Happy reading mina~
***
Tokyo - 4.20 p.m, 30 Maret 20xx.
"Cuaca buruk sedang menerpa Kota Tokyo, diharap untuk semua masyarakat agar tidak berkeliaran diluar rumah.."
Begitulah ucap seorang presenter diacara siaran televisi saat memberitahukan kabar cuaca buruk yang akan menerpa Tokyo.
Sakura terduduk didepan televisi sambil menonton berita seorang diri dan menyesap ocha buatannya. Suhu kali ini terasa lebih dingin dari biasanya sampai wanita yang sedang mengandung tujuh bulan itu harus mengenakan kaos kaki didalam rumah."Sasuke kun belum pulang juga.." Sakura menatap jam dinding. Hari sudah sore dan suami tercinta belum pulang kerumah.
Sasuke adalah seorang akuntan di Departemen Keuangan Tokyo, sementara Sakura kini sudah tidak bekerja lagi karna perutnya yang sudah membesar. Sakura tadinya bekerja sebagai resepsionis disebuah perusahaan swasta. Namun setelah perutnya membesar Sakura tidak lagi bekerja.
Tidak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka, Sakura langsung menoleh dan mendapati suami tercinta sudah kembali pulang.
"Tadaima.." Sakura tersenyum menatap suaminya yang baru saja masuk kedalam rumah.
"Okaeri Sasuke kun.." sahut Sakura dengan lembut, wanita hamil itu bangkit dan menyambut kepulangan suami tercinta.
"Apa kalian kedinginan? diluar sangat dingin.." Sasuke berucap seraya mengecup kening lebar sang istri.
"Disini cukup hangat Sasuke kun, apa kau yang kedinginan?" tanya Sakura seraya mengelus pipi pria raven itu.
"Tidak juga." jawabnya seraya mengelus perut buncit istri merah mudanya. "Apa kau hangat didalam sana?" Sasuke berbicara pada perut buncit Sakura.
Sakura tersenyum. "Tentu saja dia tidak kedinginan Sasuke kun." Sakura menjawab dengan lembut.
"Aaa" gumam Sasuke menyauti.
"Anata.. kau ingin makan atau mandi dulu?" Sakura bertanya selalu dengan nada lembutnya.
"Mandi." jawab Sasuke.
"Akan ku siapkan air hangatnya.." ucap Sakura.
"Tidak perlu aku bisa sendiri, kembalilah menonton tv.." Sasuke berucap sambil tersenyum hangat.
"Akan ku siapkan makan malamnya saja.." Sakura tersenyum lebar.
"Baiklah." jawab Sasuke.
8.00 p.m
Setelah selesai mandi dan makan malam bersama. Kini sepasang suami istri itu tengah duduk bersama sambil menonton televisi dan menikmati ocha buatan Sakura.
"Bagaimana hari mu?" Sasuke bertanya sambil menyesap ochanya.
"Membosankan, aku ingin sekali ke taman Sasuke kun.." rengek wanita yang tengah hamil tujuh bulan itu.
"Tidak bisa Sakura, cuaca sedang tidak bagus." jawab sang suami.
"Aku bosan sekali dirumah.." keluhnya lagi.
"Saat cuaca sudah kembali normal nanti aku akan membawamu ketaman." ucap Sasuke menenangkan istri merah mudanya.
"Kau berjanji??" tanya Sakura dengan mata berbinar
"Hn." gumam Sasuke mengiyakan.
"Arigatou anata, aku mencintaimu.." Sakura mengecup bahu suami ravennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOURS.
General FictionFanFiction kedua. Sasuke x Sakura x Sarada. FF kali ini terinspirasi dari film "Hours" yang dibintangin sama Paul Walker yang pernah nonton film itu pasti tau ceritanya. Tapi ini gak ngikutin semua ceritanya aku terinspirasi buat bikin cerita versi...