Chapter 1

33 7 2
                                    

"Pertemuan yang tidak terduga menjadi awal pertemanan mereka berdua."

Pada saat itu, acara kegiatan MOS hampir berakhir, dan untuk penutupan acaranya ialah membacakan nama siswa/i baru beserta kelas yang akan mereka tempati. Semua siswa/i baru dikumpulkan di tengah lapangan sembari menungu nama mereka disebut.

Suara mic terdengar begitu jelas dan nyaring, satu persatu siswa/i yang berada dilapangan mulai di panggil dan berjalan ke arah kelas yang sudah disebut.

"X IPS 1 yang terakhir ialah Shofia Ramadhan"

Ketika nama gadis itu disebut, ia pun mulai melangkahkan kakinya ke arah kelasnya berada sembari mengikuti beberapa murid yang terlihat sekelas dengannya. Arah pangdangannya ke atas tempat dimana kelasnya berada.

"Ternyata kelasku di atas ya?" gumamnya sambil terus berjalan sambil sesekali merapikan poninya yang berantakan.

Ketika sudah sampai di kelas yang ia cari, ia pun mulai mengedarkan pandangannya untuk menatap seisi kelas beserta isinya. Matanya langsung berhenti pada dua orang yang dikenalinya, namun ia hanya menghampiri salah satu dari mereka.

"Hai, kita ketemu lagi disini. Kalau tak salah dulu kita satu SMP kan? Teman sekelas?" tanya Shofia sedikit hati-hati takut salah orang.

"Ya, masa kamu lupa sih.., em Sofa?" jawab orang itu agak ragu ketika pengucapan nama Shofia.

"Lebih tepatnya namaku Shofia dan panggil aja aku Shofi. Kalau tidak salah namamu Anang kan?" tanya Shofia lagi yang membuat kerutan di dahi lawan bicaranya yang mulus.

"Masa cantik-cantik gini namaku Anang sih, itukan nama cowok. Namaku Ananda. Kau bisa memanggilku Ada, karena aku benar-benar Ada," jawabnya lagi lalu berhenti dan kembali menatap kelas kami yang baru.

Seolah-olah mendapatkan pemikiran yang sama, Shofia dan Ananda saling bertatapan.

"Apa kau memikirkan apa yang aku pikirkan Shofi?"

"Ya, kurasa isi pemikiran kita sama. Kalau begitu apa boleh buat," jawab Shofia sambil menggedikkan bahunya.

Yah, kalian pasti tahukan apa yang dimaksudkan oleh mereka berdua? Yap, berteman karena tidak punya pilihan lain selain dengan orang yang mereka kenal, walaupun pada awalnya tidak kenal.

0o0

"Jadi seperti itu cerita kalian. Sungguh tidak dapat dipercaya," kaget Rama sedangkan yang lainnya mengangguk dengan setuju.

"Yah, mau bagaimana lagi kan, udah terlanjur," jawab Ananda sekenanya.

"Tapi, sekarang kami punya teman baru lagi. Yaitu kalian bertiga, apalagi nama kelompok kita berlima cukup aneh, Frifor Kimochi Team," ucap Shofia

"Kan bagus tuh," jawab Arya.

"Haru, kau sedang ngapain, sih?" mereka berempat langsung melihat ke arah Haru.

"Membuat manga tentang kita berlima, bagaimana? Bagus enggak?" tanya Haru minta pendapat.

"Bagus sekali," kagum mereka berempat.

Tiba-tiba salah seorang teman kami yang lain datang dan langsung membawa Haru pergi.

"Maaf, Haru nya kami pinjam buat acara pentas nanti karena dia harus main gitar. Ayo ru!"

Dan Haru pun langsung menghilang dan meninggalkan temannya dengan wajah sedikit, err ya.. antara kagum dan kesal. Tapi intinya mereka senang karena permainan gitar Haru sangat bagus dan juga keren.

 Tapi intinya mereka senang karena permainan gitar Haru sangat bagus dan juga keren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf kalau semakin lama semakin gaje, tapi ku harap kalian suka dengan ceritanya ^_^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf kalau semakin lama semakin gaje, tapi ku harap kalian suka dengan ceritanya ^_^

See ya~

See ya~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bestfriend or Just Friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang