Chapter 3

13 6 0
                                        


"Kenangan yang paling indah itu adalah kebersamaan dengan semua orang"

Medekati akhir tahun, sekolah mereka mengadakan kegiatan khusus yaitu kemah di Lembah Harau khusus anak kelas X.

Kembali lagi ke kegiatan Shofia dan Ananda, mereka semua ( X IPS 1 ) sedang mengemasi barang-barang mereka yang akan mereka bawa untuk perkemahan.

Pergi menggunakan bus, mereka semua terlihat bersemangat bahkan sampai bernyanyi sepanjang perjalanan tanpa kelelahan. Kecuali Shofia dan Ananda pastinya.

"Jika saja aku tidak minum obat anti mabuk, mungkin aku sudah mengeluarkan semua isi perutku di sini," ujar Shofia pada Ananda.

"Ya, aku setuju. Aku juga tidak tahan"

Dan efek samping dari obat yang mereka minum adalah mereka tidur sepanjang perjalanan dan melewatkan pemandangan yang indah.

Hari pertama dan malam ke-1

Membangun tenda, memasak makanan dan hal-hal yang biasa perempuan lakukan. Kecuali Shofia dan Ananda karena mereka memilih menikmati pemandangan air terjun sambil menikmati kopi susu dan pop mie.

Tapi siapa sangka jika malam harinya mereka kehujanan dan pada akhirnya tidur di bus. Dan terjadilah kejadian yang di buat Ananda, yaitu smartphone nya terjatuh saat ia tertidur.

"Nanda, ponselmu jatuh tuh, rusak berat. Bagaimana nih?" Shofia berusaha menakut-nakutin Ananda, tapi apa yang ia dapat? Ia hanya mendapati jawaban berupa gumaman tak jelas membuat Shofia dan teman-teman yang lainnya langsung kicep.

Ananda terlalu ngantuk sehingga susah untuk di ganggu sedangkan Shofia tak bisa tidur karena tadi malam ia minum cappucino.

Hari ke-2 dan malam ke-2

Hal yang sama mereka lakukan, cuma perbedaannya adalah barter. Yap, anak perempuan dan anak laki-laki melakukan transfer yang saling menguntungkan. Apalagi kalau bukan barteran makanan dan minuman.
Dan untungnya saja pada malam harinya tidak terjadi hujan terlalu deras, dan mereka pun bisa tidur dengan tenang. Namun, keesokan paginya pakaian yang mereka kenakan langsung basah semua kecuali Shofia hingga menimbulkan kebingungan tersendiri.

Hari ke-3 dan malam terakhir

Mereka mulai melakukan bersih-bersih sedikit demi sedikit agar besok bisa pulang lebih cepat dan tidak kemalaman. Dan malamnya mereka semua melakukan kegiatan pramuka yaitu malam api unggun.

Hari terakhir

Mereka semua sudah bersiap-siap dan serapan makan nasi goreng. Lebih tepatnya, nasi yang mereka masak sedikit kemasakan hingga bewarna kecoklatan dan menyerupai nasi goreng.

Beda dengan Shofia dan Ananda, mereka makan pop mie lagi. Benar-benar pemilih dan menjaga jarak.
Selain itu, mereka tidak menyangka bahwa mereka akan pulang sore dan berakhir pada malam hari mendekati tengah malam.Namun, kepulangan mereka tidak seantusias saat mereka pergi karena mereka terlalu kelelahan, hinggalah mereka tertidur sepanjang perjalanan. Dan tak lupa juga mereka membawa oleh-oleh tentunya.

"Ini akan menjadi kenang-kenangan yang tidak akan aku lupakan," ucap Shofia, "Ananda, jangan lupa besok kirimkan foto-foto yang kita ambil saat di perkemahan ya"

"Sip"

Dan mereka semua pun pulang ke rumahnya masing-masing.

Dan mereka semua pun pulang ke rumahnya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bestfriend or Just Friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang