Di rumah Ary,mereka semua berkumpul untuk merayakan ulang tahun Ary yang ke 18 tahun
"Buat kado gue,cukup Rani aja jadi pacar gue" ucap Ary yang spontan membuat teman-temannya terkejut
"Hah?" Tanya Rani"Lo jadi pacar gue" ulang Ary dengan wajah malas
"Oh gitu" balas Rani dengan wajah datar"Loh?kok gak jawab?" Tanya Dimas dan Pita bersamaan
"Emang jawab apa?" Tanya Rani balik "Iya atau kagak lah" sahut May
"Lo gimana sih Ran" ucap Nay yang kebingungan"Gue jawab kagak" balas Rani yang membuat mereka kembali terkejut "Maksud gue kagak nolak" sambung Rani diiringi tawa
"Ihh lo mah,eh..kamu mah" jawab Ary memeluk Rani
"Umum woi" tegur May"Lo iri banget sih May" sahut Wandy mengeluarkan bunga mawar yang sejak tadi dia sembunyikan di belakang badannya
"Yuk kita juga jadian" sambung Wandy memberikan bunga mawar ke genggaman May
"Alay" ucap Sara
"Ssttt..." Sahut Dimas menutup mulut Sara"Emm..boleh.." jawab May dengan pipi yang memerah
"Ciee.." ucap Nay dan Andika bersamaan"Nay lagi nih" ucap Hisyam memberikan kode pada Andika "Nay,ntar pulang bareng ya" ucap Andika
"Di tunggu kabarnya" sahut Putri
"Iya Dik,apaan sih lo semua" balas Nay memakan pudding coklatnya"Kan para bawahan miper" ucap Sara yang membuat mereka semua tertawa
"Ngapain ketawa?" Sambung Sara dengan wajah bingung
"Lo lucu" ucap Nuggy menatap Sara dengan tatapan penuh pujian 'Nuggy bisa aja buat gue baper di umum' ucap Sara dalam hati"Iya,lucu" sambung Dimas mencubit pipi Sara,seketika ekspresi Nuggy berubah menjadi kembali dingin. Setelah lama berbincang Shofy dan Renald izin untuk pulang lebih dulu
"Ra,gue deluan ya sama Shofy,sekalian keliling Jakarta" ucap Renald diiringi tawa
"Hati-hati" balas Sara,mereka berdua pun pergi meninggalkan Sara dan yang lain
"Udah sore nih,balik yuk" ajak Rani "Ran,lo gue anterin aja" ucap Ary menahan Rani pergi"Oh,okelah" balas Rani
"Yaudah,kita balik dulu ya" ucap Putri pada Rani dan Ary
"Nay,jadikan?" Tanya Andika"Yuk" ajak Nay,Andika pun membukakan pintu mobil untuk Nay,di jalan,suasana di dalam mobil Andika sangat senyap
"Emm..Nay" ucap Andika membuka pembicaraan
"Iya Dik?" Tanya Nay melihat wajah Andika
"Lo gak keburu kan buat pacaran?" Ucap Andika membuat Nay terdiam sejenak
"Gak sih,santai aja" jawab Nay"Gue boleh cerita gak?" Tanya Andika sembari memarkirkan mobilnya di sisi jalan
"Iya,boleh" jawab Nay membuka pintu mobil
"Nay,di sini aja" ucap Andika menarik tangan Nay
"Oh,sorry" balas Nay yang kembali menutup pintu mobil"Gue pernah punya cewek,tanpa sepengetahuan temen-temen gue,pas gue udah satu bulan,eh gue liat dia lagi meluk cowok di kelas,yang gue gak tau siapa" jelas Andika dengan mata yang berkaca-kaca
"Jadi,gue harap lo gak gitu ya" sambung Andika
"Dik,gue sayang sama lo,gue gak bakal nyakitin orang yang gue sayang" balas Nay memegang pipi Andika"Makasih Nay,maaf gue gantungin hubungan kita" ucap Andika yang perlahan menundukkan kepalanya
"Gue tau lo hati-hati banget,gue bakal jaga kepercayaan lo ke gue" jelas Nay menaikkan kepala Andika
KAMU SEDANG MEMBACA
love Or bestfriend (REVISI)
RomancePerjalanan yang cukup rumit untuk mencari sebuah kebahagiaan, Sara bukan tipe manusia yang bisa berasosiasi dengan mudah. Tapi dia percaya bahwa setiap takdir pasti ada kebahagiaan meski hanya dirasakan dalam hitungan detik saja, ini cerita masa-mas...