Satu Cinta Dua Agama[REVISI]

Part 25

"Bagaimana dengan sekolahmu?" tanya dady sambil melagap nasi gorengnya.

Saat ini keluarga aletta sedang sarapan bersama. Entah kenapa perasaan aletta saat ini tidak karuan, ia merasa ada sesuatu yang terjadi. Rasanya sedang terjadi sesuatu dengan Jonathan.
Dady dan Momy saling melemparkan pandangan, melihat anaknya yang sejak tadi melamun sambil mengaduk-aduk nasi gorengnya.

"Letta?" panggil dady.

Aletta mengangkat kepalanya yang sejak tadi tertunduk sambil mengaduk-aduk nasi gorengnya. "Iya?" aletta tersadar dari lamunannya.

"Kamu lagi mikirin apa?" tanya dady lembut.

Hanya gelengan pelan dan senyuman tipis jawaban aletta.

Dady mengangguk paham, mungkin saja ini urusan perempuan. Ia menyerahkan semuanya kepada momy, kemudia dady milirik momy ternyata momy juga sedang melirik dady. Dady menatap momy penuh arti, sedangkan yang ditatap mengangguk paham. Seakan-akan momy dapat membaca tatapan dady dan membaca pikiran dady. Mungkin ini yang dinamakan Satu Hati, saling mengerti satu sama lain.

"Dad ini kan hari libur ,dady kok kerja?" tanya aletta.

"Dady ada urusan sebentar dikantor, gak lama kok. Dady janji kalo urusannya udah selesai dady segera pulang" balas dady sambil menyantap bubur ayam yang menjadi menu sarapan aletta dan keluarga pagi ini. Aletta dan keluarga melanjutkan kegiatan sarapannya.

🌈🌈🌈

Aletta sedang duduk di sofa sambil menonton tv, namun sejak tadi pikiran aletta tidak ada berada disini. Memang mata aletta menatap tv namun pikiran aletta dan hati aletta sedang berada diluar. Aletta mengenggam ponselnya, daritadi ia menghubungi Jonathan namun tidak ada balasan membuat aletta tambah cemas. Momy melihat aletta dari jauh, momy menyadari bahwa anak gadisnya sedang memikirkan sesuatu sejak tadi. Momy mendekati aletta dan duduk disamping aletta, aletta yang menyadari kehadiran momy langsung mengerjapkan matanya berkali-kali.

"Eh momy! Ngagetin aja"

Momy membelai punggung aletta lembut "Momy tahu sekarang kamu lagi mikirin sesuatu, kamu lagi mikirin apa? Cerita sama momy kali aja momy bisa bantu"

"Momy tahu darimana kalo aku lagi mikirin sesuatu?"

Momy tersenyum "Kamu kan anak momy, jadi momy tahu kalo kamu lagi senang, sedih, lagi ada masalah, termasuk lagi mikirin sesuatu"

Aletta membalas senyuman momy "Aletta juga gak tahu mom, cuma dari tadi perasaan letta gak enak. Letta merasa ada sesuatu yang terjadi sama Ka Jo" ucap aletta sambil memegangi dadanya, seperti ada yang mengganjal dihatinya.

"Kamu udah hubungi Jonathan?" kata momy memberi solusi.

"Udah mom, aku udah coba telpon dia tapi gak diangkat. Aku udah sms dia tapi gak di bales, aku khawatir mom. Aku takut terjadi sesuatu sama Ka Jo" aletta memluk momy.

"Kenapa kamu gak kerumah Jonathan aja?" momy memberi usul.

Aletta tersenyum sumringah.

"Makasih momy...." aletta memeluk momy sebagai ucapan terima kasih karena momy telah memberi aletta pencerahan.

"Iya sayang sama-sama, sekarang kamu siap-siap nanti momy yang antar kamu kerumah Jonathan

Aletta membulatkan mata dan mulutnya "Serius mom?" tanya aletta memastikan.

Momy mengangguk sambil tersenyum. Momy merasa senang melihat anak gadisnya kembali tersenyum dan tertawa bahagia, momy merasa senang karna tidak lagi melihat anak gadisnya sedih berlarut-larut. Momy tidak ingin melihat anaknya sedih kembali.