Itu kucingmu?

430 33 1
                                    

***
Pagi ini cerah,
Secerah saat aku akan bertemu denganmu.

Third menaiki motornya, hari ini ia tidak naik mobil. Karena mobilnya sedang diperbaiki dibengkel. Begitu juga dengan marc, karena hari ini ia tidak menjemputnya.

Third melaju dengan santai, karena ia tau mengebut bukan solusi yang tepat agar ia tidak terlambat kesekolah. Saat tengah melaju ia ingat kalau earphone setianya tertinggal dikamarnya.

'Earphone ketinggalan.' batinnya

Ia kembali memutar arah untuk mengambil earphonya. Karena earphonenya is life him, hmm..

"Loh kok balik lagi? Ada yang ketinggalan?" tanya yar papa third.

"Iya nih pa earphone aku ketinggalan,"

"Ampun deh anak sekarang, cuma earphone aja sampe balik lagi,"

"Biarin hehe,'

Third menaiki lagi motornya dan melaju kembali kesekolah.

07.18

'Anjir telat 8 menit lagi gue,' batinnya

Hati third tenang karena masih banyak yang terlambat, ia memarkirkan motornya diparkiran sekolah. Membuka helm dan menaruhnya dikaca spion, mengibaskan rambut. Aaahhh menggoda para siswi yang sedang memperhatikannya. Third Buru Buru turun dan masuk kedalam sekolah. Ia agak berlari kecil karena takut gurunya sudah dikelas.

"Third!!"

Suara perempuan terdengar jelas ditelinga third, sontak third langsung berbalik badan.

"Oh, lo"

Jawabnya dengan wajah cuek, karena sekarang ia sudah tahu siapa yang barusan memanggilnya. Yie, mantannya yang ia pacari saat kelas 10 lalu putus saat mereka kelas 11 semester 2 karena yie ketauan menyelingkuhi third, saat itu hati third biasa saja karena didalam lubuk hatinya ruttana lah perempuan nomer 2 yang telah memenangkan hatinya setelah ibunya.

"Hmm, lo baru dateng? "

"Ya lo liatnya gue gimana?"

"Cuek banget,"

"Gue kekelas,"

Yie memandangi third yang telah jauh melangkah dengan cepat itu, betapa menyesalnya yie yang telah menduakan third. Karena beberapa bulan setelah ia menjalani hubungan dengan selingkuhannya itu ia juga diselingkuhi juga, akhirnya ia tau hanya third lah cowo Setia yang ia temukan saat itu.

***
Hufffttt.. Third lega karena saat masuk kekelas guru killernya itu belum masuk, saat tengah ter engah engah setelah agak berlari, tiba tiba ada yang menepuk pundaknya.

"Woe anjer, kaget gue gilakkk!!!"

"Haha selau bro, tumben telat?"

"Iya tadi earphone gue ketinggalan,"

"Astaga third, cuma gara gara itu lo telat, pfft.. untung sikiller blm masuk"

"My earphone is my life,"

"Hahaha, lebayyy"

***
Saat tengah berjalan jalan disekitar sekolah sendiri, tiba tiba third menemukan seekor kucing lucu, aaaagh gemuk, bantet, bulunya tebal, warnanya abu abu kehitaman. Agggh benar benar kucing yang lucu. Saat tengah mencium cium kucing yang ia temukan, ada yang meneriaki nya hingga ia kaget.

reminder [third]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang