Chapter 9-Hidden

206 12 6
                                    

HalixAi
Yak aku bakal basa-basi lagi kali ini :3
#salahkanSilentReader //ditabok

Halilintar menatap layar ponselnya,menatapi foto sang Kekasih rahasianya,gadis bersurai putih kebiruan seperti salju bergelombang indah,bermata biru bahkan mata itu terlihat lebih indah dari permata apapun,mata yang mengintimidasi,menghipnoptis Halilintar tidak mudah lho,hanya mata itu saja,penuh dengan misteri

Mata biru itu...menyembunyikan permata lainnya,batin Halilintar,dia bahkan memiliki foto kekasihnya itu dengan warna mata yang lain,merah warnanya...merah pekat seperti milik Halilintar sendiri

Halilintar tau gadisnya menyembunyikan sesuatu,bukan kekasih simpanan atau apapun lagi,tapi tentang siapa dirinya,Halilintar yakin gadisnya itu memiliki sesuatu,namun setiap kali ditanya gadis itu selalu mengelak

Dan Halilintar berniat menuntaskan semuanya hari ini,hari ini dia akan berkencan dengan kekasihnya itu

Taufan yang awalnya ingin membangunkan kakaknya dengan kejahilannya itu,terpaksa membatalkan niat nista itu akibat sang kakak sudah bangun malah memakai baju yang lengkap lagi

"Apa? Kamu mau menjahiliku lagi?"tanya Halilintar datar "eh enggak kok kak,Kak Hali mau kemana?"tanya Taufan balik saat melihat kakaknya itu menutuni tangga "bukan urusanmu"jawab Halilintar

Dalam hati Taufan berteriak,ada apa dengan kakaknya? Selain Ice yang paling kebo diantara mereka adalah Halilintar,apa sudah mau kiamat? Haruskah Taufan meminta Gempa memasak nasi kuning?

Halilintar memakai kaos merah dan mengikat jaket hitamnya dilehernya,dan memakai jeans hitamnya "Gempa"panggil Halilintar saat melihat sang adik ke-3

"Ada apa Kak--huaaa!"

"Napa?"

Gempa menatapi kakaknya dari atas kebawah "mau kemana kak Hali?"tanya Gempa "bukan urusanmu,aku pergi dulu"kata Halilintar mengambil kalengan kopi serta sepatu ketsnya

Tak lama kemudian Taufan datang bersama Solar "Saatnya Duo Wartawan Detektif beraksi!"seru keduanya memakai sepatu,mereka membawa kamera bahkan benar-benar seperti pengutit,Gempa menggelengkan kepalanya,sementara Thorn dan Blaze yang baru bangun terbengong-bengong melihat adegan tersebut

"Ini akan menjadi hari yang melelahkan"ujar Gempa menghela nafas berat,karna mereka semua pasti akan ikutan diseret oleh Taufan dan Solar.

ㅇㅅㅇ

Halilintar sudah berada didalam apartemen gadisnya,menikmati pancake buatan gadis itu sambil menunggunya bersiap-siap

Rupanya cewek manapun pasti lama siap-siapnya,batin Halilintar,tapi rupanya dia masih salah soalnya gadisnya itu tak terlalu lama,dia sudah siap dengan gaun berok pendek bewarna merah berlengan hitam panjang dan kaos kaki hitam dan sepatu boots dan memakai bando kuping kucing merah

"Aku juga mau dong"kata Ailane memotong pancake yang dimakan Halilintar tadi,merekapun makan bersama,lalu keluar dari apartemen tersebut

Mereka pergi ke Stasiun kereta,diikuti 7 orang manusia,semakin penasaran mereka mau kemana,lho 7? Iya 7 orang satunya pihak dari si gadis mint,Shion yang tidak rela melepas sahabatnya itu

"Lho Shi?"

"Huwa!"Shion terkejut melihat Gempa dan semua kembarannya yang lain menatapnya heran "kalian kenapa disini?"tanya Shion "ini tempat umum lho"kata Taufan,Shion
Langsung salting gugupnya dia "Kakak ipar lagi apa disini?"tanya Thorn polosnya,seketika Gempa dan Shion merona "iya dek ipar ngapain?"goda Taufan "ngikutin Ai,aku masih tidak rela melepasnya"kata Shion

#BBBRomanceTime2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang