#BBBRomanceTime2018

Chapter 11

"BLAAAZEEEEEEEE!"

Teriakan membahana seorang gadis berjilbab menggelegar dipejuru sekolah mengejar sosok pemuda serba merah-putih,yang dikejar ketawa-tawa sambil terus mencibir sang pengejar "ayo kejar aku kalau bisa,bwee!"

Gadis berjilbab itu mengejar sang pemuda akibat kacamatanya diambil sembarangan dan si pemuda terus mengerjainya

Siapa yang tidak kenal mereka? Pangeran sekolah dan  Ratu K-popers sekolah yang keduanya sama-sama kocak,alias mereka pelawak sekolah,Blaze dan Mia

Setiap orang yang melihat mereka harus menghindar sambil menutup kuping dari teriakan memekakan kuping yang dibuat oleh keduanya,bahkan Fang yang petugas keamanan sekolah tidak bisa menegur keduanya,toh hal yang biasa terjadi

Gempa yang ketua osis saja diam tidak bisa menghentikan keduanya,apalagi murid-murid biasa,eh tapi tidak juga biasanya Halilintar bisa menghentikan mereka kok,dengan pandangan mautnya yang menakutkan,nah dimana Halilintar?

Dia sedang mengurus kekasihnya yang sakit,eh sudah ketahuan? Iya dong berkat Solar yang gak tutup mulut lagi,sekarang Halilintar dan hubungan kekasihnya sudah terbongkar,menangis bombaylah penggermar mereka

Penggemar Halilintar mau membully Ailane kekasihnya? Meh,sudah remuk deluan nantinya,Ailane bisa karate belum lagi dia menguasai rata-rata pria dari kelas 1 maupun kelas kakak kelasnya,yap penggemar Ailane sama saja dengan hitungan pengggemar Halilintar,belum lagi guru-guru banyak memihak pada Ailane yang nilainya selalu sempurna dibidang manapun (walau kerjanya tidur terus dikelas kaya si Ice)

Penggemar Ailane mau membully Halilintar? Seluruh lelaki sudah pada takut deluan kalau sudah memandang pandangan tajamnya,bahkan Halilintar mengalahkan pemenang karate dan rombongan preman tidak sampai 1 menit (beda kalau melawan alien),siapa yang mau menyentuh Halilintar? Memandangnya saja tidak bisa

Balik kecerita awal,bagaimana nasib Blaze dan Mia? Noh begini jadinya.

"Tuhkan kita dihukum,gara-gara kamu nih!"kata Mia ngambek,yaampun cewek cepat banget ngambeknya (Readers:Author juga cewe '-')  "Maaf Mia,kan aku juga kena...gak masalah dong"kata Blaze

Mia melengah dengan raut wajah kesalnya "Kenapa sih aku bisa suka sama bocah kayak kamu"gumam Mia keceplosan "apa?"tanya Blaze mendekatkan diri "tidak ada"kata Mia merona,Blaze beroh ria 'aku dengar kok,Mia' batinnya menampilkan senyuman tipis yang bermakna memandang si gadis berkacamata

"Aku juga"ucap Blaze,Mia menoleh kearahnya "eh?"