part 1

712 16 0
                                        

Sheryl POV

"Gue jemput ya Ryl."

"Kayaknya gak usah deh Din. Hari ini kakak gue yang mau anter gue kesekolah."

"Yaudah deh kalau gitu. Kita ketemu disekolah ya. Bye."

"Iy.."

Tututuutt..

"Emang dasar nih bocah. Belum juga gue bilang iya langsung ditutup telponnya" kesalku.

Oh iya, kenalin nama gue Sheryl Gabriella Syahreza. Panjang buanget kan?? Haha.
Biasa dipanggil Sheryl.

Nah yang barusan abis telponan sama gue itu sepupu sekaligus sahabat gue. Nadin Aurelia Syahreza. Ada yang heran kok nama belakangnya sama??
Ya jelas sama karena papa gue sama papa dia itu saudara kandung.

Dan kenapa tadi gue bilang dia sahabat gue, karena gue seumuran sama dia dan gue selaluuu satu sekolah sama dia. Bahkan satu kelas dan satu bangku. Uhh..bayangin coba betapa bosannya gue ngeliat dia hampir 17 tahun.

Oke kita kembali ke awal.
Hari ini hari pertama gue sekolah setelah libur 2 minggu. Dan sekarang gue udah kelas 11.

Seperti cewek pada umumnya, sebelum berangkat kesekolah gue memoles sedikit muka gue dengan bedak tipis. Ingat bedak tipis bukan yang tebal kayak cabe cabean.

Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan yang sangat gue tau didepan pintu kamar gue.

"Bakpaoo... lama banget sih lo. Gue nanti telat tau." Omel seseorang didepan pintu.
Tanpa melihat orangnya gue udah tau kalau itu adalah kakak gue. Justin Gabriel Syahreza. Cuma dia yang manggil gue bakpao. Katanya waktu kecil pipi gue mirip bakpao. Nah sampai sekarang dia tetep manggil gue bakpao meskipun sekarang pipi gue udah tirus.

"Iya iya. Bentar kak."

Tak lama kemudian, gue keluar menemui kakak gue yang masih menunggu didepan pintu.

"Lama amat sih lo. Gue udah mau telat nih." Omelnya saat gue baru ngebuka pintu kamar.

"Aelah kak, baru juga jam 06:30. Buru buru amat. Pasti mau jemput kak Keisha kan.."

" nah itu lo udah tau. Yaudah ayo kita berangkat."
Kak Justin mendahuluiku menuruni anak tangga (kamar gue di lantai dua yaa).

Sebelum berangkat, gue dan kak Justin menghampiri mama sama papa yang sedang sarapan.

"Ma pa, Justin sama Sheryl berangkat dulu ya." Pamit kak Justin

"Loh, kalian gak sarapan dulu?" Tanya mama

"Gausah ma. Nanti disekolah bisa kok." Jawabku

"Mm..yaudah deh. Kalian hati hati ya. Justin jangan ngebut bawa mobilnya." Tunjuk mama kepada kak Justin

"Iya mamaku yang cantikk."

Mama hanya tersenyum mendengar ucapan kak Justin.

Setelah pamit gue dan kak Justin berangkat kesekolah. Eh maksudnya kesekolahku karena sekarang kak Justin sudah kuliah. Umur kami berdua beda 4 tahun.

Setelah sampai disekolah, kak Justin menurunkanku didepan gerbang.

"Thanks ya kak udah nganterin gue."

"Iya bakpao. Gue pergi dulu ya."

"Iya. Salamin gue sama kak Keisha ya kak."

"Sip.."

Setelah kak Justin sudah pergi, gue pun masuk ke dalam sekolah. Menuju ke kelas baru gue. Kelas 11 IPA-2.

Sesampainya didalam kelas, gue ngeliat Nadin duduk cantik dibangku paling depan.

"Morning Sheryl." Sapanya saat melihatku

" kita satu kelas lagi Din?"

" yaiyalah. Kita itu harus selalu satu kelas, dan satu bangku." Ucapnya sambil menunjuk bangku yang berada disebelah kirinya sambil senyum senyum gak jelas.

Gue hanya menepuk jidat. Satu kelas bahkan satu bangku LAGI sama Nadin. OMG. jujur aja gue udah mulai bosen satu kelas plus satu bangku terus sama Nadin. Emang gak ada yang lain gituh yang bisa satu bangku sama gue kecuali Nadin?? Nasib nasib. Mungkin ini nih yang dibilang best friend forever.

"Eh Ryl, kok bengong sih? Ayo duduk."

"Eh iya."

Gue pun duduk disamping Nadin. Setelah itu mengeluarkan headset yang ada tas gue. Rutinitas gue setiap pagi setelah sampai disekolah adalah denger lagu atau nonton drama Korea. Sedangkan Nadin selalu baca novel.
Setelah gue memakai headset, gue memutar lagu EXO - Don't Go.
Gue salah satu penggemar kpop dan drama korea. Artis idola gue adalah LEE JONG SUK. Semua film Jongsuk udah pernah gue tonton saking ngefans nya gue sama dia.

Setelah hampir 20 menit gue denger lagu, bel masuk pun bunyi.
Gue langsung ngelepas headset gue dan menunggu wali kelas gue masuk. Kenapa gue nunggu wali kelas? Karena biasanya kalau hari pertama sekolah kegiatan belajar belum terlaksana. Para wali kelas hanya masuk kedalam kelasnya dan melakukan perkenalan satu sama lain.

Tak lama kemudian, gue ngeliat seorang guru wanita masuk kedalam kelas. Guru itu pasti wali kelas gue. Namun, dia tidak sendiri. Melainkan bersama seorang siswa yang mengikutinya dari belakang. Saat siswa itu berdiri disamping meja guru dan menghadap kearah temen yang lain, langsung saja pandangan kami bertemu. Gue kaget.

Dia...
Laki-laki yang pernah membuatku harus merasakan sakitnya patah hati. Laki-laki yang selama ini tidak ingin kulihat lagi.

###

Hai..
Annyeong..

Jangan lupa vote yah..😊

Cinta Lama Bersemi Kembali Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang