Seven bubar?

32 6 0
                                    

     Pagi yang cerah menyinari pagi mereka,sesampainya di sekolah,mereka berpencar ke kelas mereka masing-masing.

Ketika Sara melambatkan langkahnya,dia berpapasan dengan guru BP yang memarahinya kemarin,Sara hanya memberikan senyum kecil pada guru BP dan kembali berjalan menuju kelasnya

"Lama banget si batu jalan" omel Pita
"Serah gue" balas Sara cuek. Saat jam istirahat mulai,mereka makan bersama di kantin dan tetap memakai topik tentang guru BP kemarin

"Masih kesel gue sama tu BP" ucap Ary
"Itu mulu.." sahut Pita melempar Ary dengan sendok

"Sakit bego" teriak Ary
"Makan buruan,5 menit lagi masuk" ucap Hisyam melihat jam tangannya kring...kring...kring...

"Nah kan baru dibilang" sambung Hisyam diiringi tawa kecil
"Yuk masuk" ajak Nay memimpin jalan menuju kelas mereka.

Ketika Putri berada di perpustakaan untuk mengerjakan tugas dan mencari ketenangan,tiba-tiba salah satu fans Hisyam berbisik di belakang Putri

"Lo tau gak?Hisyam bilang Putri itu jelek,bau,terus manja banget" bisik fans Hisyam pada lawan bicaranya,mendengar itu,Putri berbalik dan menghampas meja perpustakaan

"Maksud lo apa cantik?" Tanya Putri diiringi senyum kecil
"Eh,em...g..gak kok Put" jawab fans Hisyam gugup

"Sekali lagi gue denger lo ngomong satu kata tentang gue,abis lo" ancam Putri menarik kerah baju fans Hisyam,karena takut dengan ancaman Putri,fans Hisyam hanya terdiam kaku dengan mata yang berkaca-kaca.

Karena emosi,Putri memutuskan untuk keluar perpustakaan dan memikirkan omongan fans Hisyam tadi 'masa sih,Hisyam gitu' ucap Putri dalam hati sembari memegang buku tugasnya

"PeekAboo!" Teriak Hisyam memegang bahu Putri
"Apasih" balas Putri menjauhkan tangan Hisyam dari bahunya
"Loh,kok ngambek" ucap Hisyam menyamakan langkahnya dengan Putri

"Tadi fans lo,bilang kalo lo jelek-jelekin gue di belakang!" Bentak Putri pada Hisyam dan berlari menjauhi Hisyam

"Put!" Teriak Hisyam memanggil Putri yang tidak mendapat respon
"Bangke pari!pasti kerjaan si cetel" sambung Hisyam berlari mencari fans yang sudah dia duga menceritakan berita hoax pada Putri  *cetel:cewek gatel* .

"Woi!fans gak tau malu,PHO bangke!" Teriak Hisyam sembari menghampas meja di depannya
"Eh ayang Icam,kok marah sama aku?" Tanya fans Hisyam dengan wajah santai

"Aku?moyang lo!" Bentak Hisyam
"Ihh,aku gak suka kamu sama dia" ucap fans Hisyam sembari memegang tangan Hisyam di atas meja
"Woi!" Teriak Hisyam melepas genggaman fans nya

"Denger ya,sekali lagi aja..mati lo!" Sambung Hisyam dengan wajah yang memerah karena menahan emosinya.

Putri memilih untuk menjauhi Hisyam sampai dia bisa memaafkan mulut dari fans Hisyam,tiba-tiba Ary datang ke kelas Putri
"Put,Rani mana?" Tanya Ary duduk di samping Putri
"Osis Ry" jawab Putri dengan mata yang memerah

"Lo kenapa?" Tanya Ary khawatir melihat Putri
"Hisyam..." Ucap Putri menaruh kepalanya di bahu Ary
"Hisyam?kenapa?" Tanya Ary yang masih tidak mengerti,namun Putri hanya menangis dan mengusap air matanya beberapa kali

tiba-tiba Hisyam dan Rani datang bersamaan sembari berbicara dan terkejut melihat Ary dan Putri berdua di kelas dengan posisi Putri bersandar di bahu Ary dan Ary mengelus tangan Putri
"Ry.." ucap Rani masih terkejut
"Rani,bukan kayak pikiran kamu" ucap Ary berdiri dan mengejar Rani,melihat itu,Hisyam hanya terdiam dan meninggalkan Putri dengan wajah kecewa

Putri hanya bisa menangis melihat kesalahpahaman yang terjadi antara mereka ber 4 'salah paham anjing!' teriak Putri dalam hati sembari memukul meja kelas 'Put,lo..jahat sama gue' ucap Hisyam dalam hati sambil melamun di kursi kelas. Sedangkan Ary masih mengejar Rani sekuat tenaga dan menarik tangan Rani

love Or bestfriend (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang