Chapter 0 (Intro) : Heaven Eye (A)

556 40 7
                                    

Dahulu kala di Neraland, para manusia membangun tower yang sangat tinggi untuk menghormati dewi mereka "Dewi Nera"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dahulu kala di Neraland, para manusia membangun tower yang sangat tinggi untuk menghormati dewi mereka "Dewi Nera".

Dahulu kala di Neraland, para manusia membangun tower yang sangat tinggi untuk menghormati dewi mereka "Dewi Nera"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dewi Nera terlahir dari keinginan-keinginan dan harapan-harapan para manusia. Ia membuka gerbang di puncak tertinggi tower. Gerbang yang menghubungkan dengan dimensi lain, yang dikenal dengan "Mata Surga".
Selanjutnya, para pengunjung datang dari dimensi lain, Sang penerbang.

Para Penerbang sangat cepat membaur dengan dunia manusia, mereka membawa material dari dunianya ke dunia manusia dan mulai mengajari para manusia cara mengolah material menjadi senjata dan alat-alat berat yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para Penerbang sangat cepat membaur dengan dunia manusia, mereka membawa material dari dunianya ke dunia manusia dan mulai mengajari para manusia cara mengolah material menjadi senjata dan alat-alat berat yang lain.
Para penerbang sangat menghormati manusia, mereka belajar bahasa manusia, dan hal-hal yang lainnya.
Manusia semakin berkembang, dan sangat berterima kasih atas anugerah dari Dewinya tersebut.

Untuk membalas budi atas jasa-jasa para penerbang, mereka memberi nama yang sangat indah untuk para penerbang, yaitu "Malaikat"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk membalas budi atas jasa-jasa para penerbang, mereka memberi nama yang sangat indah untuk para penerbang, yaitu "Malaikat". Tetapi, para manusia tetap mempunyai rasa takut terhadap para Penerbang dan itu tidak akan pernah berakhir. Mereka tetap dan selalu bertanya-tanya antar sesama manusia lagi dan lagi, sampai akhirnya....

Ghost BladeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang