Assalamualaikum My Husband || Jeon Jungkook

Assalamualaikum - 사7사

Ini adalah hari ke-5 gua jadi guide jungkook di Madinah, udah banyak tempat bersejarah yang kita kunjungi bukan hanya di kota Madinah saja, bahkan sampai di luar kota Madinah, dan gua heran banget sama dia kayaknya dia tertarik banget sama islam, yah gua harap dia bisa masuk islam gitu, meskipun gak jadi calon Imam gua setidaknya seiman sama gua. Sampai hari ini dia kaga tau kalo bias gua sebenernya itu dia, bisa mati gemeter gua kalo dia tiba-tiba tau, untung aja gua bisa ngontrol diri gua, kaga minta tanda tangan dia, kalo foto mah sering kan gua sama rani biasanya juga diajak foto ame dia, sebenernya pengennya berdua tapi takutnya entar yang ketiga setan, entar aja deh kalo foto di pelaminan berdua. Ah.. Ngayal apa sih lu sya..

Hari ini gua, rani,  jungkook mau pergi ke dua jabal yang pertama Jabal Uhud yang kedua Jabal Magnet. Ini kita lagi naik unta menuju Jabal Uhud, sebenernya cuma bukit gitu kan tapi Jabal Uhud mempunyai arti besar bagi perjuangan kaum muslimin.

"Jungkook-ssi, enak gak naik unta?"

"Jinjja johae"

"Kemarin-kemarin aja diajakin kaga mau" (cibir Rani)

"Kasihan sih, tapi kata bapaknya unta ini kuat" (kata jungkook)

"Unta ini sudah menjadi kendaraan sejak zaman nabi jungkook-ssi dan sampai hari ini masyarakat arab tetap menggunakannya"

"Wah..jinjja. Berarti udah tua banget ya untanya"

"Ya untanya beranak pinak,ini keturunannya bukan dari zaman nabi sampe sekarang"

Setelah beberapa saat kita sampai di Jabal Uhud, jungkook dengan kebiasaannya langsung mengeluarkan kamera untuk memotret, kadang gua juga numpang foto sih, dan sampe sekarang belum gua ambil fotonya, mungkin aja nyampe korea kita bisa contact dia gitu wkwk.

"Jabal Uhud adalah bukit yang kita cintai dan dan mencintai kita begitulah Nabi Muhammad Saw bersabda, bukit kemerahan yang menjadi saksi gugurnya para syuhada di Madinah yang dikenal dengan perang uhud. Uhud adalah kawasan perang besar antara kaum muslimin dan kaum kafir quraisy yang akan dikenang sepanjang masa begitulah ceritanya"

"Oh gitu berarti bukit-bukit ini yang menjadi saksi pertumpahan darah dari kaum muslimin dan kaum kafir ya"

"Yap betul, anda mau lanjut ke jabal magnet atau masih mau foto-foto dulu disini"

"Mau foto-foto dulu ya"

"Oke deh, saya mau kesana dulu ya sama rani"

"Eh mau kemana? Jangan kemana-kemana please" (kata jungkook sambil nunjukkin muka sedihnya)

Apaan sih gua cuma mau kesana mau neduh sambil beli minum, kenapa ekspresinya gitu coba, gemes gua tapi sayang kaga boleh pegang.

"Waeyo jungkook-ssi"

"Saya mau foto sama anda boleh?"

"Nega? Wae? Biasanya juga kita foto bareng"

"Tapi kali ini cuma berdua,  bisa? "

Lu mau tau jantung gua kayak apa, jantung gua udah deg-degan kayak gua baru aja lari marathon 5 km

"Ya tapi saya butuh alasan"

"Kenapa harus ada alasan? Tidak semua hal membutuhkan alasan, hati bisa bicara tanpa alasan bukan, jadi ayo foto.. Rani boleh minta tolong ya"

"Oke tapi jangan terlalu dekat ya, kita bukan sepasang suami istri, anda tahu bukan kalau di islam tidak diperbolehkan 2 orang yang bukan mahram bersentuhan"

"Tunggu aja secepatnya kita jadi pasangan suami istri yang sah, yuk foto tuh"

"Mwo? Maksud anda? "