[13] Jealous

231 15 1
                                    

"Hati-hati dengan hati, salah letak bisa retak"

Clara terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Renald,Ia sama sekali belum berencana memikirkan hal-hal seperti itu, karena Ia pikir anak SMA hanya berkutat dengan belajar demi meraih cita-cita, ternyata kisah cinta pun sudah banyak terjadi di sekolah menengah atas bahkan banyak remaja yang masuk kedalam dunia yang dinamai 'pergaulan bebas'.Clara yang membayangkan hal tersebut tiba-tiba merinding dan bergidik ngeri, lamunannya buyar ketika terdengar benda jatuh.

Pranggggg.... Bunyi benda itu, Clara dan Renald langsung menoleh ke arah sumber suara,Clara yang nenyadari bahwa Devian mendengar semua perkataan Renaldian tubuhnya langsung menegang, detak jantungnya pun bepacu lebih cepat

"Aku ngga minta kamu buat jawab sekarang,kamu jangan malu ya?"tanya Renald

Kening Clara berkerut menandakan Ia sedang bingung "Malu kenapa?"

"Aku rasa Devian mendengar semua percakapan kita"

"Kakak tau kak Dev?"

"Iya, aku tau, temen-temen kelasku seringkali membicarakan perbedaan dan persamaan aku dengan Devian, aku juga tau kalo Devian telah menyatakan perasaannya ke kamu, kenapa aku bisa langsung ngajak kamu bertunangan? Aku takut yang harusnya jadi hak aku diambil alih oleh Devian, aku tunggu jawabanmu, kamu boleh mengatakannya jikalau kamu sudah siap"

Clara tersenyum senang,"Terimakasih banyak kak Ren,Ya sudah aku duluan ya kak" Clara langsung berlari nenuruni tangga dan Renald pun mengikuti secara diam-diam

"Kak Dev,tunggu"teriak Clara ketika sudah hampir sejajar dengan Devian,akhirnya Devian pun berhenti berjalan

"Kak Dev denger ya?"tanya Clara.
"Denger?denger apaan,gue ga denger apa-apa,sotil lo anak kecil!"
Bibir Clara mengerucut dan Clara menggembungkan pipi nya yang agak chubby itu,Devian menahan diri mati-matian agar tidak mencubit pipi gembil milik gadis dihadapannya.

"Yaudah terserah kaka aja,ka gue boleh ngomong?"
"Boleh,tapiiii...ada syaratnya"jawab Devian
"Apa?"
"Aku-kamu"
"Hah?"
"Iya"
"Apanya?"
"Kok lo nyebelin sih"
"Kenapa?"
"Terserah lo"
"Ka Dev serius gue ga ngerti"
"Ok,gue bakal jelasin,syaratnya lo dan gue ganti panggilan kita dengan aku kamu"
"Ngapa si"
"Ya masa,lo sama cowo cupu aja manggil aku kamu,masa sama gue ga"
"Cowo cupu?"Clara nampak berpikir dan Ia langsung menemukan jawabannya
"Kak Renald kah?"
"Jangan sebut nama itu di depan gue!"jawab Devian
"Hmm,ok sorry"jawab Clara tanpa mau tau apa penyebabnya
"Cih dasar cewe gak peka"kata Devian sambil berlalu meninggalkan Clara

"Tu orang kok nyebelin banget ya,katanya gue boleh ngomong tapinya guenya aja ditinggal gitu aja ama dia,tu cowo punya hati ga sih,padahalkan gue mau bicara hal sensitif,penting pula"bicara Clara seorang diri

"Hal sensitif apa?"
"Astagfirullah,ka Ren bikin kaget aku aja,gapapa kok ka"
"Mau balik ga?"
"Eh iya kak"
"Mau bareng gue?"tawar Renald
Belum Clara menjawab sudah dijawab terlebih dahulu dengan orang yang baru saja melenggang pergi
"Clara balik sama gue,lo balik aja,dia udah janji sama gue kalo balik bareng gue"jawab Devian santai
"Apa iya Ra?"tanya Renald pada Clara,Clara menjawabnya dengan gelengan,sungguh Ia benar-benar wanita polos
"Yaudah Clara,kamu pulang bareng aku aja jangan pulang sama pembohong"sindir Renaldian untuk Devian
"Ga bisa,Clara calon pacar gue"jawab Devian lagi
"Super ga bisa,Clara calon tunangan gue"tentang Renaldian
"Lo harus tau satu hal ya cowo cupu,kalo suatu saat nanti CLARA BAKAL JATUH CINTA SAMA GUE,dan saat itu juga,gue masih mencintai Clara"serangan dari Devian lagi
Sebelum Renaldian mengumpan balik Clara membentak mereka berdua
"Udah deh,kalian tuh gimana sih,umur aja lebih tua dari gue,tapi kelakuan masih kaya bocah TK,lagian gue gamau balik sama lo(tunjuk Clara ke Devian,Renald menyeringai)dan lo juga(tunjuk Clara ke Renald),gue balik,gue benci sifat kekanakan kalian,titik!"Clara berlari kencang meninggalkan Devian dan Renaldian yang masih dalam suasana penuh dengan emosi,Clara tidak peduli apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,Clara ingin hidupnya tenang seperti dulu lagi.Amarah terpancar jelas dari mata kedua insan yang mencintai satu wanita itu.








Maaf banget baru update
Makasih udah setia
Jgn lupa vomment ya guys 😄😉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang