Just Our 2

35 8 2
                                    

Bisakah aku meminta agar waktu berhenti sekarang, bisakah aku meminta kepada Tuhan untuk tidak mengambil kebahagiaan ku saat ini.

***

" Bagaimana bisa pria itu melakukan semua yang tidak di sukai nya demi aku ??"

    Seperti sekarang ini, apa pria itu sudah gila, dia ingin menaiki permainan roller coaster sedangkan dia sendiri selalu takut saat melihatnya di tv dan lebih mengejutkan lagi dia bilang semua demi aku, karena aku menyukainya. Apa dia sudah bosan hidup sehingga ingin mati saat menaiki permainan.

" Ka sudahlah, aku tahu kau tidak akan mungkin bisa menaiki ini lebih baik kita cari permainan yang lain "ujar Zeela dengan cemas

Tanpa mendengar Zeela, pria itu melangkah menaiki permainan itu.

" Zeela kau selalu menemaniku kan..
Aku mencintaimu Zeela " tepat setelah mengucapkan itu permainan pun di mulai.

" Apa aku bilang kau pasti tidak akan kuat menaiki permainan itu ka " omel Zeela pada Rai setelah selesai bermain, see sekarang terbukti apa yang dia katakan tadi buktinya saat ini pria itu sedang mabuk roller coaster di pojokan semak-semak  karena tidak kuat untuk ke kamar kecil.

    Rai menyeka sisa muntahannya yang tertinggal di sisi bibirnya, dan menegak air miberal yang di belinya tadi. Saat pria itu sedang minum dan air itu mengalir melalui tenggorokan pria itu hal itu tidak lepas dari pandangan Zeela sedetikpun, wanita itu sampai tak berkedip dengan mulut yang sedikit terbuka,bahkan dia menegak ludahnya sendiri saat melihat pemandangan itu.

'Ya Tuhan bahkan saat dia sedang minum pun dia masih terlihat tampan bahkan sexy?? '

     Bahkan ia tidak sadar bahwa hanya melihat itu wajahnya sudah memerah, setelah ia merasakan hawa panas disekitar wajahnya ia pun baru tersadar akan apa yang telah dilakukannya tadi, bersyukur bahwa pria itu tidak menyadari apa yang telah dilakukan nya tadi jika sampai ketahuan entah bagaimana ia harus menahan rasa malunya.

Setelah menaiki beberapa permainan Rai pun memutuskan pergi dari tempat itu.

" Kita akan kemana ka, bukan kah tadi kakak melewati jalan untuk pulang " tanya Zeela saat menyadari bahwa Rai melewati begitu saja jalan untuk ke rumah.

     Rai tak menggubris ucapan Zeela dan tetap melanjutkan perjalanan,dan akhirnya mobil pun berhenti di sebuah toko bunga. Rai pun turun dan memasuki toko itu.

" Selamat datang, ada yang bisa saya bantu tuan ?" Ucap wanita pemilik toko dengan ramah saat Rai masuk.

" Aku ingin bunga yang cantik untuk seorang wanita "

" Boleh saya tahu bunga seperti apa yang tuan ingin kan, atau untuk keperluan apa agar saya mudah mencari nya "

" Aku akan menemui tunanganku sekarang "

" Ahh,, saya mengerti tunggu saya mempunyai rekomendasi bunga yang mungkin tuan akan menyukai nya, tunggu sebentar " setelah mengucapkan itu wanita itu berjalan ke dalam suatu ruangan.

   Setelah beberapa menit wanita itu pun kembali menghampiri Rai dengan membawa sebuket bunga
" Ini tuan, kebetulan bunga itu baru sampai tadi siang apakah tuan menyukainya " tanya wanita itu.

   Setelah beberapa menit wanita itu pun kembali menghampiri Rai dengan membawa sebuket bunga " Ini tuan, kebetulan bunga itu baru sampai tadi siang apakah tuan menyukainya " tanya wanita itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Cantik, aku menyukainya terima kasih " ucap Rai sambil menyodorkan selembar uang.

" Sama-sama, semoga tunangan tuan menyukainya "

" Kau membeli bunga itu untuk siapa ka? " Tanya Zeela saat pria itu sudah menutup pintu mobil

Rai tak menggubris nya, alih-alih pria itu melajukan mobilnya meninggalkan toko bunga tadi.

***

" Ka kenapa..   ini kan tempat.. "

   Rai memberhentikan mobil nya di dekat hamparan bunga, ia pun melangkah mendekati sebuah gundukan tanah yang berada di bawah pohon.

" Hai sayang aku.. merindukanmu, maaf aku baru mengunjungimu hari ini "

   Zeela menutup mulut menggunakan kedua tangannya dengan mata berkaca-kaca, setelah mendengar ucapan Rai.

" Kau tahu hari ini aku banyak menghabiskan waktu dengan melakukan semua yang kamu sukai karena.. "

    Pria itu menghela nafas berat
" Selamat ulang tahun Azeela " ucapnya dengan meletakkan bunga yang tadi ia beli dia atas gundukan tanah itu yang tidak lain adalah tempat pengistirahatan terakhir wanita yang selama ini ia cintai Azeela.

" Aku tahu selama ini kau selalu menemaniku,meskipun aku tidak dapat melihat mu tapi aku selalu bisa merasakan kehadiranmu " ucap Rai dengan air mata yang sudah lolos dari mata elang pria itu.

    Ia tidak peduli jika orang lain yang melihatnya akan menganggap nya lemah,pengecut,atau apapun ia tak peduli karena saat ini yang ia pikirkan hanya kekasih nya, ia tidak bisa lagi menahan sakit yang ia rasakan setelah ia menemui wanitanya, yang ia ingin kan hanya memberitahukan kepada kekasihnya bahwa ia sangat merindukannya dan ia tersiksa karena terlalu merindukan wanita itu.

" Aku selalu disini ka, disamping mu, aku mohon jangan seperti ini aku pun merasakan sakit bila melihatmu seperti ini " ucap Zeela yang sudah berada di samping pria itu dan mencoba memegang lengan pria itu mencoba untuk meyakinkannya, namun tetap hasilnya nihil tangannya menembus lengan pria itu.

' Aku minta maaf karena tidak bisa melindungi mu 1 bulan yang lalu, seandainya kejadian itu tidak pernah terjadi.. kita tidak akan seperti ini '

Tbc

Just Our (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang