Never Ending Story About US

Thank you for Being Born

Tut,,, tut,,, tut,,,

The number you are headed is not active. Please try again later.

"ck! Kemana sih dia? Kenapa tidak bisa dihubungi?"

Pemuda tampan berhidung mancung itu terus menggerutu dengan mata yang tak lepas dari ponsel digenggamannya. Sesekali ponsel itu berada di salah satu sisi telinganya, menunggu jawaban dari sang pemilik nomor yang terus-terusan dia hubungi. Tidak memperdulikan penampilannya saat ini, dimana rambut yang awalnya tertata rapi kini menjadi amat sangat berantakan layaknya bangun dari tidur. jangan lupakan wajah tampannya yang kini mengeluarkan aura suram. Dan juga terdengar sesekali helaan nafas lelah ataupun umpatan tidak jelas keluar dari bibir tebalnya.

Membuat beberapa orang yang melewatinya enggan untuk sekedar menyapa pemuda yang dikenal sebagai Happy Virus dan suara indahnya saat bernyanyi. Dia adalah Lee Seokmin atau terkenal dengan nama DK dikampusnya. Mahasiswa Fakultas Teknik semester 5 di salah satu Universitas terkenal di Seoul.

Plak!

Pukulan keras mendarat tepat dibelakang kepalanya membuat pemuda mancung itu meringis. Menatap tajam sang pelaku yang kini duduk disebelahnya, tanpa rasa bersalah mengeluarkan tawa bahagia yang membuat mata pemuda berjulukan hamster itu hanya terlihat segaris.

"astaga! Lihat wajahmu sekarang Seok. Sudah seperti kuda yang ingin melahirkan saja" Ejek pemuda tinggi nan tampan yang datang bersama pemuda hamster menyusul duduk tepat disebelah sang sahabat -re:pemuda mancung

"diam kau Kim Hitam Mingyu. Aku sedang tidak mood untuk meladenimu".

"Aigoo,, ada apa denganmu Seok? Kenapa di hari ulang tahunmu kau sangat sensitive seperti wanita yang sedang mengalami datang bulan, eoh?!" ledek pemuda tampan dengan aksen China yang kental. Astaga, sepertinya mereka termasuk kumpulan pemuda-pemuda tampan.

"Yak! Aku laki-laki Wen Babo!"

Mendengar reaksi Seokmin yang semakin emosi karena ledekan yang mereka lontarkan, membuat semuanya terus tertawa.Ayolah~ Kapan lagi mereka melihat seorang Lee Seokmin menampilkan raut frustasi seperti saat ini.

"Guys, sudahlah. Ini hari ulang tahunnya. Seharusnya kalian memberikan hadiah atau mengadakan pesta untuknya bukan meledeknya yang membuat dia menjadi emosi seperti ini. Aku takut dia frustasi dan berakhir bunuh diri nanti."

"Oh terima kasih Wonwoo noona, saranmu malah semakin membuatku jengkel" Lagi-lagi balasan seorang Lee Seokmin membuat tawa mereka kembali terdengar.

"oh ayolah, berhenti tertawa. Lebih baik kalian membantuku mencari Jisoo"

"Eiy~, Jisoo itu kekasihmu. Kenapa harus kami yang mencari?"

"Ck! dia termasuk sahabatmu, Jeonghan noona"

"aku tahu, nanti juga dia mengabariku. Dia sudah besar, jadi untuk apa aku pusing mencarinya"

"ish! Kalian semua menyebalkan"

"lagipula, kau ini kenapa sih Oppa? Jisoo eonnie tidak bisa kau hubungi hanya dalam beberapa jam yang lalu saja kau sudah panik seperti ini. Apalagi kalau eonnie tidak menghubungimu 1 minggu? Aku yakin kau akan bunuh diri."

"Seungkwan benar Seok, lagian kau kenapa sih? Biasanya juga Jisoo tidak menghubungimu, kau langsung menghampiri ke kelasnya."

"aku sudah kesana Cheol Hyung. Tapi dia tidak ada"

"ah! Kau seperti ini, apa karena Soo eonnie belum mengucapkan apapun dihari ulang tahunmu ya Seok?"

Seokmin yang mendengar ucapan Minghao hanya terdiam. Karena memang, yang dikatakan Minghao benar adanya. Seokmin kesal pada kekasih kucingnya itu karena tidak mengucapkan apapun padanya. Jangankan mengucapkan, diingat saja mungkin tidak. Itulah yang ada dipikiran Seokmin saat ini. Terdengar kekanakan memang. Tapi, Hei~ ayolah, siapa yang tidak mengharapkan ucapkan selamat atau surprise saat ulang tahun dari kekasih hatimu. Apalagi ini terjadi hanya setahun sekali.