Sajak Keempatbelas

814 38 0
                                    

Terkadang apabila hati ini tak ingin lagi untuk berjuang,
ia akan memilih untuk diam
Pada kata selamat tinggal,
seakan tak akan pernah terlintas meski batin mengusik untuk menyerah





Pada rasa yang harusnya tetap bertahan,
terkadang jiwa-jiwa yang masih bimbang ini
terus berbisik lembut untuk beralih hati saja






Bukan pada cinta,
bukan pula pada rasa
Ini tentang cerita,
seakan-akan selepas senja cerita akan tetap indah
Bukan hanya pada raga yang perlu diistirahatkan
Rasa yang perlu diadili,
dan asa yang perlu dikritisi







Senja
Ketika ayam telah mengandang
Ketika lampu temaram dinyalakan
Ketika bintang berkompetisi dengan gemerlapnya
Angin menelisik dibalik jendela menerobos masuk






Jiwa-jiwa yang lemah,
pulang ke rumah untuk mengalah dengan dunia
Kembali ke peraduan untuk menatap hari ini
Semoga hari ini jadi pelajaran
Esok menjadi awal yang menyenangkan













Sidoarjo, 25 Februari 2019
10.17



“kala rindu semakin menggebu
menjadi candu”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dari Aku, Pengagum RahasiamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang