PROLOG

72 6 0
                                    

Dibawah guyuran hujan yang lebat, seorang ibu tengah mempertahankan nyawa anaknya yang kini sedang diperjuangkannya

Saat ini pukul tengah malam, tanpa ada yang menbantu ia berjuang sendiri. "Arrghhh" teriak seorang ibu dikehujanan itu.

"Ooekk ooeekk" kini terlahirlah seorang anak pria dengan tubuh sempurna kedunia ini

"Hahh... akhirnya kau terlahir nak. Ibu mohon agar kau bertahan dan bertumbuh besar. Kau akan menjadi pria yang penuh tanggung jawab dan tidak brengsek. Jika kau besar nanti carilah ayahmu, tunjukkan padanya jika kau benar benar anaknya bukan anak siapapun. Percayalah pada ibu, kau adalah darah dagingnya bukan siapapun lagi. Diderasnya hujan kau lahir, tanpa ada orang berhati membantumu. Semoga kau tumbuh menjadi seorang pria yang mempunyai hati anakku. Kau... adalah Rainheartku..."

Kemudian sang ibu meletakkan kertas didekat sang bayi dan meneduhkannya, dengan susah payah ia bangkit menahan rasa sakit itu serta pukulan dari percikan air hujan itu sangat menyiksanya. Namun ia sama sekali tak ingin anaknya itu terkena penyakit

Siapapun yang menemukannya, tolonglah anakku. Namanya reindhard Clison, ku mohon siapapun itu tolong anakku

Rasa sakit sang ibu semakin menjadi jadi, tubuhnya kini seperti disengat oleh ribuan listrik. Hingga ia terjatuh dan tak sadarkan diri.


REITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang