Cinta Lama Bersemi Kembali

part 2

Reynand POV

"Reynanddd......" teriak seorang wanita paruh baya didekat telingaku.

"Eghh.." aku menggeliat dalam tidurku. Ini nih kebiasaan mama setiap pagi. Ngebangunin anak satu satunya. Yah, dia adalah mamaku, Kasih Ardiana.

"Rey, bangun gih. Hari ini kan hari pertama kamu sekolah. Ntar kamu terlambat lagi." Omel mama

"Aduhh ma. 5 menit lagi ya. Aku masih ngantuk nih." Ucapku sambil memeluk guling dan menenggelamkan mukaku diguling tersebut.

"Kamu ini Rey, gak ada 5 menit. Ayo cepet bangun." Mama lalu menarik selimutku.

" Iya iya aku bangun nih." Aku bangun sambil ngucek mata.

"Mama tunggu kamu dibawah ya. Jangan tidur lagi." Ucap mama beranjak meninggalkan kamarku.

"Iya mama." Aku beranjak dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi.

Selesai mandi, aku memakai seragam sekolah ku dan turun ke bawah menghampiri mama dan papa yang sedang ngobrol di depan tv.

"Ma Pa, aku berangkat dulu ya." Pamitku

"Kamu yakin gak mau diantar sama papa?" Tanya papa

"Yakinlah pa. Aku udah SMA kali. Masa mau diantar."

"Tapi kan ini hari pertama kamu sekolah di sekolah baru kamu. Dan udah lama loh kamu gak balik ke Jakarta. Nanti kamu kesasar nak" Ucap mama

"Udah ya ma. Aku bisa berangkat sendiri kok. Lagian kan baru 1 tahun aku gak balik. Pasti masih ingat lah jalan-jalan di sini. Yaudah aku berangkat ya Ma Pa. Nanti telat." ucapku meninggalkan kedua ortuku. Aku berangkat kesekolah menggunakan mobil hitamku.

Sesampainya di sekolah, aku memarkirkan mobilku dan berjalan menuju ruang kepsek. Setelah sampai ruang kepsek, aku mengetuk pintunya.

Tok..tok..tok

"Masuk." Ucap seseorang dari dalam yang kuyakini adalah pak kepsek.

"Selamat pagi pak."

"Pagi. Silahkan duduk."

"Apakah kamu murid pindahan dari Makassar?" Tanya pak kepsek

" iya pak."

"Mm..baiklah. Sebelumnya kamu jurusan IPA atau IPS?

"saya jurusan IPA pak."

"Oke. Bapak masukkan kamu ke kelas 11 IPA-2 ya."

"Baik pak."

"Sebentar saya akan panggilkan wali kelas kamu." Pak kepsek menelpon seseorang. Tak lama kemudian masuklah seorang guru wanita yang berusia sekitar 30-an.

"Bu Ranti, dia adalah anak wali ibu. Dia pindahan dari Makassar. Tolong antarkan dia kekelasnya"

"Baik pak. Kebetulan saya juga akan kesana."

"Sekarang kamu ikut sama bu ranti. Dia adalah wali kelas kamu."

"Iya pak. Terima kasih." Saya dan bu Ranti meniggalkan ruang kepsek.

Tak lama kemudian, kami sampai di kelas. Bu Ranti duluan masuk dan saya mengikutinya dari belakang. Pas sampai didekat meja guru saya berhenti dan berbalik menghadap keteman sekelasku. Namun tiba tiba pandanganku bertemu dengan pandangan seorang wanita.

Dia...
Wanita yang pernah memberikan kebahagiaan dalam hidupku.
Wanita yang sangat kurindukan.

###

Hai..
Annyeong...

Sorry kalau ada typo😅
Jangan lupa vote yah😊