Aku takkan membiarkan hidup mu tenang raihan kau akan membalas semua perbuatanmu yg telah melukai anggotaku..
Aku lelah bermain2 seperti ini kau akan tau bagaimana rasanya hidup dengan penuh penderitaan. Akan ku pastikan itu.
Aku dan seluruh anggotaku tidak bisa menunggu lebih lama lagi dengan melihat Andra yg telah pulih segera kami menyusun rencana dan akan bergegas ke markas Triad club."Kalian semua dengarkan aku.. Kita akan pergi ke markas Triad club dan membalaskan dendam kepada mereka yg sudah berani melukai salah satu anggota dari kita. Dan kalian segeralah menyiapkan semua senjata kita setidaknya kita bisa berjaga2 kita takkan tau dengan apa yg bisa dilakukan oleh musuh kita ini. Cepat lakukan sekarang" perintahku pada semua anggotaku.
"Dan kau jesica tetaplah disini jaga markas ini dengan sebagian anggota yg sudah ku tugaskan untuk tetap bersiaga disini" ucapku.
"Baiklah ka dan berhati-hatilah jangan sampai kau terluka" balas jesica yg begitu mengkhawatirkan ku.
"Iya itu pasti jes, aku akan menjaga diriku dan anggota kita" jawab ku meyakinkan.
Jesica mengangguk dan aku segera bergegas menyiapkan semuanya dan pergi ke markas Triad club. Melihat semua anggota ku sudah siap dan akupun juga begitu tak perlu menunggu lama kamipun berangkat dengan melajukan motor kami yg telah kami rancang dengan sangat khusus. Dengan kecepatan yg kami miliki mampu membelah jalanan dan melaju kencang. Akhirnya kami sampai di Markas Triad club akupun berteriak dengan lantang yg membuat seluruh anggota Triad club keluar dari markas nya.
"Heii raihan keluar kau dari tempat persembunyianmu itu dan hadapi aku sekarang juga" teriakku dan mereka seluruh anggota raihan keluar dengan wajah yg begitu menyeramkan namun tidak akan membuatku takut karna aku tidak akan pernah takut pada siapapun sekalipun harus nyawa taruhannya untuk menghadapi kejamnya dunia.
"Ada apa kau datang ke markasku Adara putri agatha putri dari Daniel wirnajaya dan Maya kusumaningrum" ujarnya.
"Sudahlah kau tidak perlu basa basi aku tidak memerlukan itu, jangan kau pikir aku ini bodoh kau tidak tau apa berpura2 tak tau dengan apa yg kau perbuat" jelas ku dengan menahan seluruh amarahku yg sesekali bisa saja pecah dan menghajar siapaun yg berada di depanku.
"Hahahaha... So why? Apa kau mau membalaskan dendam padaku itu takkan bisa terjadi dan jangan harap kau bisa melakukannya" ucapnya dengan sombong.
"Hahh.. Apa kau sadar dengan apa yg kau katakan takkan pernah bisa??. kau tidak tau dengan siapa kau berhadapan saat ini. Aku bisa saja membuat nyawamu melayang dengan mudah raihan. maka jagalah perkataanmu sebelum kau menyesalinya" balasku yg tak kalah dari raihan.
"Lalu apa yg membuatmu berani datang ke markasku jika hanya ingin membalaskan dendam mu itu aku tak punya waktu aku terlalu sibuk dengan urusanku yg begitu penting tidak seperti dengan kau sekarang tak ada penting2nya aku berhadapan denganmu" ucap raihan enteng.
"Sudahlah sekarang lawan aku" tantang ku.
"Ohh kau menantangku rupanya apa kau sudah bosan hidup.." balas raihan.
Tanpa pikir panjang pertarungan sengit pun terjadi dan kini raihan berhadapan dengan dara mereka adalah sama2 seorang pemimpin dari komunitasnya. Dengan gesit dan lincahnya darapun mendaratkan beberapa pukulan pada raihan.
Buuggggg
Brakk...
Namun dara juga mendapat satu pukulan dari raihan karna ia terlalu lengah
Buggg....
Bau anyir pun tercium dari indra penciuman dengan melihat sedikit keluar darah di sudut bibir dara dan tak tanggung2 darapun membalas balik serangan raihan dengan bertubi2.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BLACK [ Hiatus ]
Teen FictionBertemu denganmu adalah takdir, menjadi temanmu adalah pilihan, tapi jatuh cinta denganmu benar-benar diluar dayaku. Aku mencintaimu melebihi kata yang bisa aku ucapkan, aku mencintaimu melebihi tindakan yang bisa aku lakukan. Aku akan disini mencin...