Gue nggak pernah serapuh ini".
-Arletta-
Alunan distorsi menggema di seluruh ruang bercahaya kelap kelip. Cahaya lampu yang menimpa gadis dengan rok span hitam dan tanktop yang di balut dengan warna senada membuat dirinya nampak hot. Membuat para pejantan di sekitarnya meraung ingin di puaskan. Gadis itu tetap acuh dengan tatapan lapar mereka. Ia meneguk gelas demi gelas wine. Pikirannya sedang kacau, akibat kebodohannya.
"Let, apa yang lo lakuin? Lo gila ?!." Bentak laki laki tampan di hadapannya.
"Lo bisa bunuh anak kit--."
"Stopped Asa!." Potong gadis bernama Letta itu.
Letta berdiri lalu melangkahkan kakinya meninggalkan laki laki brengsek yang merebut segalanya darinya. Baru beberapa langkah tangan laki laki itu mencengkeram bahu Letta dengan kuat, membuat tubuhnya berbalik lalu jatuh secara dramatis di depan dada bidang laki laki bernama Asa.
Kedua pasang mata itu saling terkunci membuat keduanya menerawang kejadian yang seharusnya di lupakan. Masa lalu yang sulit di lupakan, dosa yang memabukkan, getaran aneh yang ia rasakan semuanya bercampur menjadi satu. Mungkinkah mereka telah jatuh kedalam lubang bernama cinta karena kebodohan yang pernah mereka lakukan?
**
KAMU SEDANG MEMBACA
pergaulan bebas
RomanceJaman sekarang mah yang namanya harga diri udah murah pake banget. Kelakuan bocah sudah di ambang batas kewajaran, anak Sd aja udah pada kasmaran. lo kalah mblo. Cerita ini berkisah tentang Caca si bad girl yang harus di paksa nikah dengan seorang...
