Chapter 3-Bento

301 15 0
                                    

Ingat di Mia Arc kemarin,bahwa kita akan berlanjut pada Shion arc dan Doinya? beginilah ceritanya

Todo Shion,adalah namanya gadis bersurai violet bermuka china namun bukan dari china melainkan negri sakura

Surai violet berparas cantik,memiliki sikap tomboy dan menyukai musik rock,beda dengan teman surai putihnya yang suka clasic dirinya suka Rock

Seperti dichapter sebelumnya,kalian para readers sudah pasti tau Shion adalah sahabat sedari kecil Ailane,lantas kenapa mereka sekolahnya baru samaan diSMA?

Perusaanlah alasannya,Ailane tinggal diluar malaysia (latar cerita ini tetap pulau rintis),dan Ailane akhirnya sudah bosan dengan kekayaan orang tuanya meminta izin pulang menuju Pulau Rintis ini dan bersekolah disana

Woi bukan lagi ngomongin Ailane! iya-iya author mengerti kok

Awalan Jatuh cintanya Shion pada pemuda beriris emas anak ke-3 dari 7 pangeran sekolah adalah waktu pertama kali dia memasuki gedung aula sekolah,Cinta pandangan pertama ironis sekali

Waktu itu Shion masih belum sadar dan membiarkan perasaannya berkembang,menjalin persahabatan dengan si pemuda yang menjadi Ketua Osis tersebut

Shion baru sadar ketika kakak kelasnya melabraknya dikamarmandi berkata Shion tidak pantas berdekatan dengan Pemuda tersebut

Apa salahnya Shion dekat pada pemuda itu?

Apa salah Shion yang membuat detaran jantungnya semakin cepat pada si pemuda itu?

Bukan salahnya...

Shion pernah iseng bertanya pada Saudara gebetannya,si Taufan dan Solar si duo wartawan detektif kembar sekolah,tentang tipe cewek favorit Gempa

Dan Gempa sangat demen dengan gadis baik,sopan,menerima dirinya,hemat,dan bisa masak

saat itu juga harapan Shion lenyap,dia tidak bisa memasak,dalam pelajaran tata boga pun nilainya D atau E bahkan parahnya F

itulah kenapa Shion hanya menyimpan perasaannya dan berkata 'begini saja cukup,jika aku bisa berdiri dibelakangnya' pada dirinya sendiri

~ㅇㅅㅇ~

Harapan Shion kembali bangkit dan ingin berjuang ketika merasa dia dikalahkan sahabat kecilnya itu soal pria

'Ai saja bisa dekat dengan Halilintar masa aku gak bisa dekat sih?'batinnya bertekad

"Ai,lihat saja suatu hari aku pasti akan menakhlukan hatinya!"deklar Shion saat dia berkunjung ke Apartemen Ailane untuk belajar masak

"Suatu Hari itu kapan?"tanya Ailane dengan nada datar,dia mengerti pasti saat-saat Shion akan minta tolong akan datang padanya

melelahkan aku harus jadi cupit mereka, Batin Ailane merutuki dirinya padahal tadi dia berniat bermain game dengan item 'UR' baru miliknya,karna hari libur dia tidak ada kerjaan kecuali, makan dan mandi juga tidur hanya main game yang jadi rutinitasnya diApartemennya

"aku tidak taulah,namanya juga suatu hari"jawab Shion,Ailane menatapnya malas

"Bagiku setiap hari itu bagaikan hari terakhir dalam hidupku,jadi suatu hari itu setiap hari"kata Ailane

"demam Ai?"tanya Shion,mata biru Ailane memerah bertanda dia menggunakan kekuatannya

"kelihatannya kau sudah tidak sayang nyawa,Shi"kata Ailane dengan nada membunuh "weh maaf-maaf!"sahut Shion menenangkan

mereka memulai memasak,jangan salah ya,walau tampangnya Kusut,pemalas,dan kebo banget,Ailane masaknya seperti koki pro dari restoran berbintang,enak banget/Eaaa
Pelajaran Tata Boganya dapat A++++ bahkan kadang seperti dalam game S+//plakk

udah ini arcnya Shion//iya neng

~ㅇㅅㅇ~

"Enak sekali Shi masakanmu,oh ya aku komen ya...dagingnya kurang empuk,berjuang lagi ya"kata Gempa memuji masakan Shion

Shion sangat senang dia langsung tersenyum manis,menghilangkan kesan tomboynya,dia terlihat manis...seperti--melebihi gadis biasanya,itulah yang dipikirkan Gempa menyantap bekal dari Shion

"Makasih Gempa"kata Shion saat memberikan senyuman lembut tersebut,membuat Gempa cenat-cenut tidak karuan.

(Extra)

sudah tuh,kamu aja yang ngurus lagi Shion,aku gak mau tau Batin Ailane yang bersembunyi dengan kekuatan imajinasinya membuat dirinya tak terlihat

Ailane pergi ke Kelas mendapati Halilintar yang diam saja seperti biasa

'dasar,kusut'batin Ailane duduk dikursinya yang tepat berada disebelahnya,Ailane menggeser mejanya menempel ke meja Halilintar

"mau apa?"tanya Halilintar dingin,Ailane menggeser kotak bekalnya dan membukanya memperlihatkan sandwich disana

Mengetahui Halilintar hanya diam menatap tempat bekalnya dengan pandangan tidak mengerti,Ailane menghela nafas memasukan paksa sandwich itu kemulut Halilintar dalam keadaan penuh

"Gak peka"ucap Ailane,Halilintar yang terkejut sontak mengunyah Sandwich itu dan menelannya "sepertinya kamu suka sekali memasukan benda kemulutku"kata Halilintar sarkatis

Ailane memutar bola matanya dan mengambil sandwichnya,menggigit sandwich tersebut,Halilintar mendapat sebuah ide dia menyudutkan Ailane setelah memangkunya kejendela,menahan kedua tangan gadis itu

Ailane bingung sendiri sampai dagunya diangkat paksa,dan Halilintar menciumnya paksa penuh hastrat

"ehm?!"

Sontak yang dicium meronta keras,tapi apa daya tangan dan tubuh Halilintar lebih besar dan kuat darinya

Halilintar memperdalam ciumannya,memaksa mulut gadis itu terbuka dan potongan sandwich tadi belum dikunyah oleh sang gadis,Halilintar merebut potongan itu dari mulut si gadis

tak berhenti sampai disana Halilintar mengunyah habis sandwich tersebut membutuhkan beberapa menit sampai akhirnya Halilintar merasa kasihan dan melepas ciumannya dengan sedikit tidak rela

Ailane mengumpulkan seluruh nafasnya,menatap Halilintar dengan bengongnya

"Enak?"tanya Halilintar "enak gundulmu"jawab Ailane cemberut "mau dilanjutkan?"tanya Halilintar

Ailane merona "dasar mesum".

Hallo readers maaf telat ngrimnya semalam Author ngantuk,ketiduran deh

Data

Nama:Todo Shion
Spesies:Human
Power:Art Manipulation (Membuat,menggerakkan kerajinan tangan,bisa apa saja asal buat sendiri)
Hobby:Baca Novel,main gitar,nyanyi
Personality:
Berambut Violet sebahu diikat side-tail,menyukai warna ungu dan merah marun,menyukai olahraga namun tidak pada Bela diri,Suka membuat seni dengan tangannya,gak bisa diam,baik,penurut,bebas
Background Stories: Sahabat sedari kecil Ailane yang sangat suka tamia,dari kecil sering menolong Ailane dan sangat menyayangi orang tuanya,Ayahnya meninggal tapi dia masih kuat dengan semua cobaan tersebut motonya adalah 'My Life is Going my way'

#BBBRomanceTime2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang