Sudah 3 bulan Rey sekolah di SMA Taruna dan satu kelas + satu bangku dengan Sheryl. Antara bahagia dan sedih sih. Bahagianya yaitu Rey dapat melihat gadis yang sangat ia cintai setiap hari. Namun sedihnya yaitu meskipun mereka satu bangku tapi Sheryl tidak pernah berbicara kepada Rey, kecuali hal penting.
Namun dibalik kesedihan Rey, dia juga bahagia karena meskipun masih terbilang baru di sekolahnya, dia sudah memiliki 2 sahabat yg mampu menghiburnya setiap hari. Dani Adriel dan Alvin Christian. Kedua orang ini super kocak dan lucu. Keduanya pun mengetahui apa yang terjadi antara Rey dengan Sheryl.
Dani Adriel, sekretaris dari kelas 11 IPA-2 yang super nyebelin tapi ganteng sih.. meskipun orangnya nyebelin namun banyak cewek cewek yang naksir sama dia. Selain jadi sekretaris kelas, Dani juga merupakan ketua futsal di SMA Taruna. Dibalik sifat nyebelinnya, dia sangat jago dalam main futsal.
Alvin Christian, sang ketua OSIS yang super cerewet. Meskipun sangat cerewet, dia sangat cerdas. Waktu kelas 10, dia mendapatkan peringkat 2 umum dan dia juga sering mengikuti olimpiade BIOLOGI. Jadi tidak heran kalau Alvin yg dipilih sebagai ketua OSIS.Rey sangat beruntung karena memiliki sahabat yang cerdas, meskipun terkadang sifatnya membuat Rey jengkel dan malu. Seperti sekarang ini. Dia sangat malu melihat kelakuan kedua sahabatnya yang sedang menyanyi sambil joget di dekat meja guru. Kebiasaan mereka berdua ketika lagi jam kosong, mereka akan membuat kegaduhan didalam kelas.
Apa salah dan dosaku sayang
Cinta suciku kau buang buang
Lihat jurus yang kan kuberikan
Jarang goyang jarang goyang
(Nyanyi Dani dan Alvin)Kesabaran Rey sudah hampir habis. Rey heran, kok bisa kedua sahabatnya ini tidak ada malu malunya untuk nyanyi plus joget di depan teman teman sekelasnya. Terutama Alvin. Dia ketua OSIS di SMA Taruna. Seharusnya dia memberikan contoh yang baik kepada teman teman nya. Tapii malah dia yang bikin kegaduhan.
Rey melihat seseorang yang duduk disamping kanannya. Ya orang itu Sheryl. Disaat semua teman sekelasnya sedang menertawai kelakuan Dani dan Alvin, cuma Sheryl yang tetap tenang. Seperti biasanya ketika ada jam kosong, Sheryl hanya mendengar musik melalui headset nya. Sheryl sama sekali tidak terganggu dengan kegaduhan yang terjadi di kelasnya.
Sheryl yg merasa sedang di tatap langsung melihat ke arah Rey. Tentu dengan tatapan tak suka.
"Ngapain sih lo liat liat gue?" Ucap sheryl ketus
"Gue cuma kangen liat wajah lo" jawab Rey spontan dengan senyuman tulus
"Cih, kangen? Omong kosong!" Ketus Sheryl dan langsung membuang muka
"Ryl, gue itu masih sayang sama lo. Gue masih cinta sama lo." Bisik Rey sambil memegang tangan Sheryl di meja
Sheryl kembali memandang Rey dan berkata, "setelah yg lo lakuin dulu, lo masih bisa bilang cinta ke gue? Dasar cowok playboy lo!" Sheryl langsung menhentakkan tangan Rey dan bergegas meninggalkan kelas.
"Ryl, sampai kapan sih lo salah paham terus ke gue?" Batin Rey melihat kepergian Sheryl
🍃🍃🍃
Setelah meninggalkan kelas, Sheryl berjalan ke taman sekolah. Disana, sangat jarang murid yg berkeliaran. Hanya Sheryl yg sering ke taman. Entah itu untuk mendengarkan musik, membaca novel, ataupun nonton drama korea. Di taman sekolah juga tempat sheryl untuk meluapkan segala kesedihan dan kekesalannya tanpa ada yg melihatnya. Seperti sekarang, Sheryl duduk di bangku taman sambil menangis.
"Hiks..Kenapa sih? Hiks..Kenapa dia harus kembali lagi? Kenapa dia ngga menetap aja di Makassar? Hiks.. Setidaknya, kalau dia menetap di Makassar, gue bisa ngelupain dia. Hiks.. "

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Lama Bersemi Kembali
Teen FictionDia... Laki-laki yang pernah membuatku harus merasakan sakitnya patah hati. Laki-laki yang selama ini tidak ingin kulihat lagi. -Sheryl- Dia... Wanita yang pernah memberikan kebahagiaan dalam hidupku. Wanita yang sangat kurindukan. -Reynand *Note :...