Event kedua Koraboreshonraita.
☆★ MayumiNao ★☆
☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★☆★
Pertemuan yang tidak terduga menjadi awal pertemanan mereka berdua.
"Kalian berdua terlihat dekat sekali ya, seperti lem yang sangat sulit di pisahkan. Kemana-mana selalu bersama."
Pada...
"Semuanya harus dimulai dari nol, bahkan pertemanan mereka pun juga dari nol"
Shofia dan Ananda bukanlah saudara, sahabat, atau pun teman dekat. Namun, kedekatan mereka terlihat seperti sahabat yang selalu bersama, melakukan hal-hal bersama, bahkan pertemanan mereka hanya di sekitar itu saja.
Tapi ketahuilah, ada banyak rahasia di balik pertemanan mereka. Yah, kecuali untuk setiap kejadian-kejadian seperti ini.
Di kelas X IPS 1, di hari Sabtu biasa mereka melakukan tugas gotong royong dan membersihkan seluruh kelas mereka. Namun kali ini terlihat sangat bersih, saking bersihnya seluruh alat kebersihan di taruh di gantungan foto dan berjejeran sepanjang dinding. Yap, bukankah itu keren?
Tiba-tiba saja, salah satu mata-mata kelas mereka melihat wali kelas mereka hendak masuk ke dalam kelas dan terjadilah keajaiban kelas. Seluruh alat yang di gantung tadi sudah di taruh ke tempat semulanya, bahkan seluruh murid yang ada di sana langsung duduk dengan rapi, kejadian itu sangat cepat dan untung saja Ananda sempat merekamnya.
"Pfft.., Shofia coba kau lihat sekali lagi video ini! Bukankah ini lucu sekali?" tanya Ananda menahan tawanya sambil menunjukkan video yang berhasil ia rekam, "aku rasa ini akan sangat cocok untuk lanjutan cerita yang kau buat Shofi," lanjut Ananda.
"Yah, ku rasa itu ide bagus"
Setelah kejadian itu, mereka semua pun langsung belajar dengan tenang setelah mendapat ceramah singkat dari Mommy kelas mereka.
Tidak hanya kejadian itu yang terjadi di kelas X IPS 1.
Memiliki infocus, leptop, speaker, bahkan papan tulis yang putih dan bersih mereka gunakan untuk nonton film di saat jam kosong. Dan pilihan film itu jatuh kepada "Sadako vs Kayako".
Menutup seluruh gorden serta pintu ditambah dengan cuaca yang sangat mendukung membuat film itu terasa semakin horor apalagi mereka sengaja buat lebih gelap.
"Apa kau takut Shofi?"
"Ti..tidak juga. Si..siapa juga yang takut," dan detik berikutnya Shofi langsung menutup wajahnya sambil menggigit bibirnya kuat-kuat karena hantunya langsung keluar dan membuatnya terkejut.
"Penakut," sindir Ananda.
"Bicaralah pada kaca jika kau masih menonton dengan menutup wajahmu dengan tanganmu sendiri," jawab Shofia kesal.
"Tapi setidaknya aku tidak sepenakut dirimu, Shof"
"Pamer"
Ya, meskipun mereka sama-sama penakut tapi mereka menikmati film itu bersama teman-teman mereka. Setidaknya isi pemikiran mereka sama, yaitu memulai pertemanan dengan semua orang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.