Part 26

2.2K 80 0
                                    

Happy Reading
---•••---

Aletta berinisiatif untuk membuatkan bubur untuk Jonathan. Walaupun ia tidak bisa masak namun ia akan berusaha membuatkan bubur untuk Jonathan. Saat aletta telah sampai didapur, ia bingung harus mulai dari mana. Ini kali pertama aletta berhubungan dengan peralatan dapur dan ini kali pertama aletta memasak.

"Oke pertama gue harua ngapain????" tanya aletta pada diri sendiri.

"Gue liat di Youtube aja kali ya" lanjutnya.

Aletta meletakan handphone nya didepannya agar ia dapat menonton video nya sambil mempraktekannya secara langsung. Ia memperhatikan video nya sangat serius, aletta melakukannya sesuai dengan video tersebut. Saat aletta sedang mengaduk bubur yang berada di panci. Sebuah tangan melingkar di pinggangnya dari belakang.

Aletta tersentak kaget "Ka Jo! Ngagetin aja! Ka Jo kok disini? Tadi aku bilang tunggu dikamar aja" protes aletta.

"Aku mau disini" kata Jonathan, lalu meletakan kepalanya di bahu aletta.

"Ka Jo!!!" peringat aletta.

"Hm?" balas Jonathan masih dalam keadaan yang sama kini dengan mata tertutup.

"Aku lagi masak!!!!"

"Aku tahu kamu lagi masak" ucap Jonathan cuek, masih dengan mata tertutup.

"Terus ngapain kamu masih disini?!?" ucap aletta kesal.

"Aku mau nemenin kamu"

"Gak perlu, kamu tunggu dikamar aja. Kamu harus banyak istirahat"

"Anterin...." Ucap Jonathan manja.

"Astaga Ka Jo!!! Manja banget sih, jarak dari dapur ke kamar kamu cuma 10 langkah"

"Aku kan lagi sakit, masa kamu tega sih ngebiarin aku jalan sendirian"

Aletta memutuskan untuk mengantarkan Jonathan ia tak mau ambil pusing.

"Sekarang kamu istirahat ya, sebentar lagi buburnya mateng kok" aletta merebahkan tubuh Jonathan di tempat tidur dan menyelimuti tubuh Jonathan.

"Kamu jangan ke dapur lagi! Aku lagi masak!" peringat aletta.

Jonathan mengangguk lemah. Saat aletta melangkahkan keluar kamar Jonathan, tiba-tiba sebuah tangan kokoh melingkar di lengan aletta berusaha menghentikan kepergian aletta. Aletta melirik ke arah Jonathan.

"Jangan lama-lama" kata Jonathan membuat aletta tersenyum.

"ASTAGA!!! BUBURNYA!!!!" aletta segera berlari sekencang-kencangnya untuk melihat keadaan bubur buatan pertamanya, ia tidak ingin terjadi sesuatu sama bubur tersebut. Aletta segera kembali ke dapur.

Untung saja tidak terjadi sesuatu dengan bubur buatannya. Aletta menarik napas lega melihat buburnya masih dalam keadaan bagus.

"Untung nih bubur gak kenapa-kenapa, kalo sampe kenapa-kenapa sama nih bubur pusing gue bertambah berkali lipat. Bikin bubur ini aja sukses bikin kepala gue pusing tujuh keliling"

Aletta terus mengaduk bubur yang berada didalam panci.

"Lama juga ya bikin bubur" keluh aletta.

Namun aletta tidak pantang menyerah, ia terus mengaduk bubur yang berada didalam panci. Saat video tersebut telah memasuki akhir alias bubur tersebut sudah matang.

"Wahhh udah matang....." seru aletta bahagia. Aletta segera mengikuti anjuran dalam video tersebut. Ia bergegas mengambil mangkuk dan mengambil bubur yang sudah matang di dalam panci lalu dimasukkan ke mangkuk yang tadi aletta ambil. Aletta memotong daging ayam yang sudah ia goreng sebelumnya, lalu ia masukan daging ayamnya ke mangkuk yang berisikan bubur. Lalu aletta menambahkan sedikit kecap, daun bawang, dan tak lupa aletta menambahkan seledri yang sudah ia potong.

Satu Cinta Dua Agama[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang