undangan pesta?

253 33 1
                                    

Author pov's

Oh iya, third juga seorang OSIS disekolahnya. Hari ini ada panggilan rapat untuk OSIS, third pun ke ruang OSIS untuk mengikuti rapat.

"Dear?" Panggil third pada dear ketos disekolahnya.

"Kenapa?"

"Gapapa, manggil aja"

"Dih koplak"

"Hahaha"

Seluruh OSIS dan kesiswaan pun duduk dimeja rapat, kesiswaan membuka acara.

"Oke anak anak, karena semester 1 sudah selesai dan kalian pun sudah mengikuti ulangan akhir semester, maka saya akan mengadakan pensi disekolah ini, ada yang mau mengajukan saran?"

"Bagaimana kalau kita undang band kesekolah pak?" Kata dear

"Ahhh... Enggak, mengundang band mengundang banyak pengeluaran juga, apa kalian mau keluar uang banyak? Saya sih enggak mau"

"Iya juga ya"

"Pak" third menunjuk tangan

"Yaaa third kamu ada saran?"

"Bagaimana kalau kita party biasa aja pak"

"Tapi keluar uang banyak tidak?"

"Engga pak, paling cuma sewa gedung Deket sekolah yang notabennya agak murah itu loh pak"

"Terus nasib guru guru gimana?"

"Yaaaa bebas sih, mau ikut boleh, engga juga gapapa, kan kita ngadain pensi buat siswa siswi bukan buat guru, iya kan pak?"

"Haaaa iya juga ya" kesiswaan pun mengangguk setuju

"Ada yang keberatan dengan saran third?" Lanjut pak kesiswaan

"Setuju pak!"

"Setuju"

"Saya mah setuju setuju aja selama gangeluarin uang banyak hehe"

"Setuju kok pak"

"Setuju"

"Ok, baiklah sekarang bagaimana cara akses untuk masuk ke gedung"

"Undangan pak" third memberi saran lagi

"Baiklah, OSIS disini yang eskul kesenian mana?"

Mereka pun tunjuk tangan.

"Kalian ber3, bikin undangan ya, pokoknya saya mau yang kreatif"

"Siap pak" ucap mereka

"Bendahara mana?"

"Saya pak?"

"Kamu pergi kegedung yang Deket sekolah itu sama sekretaris terus tanya tanya harga sewa berapa ya? Ok?"

"Ok pak"

4 hari kemudian.

"ADEK ADEK DATENG YA KEGEDUNG DIDEKET SEKOLAH, KITA NGADAIN PENSI LOH, DIJAMIN BAKALAN PETJAH ABESSS!!!" third teriak sembari mengasihi undangan kesetiap adik kelasnya yang lewat

Third berfikiran untuk mengundang lie dengan cara memberi undangan ke lokernya seperti pengaggum rahasia, tapi emang bener sih.

Third mendekati loker lie, memasukan perlahan undangannya dengan cepat ia takut ada yang melihat.

Plok

"Ah suara permen karet meledak?"

"Itu pasti lie"

"Kumohon jangan, aku akan sangat gugup" - batin third

"Ngapain Lo disini?"

Yaaa, benar saja tebakan third, itu lie.

"Hmmm engga" kata third sambil pergi berlalu dari loker

"Dih gaje" kata lie sembari melihat lihat lokernya, ah, dia menemukan selembar kertas.

"Apa ini?"

Lie melihat selembar kertas tersebut

"Undangan pesta?"

.
.
.
.
.
Gays, pantengin terus yaaaa, mau Fin nih:') doain ya semoga lancarnya finishnya aamiin, hehe, jangan lupa vomment


reminder [third]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang