Sajak Ketigabelas

819 42 1
                                    

Sempat aku berpikir
Sempat pula aku berdoa
Dan sempat aku berharap
Bahwa dirimu akan menjadi keajaibanku
Keajaiban dimana kau juga mencintaku


Pernah aku berpikir
Kau yang selalu apatis
Kau yang pernah egois
Dan kau yang tak akan pernah manis
Mengungkap perasaan
Bahwa kau juga mengharap hatiku


Pernah aku berdoa
Bukan lagi pernah
Memang setiap doa
Sedikit kata terucap kepadaNya
Meminta harapan bahwa tangan ini
Yang sama mengadah kepadaNya
Akan digenggam erat olehmu
Dibimbing untuk mengadah bersama
Dalam setiap sujud


Pernah aku berharap
Kasih yang telah lama tercurah
Ternyata dibalas dengan doa yang sama
Tanpa sadar, kita saling mendoakan
Demi hidup dan mati
Demi kasih dan sayang
Demi sedih dan bahagia
Demi langit dan bumi
Bahwa kita harus bersama


Betapa bahagianya jika itu terjadi
Hati ini terlalu luluh
Hati ini rapuh
Yang selalu saja bergetar
Ketika namamu tersebut








Salatiga, 22 Juli 2018
18.24

Dari Aku, Pengagum RahasiamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang