Sajak Keenam

2K 88 3
                                    

Rintik hujan terus menghiasi malam
Derai angin terus membelai menerpa kalbu
Suara hewan malam terasa mendominasi
Kelabu awan semakin memayungi


Ini sajak tentang hujan
Hujan yang begitu berkesan
Karena banyak kenangan
Yang seakan memutar dengan sendirinya
Dimana momen denganmu terjadi


Saat hujan turun,
Aku mengingat tentang pertemuan
Secara tak sengaja semuanya terjadi
Saling menatap usai beribadah
Menawarkan payung untuk kubawa
Mementingkanku yang kedinginan
Daripada kau yang akhirnya pulang lebih malam


Saat hujan turun,
Aku mengingat tentang kasih yang muncul
Secara tiba-tiba mulai berkembanh
Semakin berat dan luas
Itu adalah perasaan
Dimana aku meminta balasan atas semuanya
Kau terlalu berat untuk diacuhkan


Saat hujan turun,
Aku mengingat tentang hati yang berlabuh
Seakan jatuh secara sengaja
Sudah mantap untuk berlabuh
Sudah yakin untuk menetap
Bahwa kaulah pelabuhanku


Saat hujan turun,
Aku mengingat tentang rasa sakit yang mulai terasa
Dia datang tanpa permisi
Semakin lama semakin menganga
Semakin lama semakin perih
Semakin lama semakin sakit
Aku patah hati
Kau mengatakan bahwa ada satu wanita yang mengunci hatimu


Saat hujan turun,
Aku mengingat tentang ketidakpastian
Rasa sakit itu semakin dalam
Semakin perih disiram air garam
Semakin pedih jika harus bertahan
Aku harus pergi
Meninggalkan jika itu yang terbaik


Dan ini pilihanku,
Aku pergi
Aku bahagia saat kau bahagia







Surakarta, 1 Februari 2018
10.22

Dari Aku, Pengagum RahasiamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang