sebenarnya ikut terlibat dalam terjebaknya Yeri dalam hal sponsor ini. Dia memiliki peran yang sama besarnya dengan Tuang Jung, hanya saja presdir tidak ingin terlibat secara langsung dengan masalah sekecil ini karena masih ada hal besar lain yang harus ia tangani.
"Yoboseo"
"Aahhh yoboseo sajangnim. Maaf menelfon malam-malam dan mengganggu istirahat anda."
"Cepat katakan tujuanmu, aku benar-benar lelah dan ingin segera beristirahat"
"Euhm itu tuan, Yeri ada urusan mendadak dengan keluarganya mmm"
"Apa kau bilang ? Kenapa kau tak mencegahnya, lalu bagaimana dengan CF baru itu ? Bagaimana jika Tuan Choi marah dan membatalkan bantuannya ?"
"Maaf sajangnim, tapi ini tentang keluarganya. Mmm saya rasa Tuan Choi akan mengerti."
"Yasudah kau saja yang mengatakan padanya. Aku takut. "
"Tapi presdir, tingkatan anda kan tinggi, Tuan Choi tidak mungkin semena-mena pada anda. Tapi saya ? Saya hanya seorang manajer artis sajangnim"
"Mmmmm bagaimana kalau kau kirimkan nomor ponsel Tuan Choi pada Yerim, biarkan dia sendiri yang memita ijin. Kurasa ia tak akan marah jika itu Yeri"
"Aahhh begitu, arra, akan segera saya laksanakan"
Telepon ditutup secepat kilat tanpa sepatan kata apapun oleh sajangnim. Mungkin ia sudah terlalu lelah dan tidak sabar untuk bisa beristirahat.
Manajer Kang segera mengirim pesan pada Yeri dan memerintahkan apa yang diinstruksikan sang presdir.Yerim, ini nomor ponsel Tuan Choi, kau sendiri saja yang meminta izin 06*********
Itulah isi pesan yang masuk kedalam ponsel Yerim yang membuatkan berdecak kesal. Tak menungg lama, ia segera mengirim pesan permintaan izin juga maaf pada Minho.
Selamat malam Tuan, ini saya Yeri. Maaf mengganggu malam anda, tapi saya harus mengatakan bahwa saya memiliki urusan yang mendadak dengan keluarga saya. Jadi anda tidak perlu menunggu saya malam ini. Saya memohon maaf atas ketidak nyamanan ini tuan.
.
.
.
"Ck... Kufikir aku akan percaya semudah itu ?" decak Minho saat membaca pesan masuk yang mengatasnamakan Yerim. "Hyukjae hyung, apakah ada laporan dari mata-mata Yeri ?" lanjutnya bertanya pafa Hyukjae.
"Tadi mereka mengatakan Yeri menaiki sebuah taksi, hanya itu"
"Kabarkan padaku semua yang dilaporkan mereka"
"Arrasseo"Minho memasang senyum sinis dan wajah kerasnya setelah mendapat penolakan dari Yeri. Dia orang yang sangat berambisius pada suatu hal yang ia inginkan, dan ia anti dengan kata kalah ataupun menyerah.
"Kemanapun kau pergi, aku mengikutimu Yerim." batin Minho sambil mengetik sebuah pesan untuk membalas pesan Yerim."Arrasseo"
Hanya satu kata yang ia kirimkan, pertanda bahwa ia saat ini sedang diliputi kemarahan. Yeri salah besar karena sudah berani mempermainkan seorang Choi Minho.
.
.
.
.
.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
SCANDAL - SHINeeVelvet MinRi TaemSeul
أدب الهواةKim Yerim, seorang aktris populer yang harus menerima kenyataan bahwa debut layar lebarnya tidak mendapat respon positif karena skandal video dewasa yang melibatkan dirinya dengan seorang pria asing. Kini ia harus rela karirnya sebagai artis hancur...