Tamu Bulanan?? (GS)

852 86 25
                                    

"JEONGHAN NOONA"

Sebuah teriakan yang terdengar keras itu, membuat semua aktivitas yang sedang terjadi menjadi terhenti seketika, dan semua beralih menatap ke arah pintu masuk kantin guna mencari tahu siapa yang mengganggu mereka dengan suara kerasnya itu.

Sadar akan tindakannya yang mengganggu, laki-laki berhidung mancung itu segera membungkuk meminta maaf sambil tersenyum kaku dan segera menghampiri sosok yang dipanggil tadi.

Di salah satu sudut kantin, Yoon Jeonghan dan beberapa temannya hanya mendengus kesal akan perlakukan adik tingkatnya sekaligus kekasih dari sahabat baiknya.

Plak.

Pukulan keras di kepala laki-laki mancung tadi menyapanya ketika sampai di meja teman-temannya. Membuat dia hanya meringis sakit tanpa mau membalas.

Hei, siapa yang mau membalas perlakuan dari seorang perempuan berbadan kecil nan imut namun ganasnya melebihi seekor macan mengamuk. Untung saja tidak ada gitar kesayangan perempuan itu, jika ada sudah dipastikan tubuh Seokmin sudah lebam dimana-mana.

Oke, sepertinya sedikit berlebihan namun itulah kenyataannya. Dan hanya seorang Kwon Soonyoung yang dapat menjinakkan Lee Jihoon, yeoja berbadan kecil yang juga sekaligus kakak sepupu Lee Seokmin.

"ada apa kau memanggil kekasihku sekeras itu Seok? Membuat malu saja" Seungcheol bertanya kesal mendahului sang kekasih yang juga ingin bertanya.

"hehehe maaf hyung, Aku hanya ingin bertanya keberadaan Jisoo. Aku belum bertemu dengannya sejak aku tiba dikampus, saat aku hubungi teleponnya mati"

"dia tidak masuk tadi. Aku sempat menghubunginya. Tapi tidak diangkat. Justru aku yang ingin bertanya padamu. Bukankah biasanya kau yang menjemput?"

"pagi tadi aku tidak menjemputnya Noona. Appa menyuruhku ke perusahaan untuk rapat pemegang saham menggantikan Hoseok hyung sementara selama dia di Thailand"

"kenapa kau tidak ke apartemennya langsung?" tanya Jun

"ck.. Kalau aku tahu dia tidak masuk, tidak mungkin aku berada disini dan bertanya pada Jeonghan Noona. Dasar Wen Junhui Babo"

Plak

"Jihoon Noona!! Aish.. Ini sakit.. Kenapa suka sekali memukulku sih?"

"Jun lebih tua darimu. Dimana sopan santunmu, bocah!"

"aish.. Dia memang babo. Dan aku bukan bocah Noona"

"Yak!!!"

"hei.. Sudahlah, kalian tidak malu ya dari tadi kita jadi bahan tontonan"

"itu sudah biasa Seungcheol hyung" jawab Vernon terkekeh.

"kau tidak pergi kuda?" tanya Soonyoung yang melihat Seokmin masih duduk disebelah Seungcheol sambil memakan kentang goreng milik Jihoon.

"kau mengusirku hyung?"

"aish... anak ini"

"hehee.. Nanti hyung, aku sedang menunggu Mingyu. Mau menitipkan tugasku untuk Dosen Jung"

"kau bolos lagi?!" tanya Jihoon

"tidak Noona. Aku hanya ada 1 mata kuliah tadi dan tugasku memang harus dikumpulkan hari ini, dikelasnya Mingyu"

Mereka kembali mengobrol tentang banyak hal. Seokmin yang kebetulan belum sarapan, segera memesan makanan sambil menunggu Mingyu yang belum selesai dengan kelasnya.

"hai semuanya..." Mingyu dan Wonwoo sang kekasih menyapa sahabat mereka saat tiba di meja tempat berkumpulnya Seungcheol CS.

"kau lama sekali Kim" gerutu Seokmin yang memang sudah menunggu hampir 1 jam lamanya.

Never Ending Story About USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang