2

228 4 0
                                    


Malam itu ,

Usai menyelesaikan pekerjaannya, Gilang melajukan Honda civic berwarna hitam kesayangannya ke sebuah club malam. Ia ingin hiburan malam ini, rehat sejenak dari pekerjaan yang memusingkannya. Alunan musik menyapa kedatangannya. Ia menikmati gemerlap malam ini sendirian.

" i have boyfriend ! dont touch me jerk !."

" lepasin gue anjing !."

Perhatiannya teralih pada meja di ujung sana. Seorang gadis yang sedang di ganggu oleh dua orang laki-laki , gadis itu bukan sosok yang asing baginnya, calonika. Ia pun langsung menghampirinya,

"excuse me, ada urusan apa lo sama cewek gue."

" sorry bang, gue kira dia sendirian."

" sorry babe im late." Ucapnya menarik gadis yang bernama Calonika itu kedalam pelukannya.

" sorry bang sorry." Kedua lelaki itu langsung pergi meninggalkan mereka.

" what are you doing here ?." Gilang memiringkan kepalanya dengan senyum smirk.

Tanpa suara Nika menciumnya secara spontan. Ciuman panas dan menuntut yang membuat Gilang kelimpungan. " whats wrong with you , Nika?."

" i want you more." Nika menarikny alebih dekat membuat suasana semakin panas. Lantas gilang membawa gadis itu kesebuah kamar hotel yang letaknya di lantai 3 club tersebut. Suhu ruangan menjadi kian panas, entah mesin pendingin itu rusak atau memang keduanya sedang terbakar hasrat. Gilang menurunkan retsleting rok gadis itu setelah melepas jaket kulit yang membungkus badannya.

" lo yakin?." Bisik Gilang yang hanya di anggap angin lalu oleh Nika. Gadis itu membuka kancing kemeja Gilang tidak sabaran kemudian melepas ikat pinggang pria itu. Gilang yang tak mampu menahannya lebih lama lantas menggendong gadis itu dan meletakkannya di atas kasur tanpa melepas ciuman panas. Bibir Gilang menjellajahi tubuh Nika yang berisi. Bibir itu ada di rahang, dada, perut dan paha gadis yang tengah frustasi. Tangannya tak mau kalah ia menjelajahi payudara gadis itu membuatnya menggerang. Gilang semakin gila saat ia melahap gunung kembar nya " i want more." Bisiknya.

Gilang adalah laki-laki normal, ia memiliki nafsu apabila di lepas dengan gadis yang dengan ikhlas menyerahkan dirinya. Gilang menurunkan celana dalam berwarna hitam dan merabanya lalu memasukkan dua jarinya. Nika nyaris berada di puncak kenikmatan. Ia mulai jengah dengan perlakuan Gilang yang seolah mempermainkannya, ia mengubah posisi di menit berikutnya. Gadis itu menciumi lelaki yang ada di bawahnya sembari membuka celana pria itu.

Keduanya semakin dibuat gila oleh nafsu terlarang, membuat para setan bersorak sorai melihat dua insan masuk kedalam jebakan dosa yang di balut kenikmatan sementara.

" adit... i love you.." ucapnya di akhir pentempuran membuat Gilang menghela nafas panjang. Ada kretek dalam hatinya yang hancur berkeping-keping tak tersisa. Mengapa manusia lebih sering fallin love with people can't have. Kenapa kisah cintanya seribet itu.

pergaulan bebasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang