part 5

216 12 1
                                        

Keesokan harinya, Sheryl terburu-buru menuju kekelasnya karena 10 menit lagi bel masuk berbunyi.
Saking terburu-burunya, tanpa sengaja dia menginjak tali sepatunya yang terlepas dan hampir jatuh. Untungnya, seseorang dengan cepat menahan tubuh Sheryl.

"Hei kalau jalan hati-hati dong. Hampir saja tadi lo jatuh." Ucap orang tersebut lembut.

"Ah..iya. Makasih ya udah nolongin gue."

"Iya sama-sama. Eh tali sepatu lo lepas."

"Eh eh ga usah. Biar gue aja sendiri ngikat." Ucap Sheryl cepat sambil mengikat tali sepatunya sendiri saat melihat orang tersebut ingin mengikatkan tali sepatunya.
Setelah selesai mengikat tali sepatu, Sheryl berdiri.

"Oh iya gue duluan ya. Soalnya gue lagi buru-buru. Sebelumnya makasih karena udah nolongin gue." Pamit Sheryl sopan. Setelah itu dia berlari menuju kekelas.

"Siapa ya nama cewek itu?" Batin orang tadi sambil tersenyum.

🍃🍃🍃

Setelah sampai di kelas, Sheryl duduk dibangkunya sambil ngos-ngosan. Nadin menghampiri Sheryl.

"Kenapa lo Ryl? Kok kayak abis lari aja." Tanya Nadin sambil duduk di meja Sheryl.

"Gue emang abis lari. Tadi pagi gue bangun kesiangan jadinya gue buru-buru deh. Lo tau sendiri kan pelajaran pertama mapelnya pak Ali. Mana berani gue telat masuk. Pak Ali kan killer banget. Terlambat 1 menit aja udah dijemur dilapangan."

"Lagian lo juga sih. Pasti tadi malam lo begadang kan nonton drakor? Makaanya lo kesiangan."

"Hehe..soalnya gue penasaran banget liat 'Angel Last Mission : Love'. Cowoknya ganteng bangeett." Ucap Sheryl sambil senyum-senyum membayangkan wajah L Infinite pemain k-drama Angel Last Mission : Love.

"Lo udah liat sampe episode terakhir?" Tanya Nadin kaget

"Yes.."

"Gila. Gue aja baru episode 5 lo udah sampe aja. Jadi lo tidur jam berapa tadi malam?"

"Jam 2...hoaaammm." Sheryl menguap lalu membaringkan kepalanya di paha Nadin.

"Pantesan aja lo kesiangan. Ckck."

"Good morning everybodyy.." teriak seseorang pas masuk kelas. Dan dia adalah Alvin. Alvin masuk kekelas bersama kedua sahabatnya, Dani dan tentu saja Rey. Alvin menghampiri Sheryl dan Nadin, sedangkan Rey dan Dani langsung duduk dibangkunya.

"Temen lo kenapa Din? Lemes gitu." Tanya Alvin ke Nadin.

"Ngantuk dia. Abis begadang tadi malam."

"Eh btw kok pak Ali belum masuk? Padahal Bel masuk udah bunyi daritadi." Lanjut Nadin.

"Ooh pak Ali. Hari ini dia gak masuk. Lagi sakit." Jawab Alvin sambil menuju ke bangkunya.

Karena pak Ali tidak masuk, akhirnya Sheryl tidur sampai jam istirahat.

🍃🍃🍃

Saat jam istirahat, Sheryl dan Nadin sedang makan dikantin sambil ngobrol.

"Eh Ryl, gue nginep yah 1 minggu di rumah lo. Soalnya mama papa gue lagi keluar kota. Daripada gue tinggal sendiri di rumah, mendingan gue ke rumah lo ya."

"Iya iya. Lo mau tinggal dirumah gue selamanya aja juga boleh kok." Canda Sheryl.

"Hahah..yakali gue tinggal dirumah lo selamanya."

"Yaa siapa tau aja."

Saat mereka berdua makan, seorang siswa menghampiri mereka.

"Emm...gue boleh gak duduk disini?." Tanya orang itu.

"Ka..kak Bima?" Ucap Nadin kaget.

Yup, orang tersebut adalah Bima Sanjaya dari kelas 12 IPS-1. Dia juga kapten basket di SMA Taruna dan merupakan salah satu idola cewek-cewek di SMA Taruna. Makanya Nadin kaget ketika melihat Bima.

"Jadi gue boleh duduk ga nih?" Tanya Bima lagi.

"Ah iya kak. Silahkan duduk."

"Loh cowok ini kan yang tadi pagi nolongin gue. Jadi dia anak kelas 12? Kakak kelas dong. Waduh gawat. Tadi pagi gue gak manggil 'kak' lagi. Pasti dia ngira gue adik kelas yang gak sopan." Batin Sheryl.

"K..kok kak Bima duduk disini?" Tanya Nadin gugup

"Tadi pas masuk kantin gue lihat semua meja sudah penuh kecuali meja ini." Jawab Bima sambil memakan makanannya.

"By the way, lo kan yang tadi pagi hampir jatuh?" Tanya bima kepada Sheryl.

"Eh iya kak. Soal tadi pagi, maaf ya kak kalau saya ga sopan. Saya gak tau kalau kakak itu kakak kelas.." ucap Sheryl sopan.

"Santai aja. Gak apa-apa kok."

"Ryl, lo kok bisa kenal sama kak Bima?" Bisik Nadin ke Sheryl.

"Ceritanya panjang. Ntar gue ceritain." Bisik Sheryl.

"Oh iya, nama lo siapa?" Tanya Bima.

"Nama saya Sheryl kak. Dan ini Nadin sepupu saya."

"Jadi namanya Sheryl. Gue harus bisa deketin dia." Batin Bima

Setelah selesai makan, Sheryl dan  Nadin kembali ke kelas. Setelah sampai di kelas, Nadin duduk di bangku Rey.

"Eh Ryl. Gue penasaran nih. Kok lo bisa kenal sama kak Bima? Padahal dia itu jarang banget mau dekat sama cewek disekolah."

"Tadi pagi dia nolongin gue pas gue hampir jatuh gara-gara nginjak tali sepatu gue yang lepas."

"Terus terus.. dia ngikatin tali sepatu lo gak? Kayak di drakor-drakor gitu?"

"Yaa awalnya dia mau ngikatin tali sepatu gue, tapi gue tolak."

"Yaelah kok lo tolak sih. Itukan kesempatan emas. Banyak loh cewek di sekolah ini yang ngejar-ngejar kak Bima."

"Tapi gue gak."

"Aneh lo. Cowok ganteng gitu masa lo gak tertarik.?"

"Bodo amat."

Tak lama kemudian, Rey masuk ke kelas dan langsung memberikan pengumuman.

"Perhatian teman-teman. Gue mau ngasih tau ke kalian kalau nanti pas jam pulang sekolah bu Ranti ingin membahas sesuatu. Jadi gue minta sama kalian semua nanti jam pulang sekolah jangan ada yang pulang dulu. Sekian." Setelah memberikan pengumuman, Rey menuju ke bangkunya.

"Rey, bu Ranti mau ngasih tau apa sih? Gue sama Laura nanti mau shopping nih." Keluh Maurin.

"Gak tau." Ucap Rey dingin.

###

Annyeong...

Maaf yah lanjutannya lama. Kesehatan saya lagi kurang baik jadi saya gak bisa lanjut bikin ceritanya dalam waktu dekat. Mohon doa dari teman teman semua semoga saya cepat sembuh jadi saya bisa lanjutin ceritanya😊😊😊
Jangan lupa vote dan coment yah😊😊

(Ps : sebenarnya part ini sudah saya ketik sebelum sakit. Tapi baru sempat di publikasikan☺)

See you next part👋

Cinta Lama Bersemi Kembali Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang